Membuat tabel distribusi frekuensi adalah salah satu hal yang harus dipelajari dalam statistika. Hal ini sangat penting untuk menentukan rentang dan jumlah kelas yang tepat dalam data yang dianalisis. Dalam dunia digital, kita dapat menggunakan Microsoft Excel untuk membuat tabel distribusi frekuensi.
Tutorial Membuat Tabel Distribusi Frekuensi menggunakan Microsoft Excel
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat tabel distribusi frekuensi menggunakan Microsoft Excel:
- Siapkan data yang akan dianalisis. Contohnya, data berikut yang mencatat jumlah produk yang terjual dalam 10 hari terakhir di sebuah toko:
Hari | Jumlah Produk Terjual |
---|---|
1 | 15 |
2 | 10 |
3 | 8 |
4 | 14 |
5 | 11 |
6 | 16 |
7 | 9 |
8 | 18 |
9 | 12 |
10 | 13 |
- Hitung rentang data. Rentang adalah selisih antara data terbesar dan terkecil dalam data yang dianalisis. Dalam contoh di atas, rentangnya adalah 18-8=10.
- Hitung jumlah kelas. Jumlah kelas yang tepat bergantung pada rentang dan ukuran data. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung jumlah kelas, salah satunya adalah metode Scott. Dalam metode Scott, jumlah kelas dihitung dengan rumus:
Jumlah Kelas = (3.5 x Standar Deviasi) / Akar dari jumlah data
Standar deviasi adalah pengukuran seberapa jauh data tersebar dari nilai rata-rata. Untuk menghitung standar deviasi, gunakan fungsi STDEV.S di Excel. Untuk mencari akar dari jumlah data, gunakan rumus SQRT. Dalam contoh di atas, jumlah data adalah 10, maka jumlah kelas dihitung sebagai berikut:
Jumlah Kelas = (3.5 x STDEV.S(Jumlah Produk Terjual)) / SQRT(10)
Hasilnya adalah 3.073, maka jumlah kelas yang tepat adalah sekitar 3 atau 4.
- Hitung lebar interval kelas. Lebar interval kelas adalah selisih antara batas atas dan batas bawah setiap kelas. Lebar interval kelas dihitung dengan rumus:
Lebar Interval Kelas = Rentang / Jumlah Kelas
Dalam contoh di atas, rentangnya adalah 10 dan jumlah kelasnya adalah 4, maka lebar interval kelasnya adalah 10/4=2.5.
- Tentukan batas bawah setiap kelas. Batas bawah setiap kelas dapat ditentukan dengan mengambil data terkecil dalam data yang dianalisis dan menambahkan lebar interval kelas. Dalam contoh di atas, data terkecil adalah 8 dan lebar intervalnya adalah 2.5, maka batas bawah setiap kelas adalah sebagai berikut:
No | Kelas | Batas Bawah | Batas Atas |
---|---|---|---|
1 | 8.0-10.4 | 8.0 | 10.4 |
2 | 10.5-12.9 | 10.5 | 12.9 |
3 | 13.0-15.4 | 13.0 | 15.4 |
4 | 15.5-17.9 | 15.5 | 17.9 |
- Hitung frekuensi tiap kelas. Frekuensi adalah jumlah data yang termasuk dalam setiap kelas. Dalam contoh di atas, frekuensi tiap kelas dapat dihitung dengan menggunakan fungsi COUNTIF di Excel.
No | Kelas | Batas Bawah | Batas Atas | Frekuensi |
---|---|---|---|---|
1 | 8.0-10.4 | 8.0 | 10.4 | =COUNTIF(Jumlah Produk Terjual,”<=10.4")-COUNTIF(Jumlah Produk Terjual,"<8") |
2 | 10.5-12.9 | 10.5 | 12.9 | =COUNTIF(Jumlah Produk Terjual,”<=12.9")-COUNTIF(Jumlah Produk Terjual,"<10.5") |
3 | 13.0-15.4 | 13.0 | 15.4 | =COUNTIF(Jumlah Produk Terjual,”<=15.4")-COUNTIF(Jumlah Produk Terjual,"<13") |
4 | 15.5-17.9 | 15.5 | 17.9 | =COUNTIF(Jumlah Produk Terjual,”<=17.9")-COUNTIF(Jumlah Produk Terjual,"<15.5") |
Hasilnya adalah sebagai berikut:
No | Kelas | Batas Bawah | Batas Atas | Frekuensi |
---|---|---|---|---|
1 | 8.0-10.4 | 8.0 | 10.4 | 2 |
2 | 10.5-12.9 | 10.5 | 12.9 | 3 |
3 | 13.0-15.4 | 13.0 | 15.4 | 3 |
4 | 15.5-17.9 | 15.5 | 17.9 | 2 |
Dengan demikian, tabel distribusi frekuensi untuk data tersebut dapat dibuat sebagai berikut:
Kelas | Batas Bawah | Batas Atas | Frekuensi |
---|---|---|---|
8.0-10.4 | 8.0 | 10.4 | 2 |
10.5-12.9 | 10.5 | 12.9 | 3 |
13.0-15.4 | 13.0 | 15.4 | 3 |
15.5-17.9 | 15.5 | 17.9 | 2 |
FAQ
1. Apa itu tabel distribusi frekuensi?
Tabel distribusi frekuensi adalah tabel yang menunjukkan sebaran data dalam bentuk kelas dan frekuensi tiap kelas. Tabel ini digunakan untuk menganalisis data dalam statistika.
2. Mengapa tabel distribusi frekuensi penting?
Tabel distribusi frekuensi penting karena dapat membantu kita dalam menganalisis data dengan lebih baik. Dengan membuat tabel distribusi frekuensi, kita dapat mengetahui sebaran data dan dapat memilih rentang dan jumlah kelas yang tepat, sehingga dapat mengambil kesimpulan yang lebih akurat dari data yang dianalisis.
Video Tutorial: Menyusun Tabel Distribusi Frekuensi dengan Excel
Dalam video ini, dijelaskan langkah-langkah untuk menyusun tabel distribusi frekuensi dengan menggunakan Microsoft Excel. Video ini sangat bermanfaat bagi yang ingin belajar bagaimana cara membuat tabel distribusi frekuensi di Excel.