Selamat datang di artikel pilar tentang cara membuat grafik kerapatan distribusi normal lewat Excel! Jika Anda memiliki kesulitan untuk membuat grafik ini, jangan khawatir. Di artikel ini, saya akan memberikan panduan langkah demi langkah beserta beberapa pengaturan tambahan agar grafik karya Anda terlihat profesional dan mudah dibaca.
Gambar 1: Cara Buat Grafik Kerapatan Distribusi Normal Lewat Excel – Hongkoong
Ada beberapa tahap yang harus Anda lakukan sebelum memulai pembuatan grafik. Pertama, Anda perlu memahami konsep dari grafik kerapatan distribusi normal. Grafik ini menunjukkan distribusi data pada area tertentu dengan bentuk kurva normal symmetrical. Isi dari grafik ini meliputi mean, standar deviasi, dan variabel acak. Dalam penggambarannya, pecahan antara mean dan standard deviasi dihitung dalam bentuk standrad normal variable dengan derajat kebebasan n-1.
Sekarang, mari kita mulai membuat grafik kerapatan distribusi normal lewat Excel! Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka program Excel dan masukkan data yang ingin Anda analisis. Pastikan bahwa data yang Anda gunakan mengikuti distribusi normal.
- Pilih cell pada daftar data yang ingin Anda analisis. Kemudian, klik insert dan pilih ‘Insert Column or Bar Chart’
- Pilih ‘Clustered Column’ atau ‘Bar’ sebagai pilihan grafiknya
- Pilih ‘Design’ tab dan pilih ‘Select Data’ pada grup Data
- Pilih ‘Add’ pada menu ‘Legend Entries’
- Label Axis X dan Y Menjadi Mean dan Standard Deviation pada grafik yang Anda buat
- Pilih bar chart dan pilih ‘Format Data Series’, pilih ‘Fill and Line’
- Pada ‘Line Width’ pilih ‘No Line’
- Pilih salah satu bar dan pilih ‘Formant Data Point’
- Pilih ‘Fill’ dan pilih warna pada bagian ‘Solid Fill’
- Pilih ‘Border Color’ dan setel menggunakan warna yang sama dengan sesuai dengan fill untuk garis tepi grafik
- Setel font untuk grafik grafik sesuai dengan desain yang diinginkan.
Selamat! Anda telah berhasil membuat grafik kerapatan distribusi normal lewat Excel. Sekarang, waktunya untuk membaca beberapa pengaturan tambahan agar grafik Anda terlihat profesional dan mudah dibaca.
Pertama, Anda dapat menambahkan label pada sumbu X untuk menjelaskan apa variabel yang diukur. Misalnya, jika data Anda mengukur berat badan orang, label dari sumbu X bisa diganti menjadi ‘Berat Badan’.
Kedua, Anda juga bisa menambahkan garis vertikal pada grafik untuk menunjukkan nilai mean. Caranya, pilih graphical chart elemens, lalu pilih ‘Bar Stacks’. Setelah itu, pilih bar chart yang ingin Anda tambahkan garis mean, kemudian pilih ‘Formant Data Series’. Pada border color, pilih warna yang Anda inginkan, dan atur width garis pada posisi yang paling kecil.
Gambar 2: Cara Membuat Grafik di Excel dengan 2 Data – Sumber Berbagi Data
Setelah berhasil membuat grafik kerapatan distribusi normal, Anda juga bisa belajar membuat grafik dengan dua data. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka program Excel dan masukkan data di dua kolom. Pastikan bahwa data yang Anda gunakan dapat dengan mudah dikategorikan.
- Pilih dua kolom data dan pilih “Insert”
- Pilih tab “Charts” dan pilih grafik yang ingin Anda gunakan. Pilih ‘Clustered Column Chart’ jika Anda ingin menggunakan grafik batang.
- Pilih data visualisasi yang ingin Anda tampilkan. Anda bisa mengklik tab Design dan memilih’Add Chart element’ jika ingin menunjukkan garis pada grafik.
- Tambahkan label pada sumbu X dan Y pada grafik Anda
Ada beberapa pengaturan tambahan yang bisa Anda gunakan untuk membuat grafik dengan dua data lebih menarik dan mudah untuk dibaca.
Pertama, Anda dapat menambahkan warna pada grafik. Caranya, pilih bar chart pada grafik yang Anda buat dan pilih ‘Formant Data Series’. Pada fill color, pilih warna yang diinginkan dan klik ‘OK’.
Kedua, Anda juga bisa menambahkan judul pada grafik dan memberi penjelasan pada bagian keterangan. Pilih grafik dan klik ‘Chart Title’ pada tab Design. Setelah itu, pilih ‘Add Chart Element’ dan pilih ‘Data Labels’ jika ingin menampilkan data pada grafik.
FAQ
Berikut adalah dua pertanyaan umum yang sering ditanyakan tentang pembuatan grafik kerapatan distribusi normal lewat Excel:
1. Apa itu grafik kerapatan distribusi normal?
Grafik kerapatan distribusi normal adalah grafik yang menunjukkan distribusi data pada area tertentu dengan bentuk kurva normal symmetrical. Isi dari grafik ini meliputi mean, standar deviasi, dan variabel acak. Grafik ini sangat berguna untuk mengukur distribusi frekuensi data tertentu untuk melakukan analisis data yang lebih baik.
2. Bagaimana cara membuat grafik kerapatan distribusi normal lewat Excel?
Pertama, Anda harus memahami konsep dari grafik ini agar dapat membuat secara mudah. Kemudian, buka program Excel dan masukkan data yang ingin Anda analisis. Pilih cell pada daftar data yang ingin Anda analisis, kemudian klik insert dan pilih “Insert Column or Bar Chart”. Pilih “Clustered Column” atau “Bar” sebagai pilihan grafiknya dan label pada sumbu X dan Y menjadi mean dan standard deviation. Setelah itu, Anda bisa menambahkan beberapa pengaturan agar grafik karya Anda terlihat profesional dan mudah dibaca, seperti menambahkan label pada sumbu X dan menambahkan garis vertikal pada grafik untuk menunjukkan nilai mean.
Berikut adalah video tutorial tentang cara membuat grafik kerapatan distribusi normal lewat Excel:
Sekarang Anda telah memahami cara membuat grafik kerapatan distribusi normal lewat Excel. Jangan lupa untuk mengikuti langkah-langkahnya dan menambahkan beberapa pengaturan agar grafik karya Anda terlihat super keren! Happy charting!