Membuat grafik dalam Microsoft Word dan Excel dapat membuat tampilan dokumen dan presentasi Anda lebih menarik dan mudah dipahami oleh audiens. Berikut adalah cara membuat grafik di Word dan Excel, beserta tips dan trik untuk menampilkan data secara efektif dalam grafik.
Cara Membuat Grafik di Word
Microsoft Word memiliki fitur Grafik yang memungkinkan Anda membuat grafik dari tabel atau data dalam dokumen. Berikut adalah cara membuat grafik di Word:
1. Siapkan Data dalam Tabel
Sebelum membuat grafik di Word, pastikan data Anda disiapkan dalam sebuah tabel. Tabel harus memiliki judul, kolom dan baris yang jelas. Berikut adalah contoh data tabel:
| Gaji Pokok | Tunjangan | Pendapatan Total |
|---|---|---|
| 5.000.000 | 1.000.000 | 6.000.000 |
| 7.000.000 | 2.000.000 | 9.000.000 |
| 8.000.000 | 3.000.000 | 11.000.000 |
| 10.000.000 | 4.000.000 | 14.000.000 |
| 12.000.000 | 5.000.000 | 17.000.000 |
2. Pilih Tabel
Setelah data disiapkan dalam sebuah tabel, pilih seluruh tabel dengan mengklik salah satu sel dalam tabel. Jika tabel terdapat pada dokumen yang sudah disimpan, maka buka dokumen tersebut terlebih dahulu.
3. Pilih Jenis Grafik
Setelah memilih tabel, langkah selanjutnya adalah memilih jenis grafik yang ingin Anda gunakan. Anda dapat memilih jenis grafik dari pilihan yang disediakan pada menu Grafik.
4. Ubah Tampilan Grafik
Setelah memilih jenis grafik, ubah tampilan grafik agar sesuai dengan kebutuhan. Anda dapat mengubah judul, ukuran grafik, sumbu, dan menambahkan elemen seperti garis dan titik.
Cara Membuat Grafik di Excel
Microsoft Excel memiliki fitur Grafik yang lebih lengkap dibandingkan dengan Microsoft Word. Anda dapat membuat grafik dari data yang ada di spreadsheet, serta mengatur tampilan grafik dengan lebih detail. Berikut adalah cara membuat grafik di Excel:
1. Siapkan Data dalam Spreadsheet
Sebelum membuat grafik di Excel, pastikan data Anda disiapkan dalam sebuah spreadsheet. Spreadsheet harus memiliki judul, kolom dan baris yang jelas. Berikut adalah contoh data spreadsheet:
| Tanggal | Penjualan |
|---|---|
| 1 Januari | 500.000 |
| 2 Januari | 750.000 |
| 3 Januari | 1.000.000 |
| 4 Januari | 1.250.000 |
| 5 Januari | 1.500.000 |
2. Pilih Data
Setelah data disiapkan dalam sebuah spreadsheet, pilih seluruh data dengan mengklik salah satu sel pada data. Jika spreadsheet terdapat pada dokumen yang sudah disimpan, maka buka dokumen tersebut terlebih dahulu.
3. Buat Grafik
Setelah memilih data, langkah selanjutnya adalah membuat grafik dari data tersebut dengan memilih jenis grafik yang diinginkan pada menu Grafik.
4. Ubah Tampilan Grafik
Setelah membuat grafik, ubah tampilan grafik agar sesuai dengan kebutuhan. Anda dapat mengubah judul, ukuran grafik, sumbu, dan menambahkan elemen seperti garis dan titik.
Tips dan Trik dalam Membuat Grafik
Untuk menampilkan data dengan efektif dalam grafik, berikut adalah beberapa tips dan trik yang dapat Anda gunakan:
1. Gunakan Grafik yang Sesuai
Pilih jenis grafik yang sesuai dengan data yang ingin ditampilkan. Jika data bersifat waktu, grafik garis adalah jenis grafik yang tepat. Jika data bersifat perbandingan, grafik kolom atau grafik batang lebih tepat untuk digunakan.
2. Beri Judul dan Label pada Sumbu Grafik
Agar audiens dapat lebih mudah memahami grafik yang ditampilkan, beri judul pada grafik serta label pada sumbu grafik. Judul pada grafik harus jelas dan deskriptif, sedangkan label pada sumbu harus menggambarkan data yang ingin ditampilkan.
FAQ
1. Apa itu Grafik?
Grafik adalah gambar atau representasi visual dari data atau informasi yang untuk memudahkan pemahaman oleh orang yang melihatnya. Grafik dapat berupa grafik garis, grafik kolom atau grafik batang, grafik lingkaran, dan lain-lain.
2. Apa Manfaat Membuat Grafik?
Membuat grafik dapat membantu memvisualisasikan data dan membuatnya lebih mudah dipahami oleh audiens. Grafik juga dapat memudahkan dalam merumuskan kesimpulan dan membuat keputusan berdasarkan data yang tersedia. Selain itu, grafik dapat menambah nilai estetika dan profesionalitas pada dokumen atau presentasi yang dibuat.
