Cara membuat grafik break even point di Excel sangat penting untuk diketahui terutama bagi yang terlibat dalam bidang bisnis. Break even point pada dasarnya adalah titik di mana penghasilan bisnis setidaknya mencukupi untuk menutupi seluruh biaya yang dikeluarkan. Dalam konteks break even point, terdapat 2 jenis biaya yang harus dipertimbangkan, yaitu biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap adalah jenis biaya yang tidak berubah, meskipun jumlah barang yang diproduksi berubah-ubah. Sementara itu, biaya variabel adalah jenis biaya yang berubah, tergantung pada jumlah barang yang diproduksi.
Contoh Break Even Point
Supaya lebih mudah memahami konsep break even point, berikut contoh kasus yang bisa dipelajari. Misalkan kita ingin memulai bisnis dengan produksi sweater rajutan. Biaya tetapnya mungkin adalah sewa toko, gaji pegawai dan persediaan benang, yang jumlahnya mungkin mencapai $10.000. Sementara itu, biaya variabelnya mungkin termasuk biaya benang, biaya tenaga kerja yang dikeluarkan dan biaya logistik pengiriman.
Sebelum memulai produksi, tentukanlah harga jual dari sweater rajutan Anda. Misalnya, dengan kondisi pasar yang sedang booming, Anda memutuskan untuk menjual sweater dengan harga $100 per pcs. Berikut hitungannya:
Hitunglah rasio untung rugi (break even point)
Perhitungan break even point tidaklah sulit, Anda hanya perlu melihat kembali kondisi biaya tetap dan variabel yang sudah dihitung saat tahap perencanaan. Setelah itu cari tahu berapa rata-rata jumlah sweater rajutan yang Anda harus produksi supaya bisa menutupi seluruh biaya yang dikeluarkan. Berikut rumus perhitungannya:
Break even point (BEP) = biaya tetap / (harga jual per pcs – biaya variabel per pcs)
Misalnya, biaya tetap kita adalah $10.000 dan biaya variabel yang dikeluarkan per pcs adalah $60, maka:
BEP = $10.000 / ($100 – $60) = 200 pcs
Artinya, setidaknya Anda harus dapat menjual 200 pcs sweater rajutan Anda untuk menutup seluruh biaya yang dikeluarkan.
Cara Membuat Grafik Break Even Point di Excel
Setelah kamu mengetahui konsep break even point, maka kamu bisa membuat grafiknya di Excel. Berikut cara membuat grafik break even point di Excel:
Langkah 1: Buat tabel
Buatlah tabel dengan informasi biaya tetap, biaya variabel, harga jual per pcs, dan total laba. Berikut contohnya:
Biaya Tetap | Biaya Variabel | Harga Jual per pcs | Total Laba | Jumlah Penjualan |
---|---|---|---|---|
$10.000 | $60 | $100 | $0 | 0 |
$10.000 | $60 | $100 | $20.000 | 200 |
$10.000 | $60 | $100 | $35.000 | 350 |
$10.000 | $60 | $100 | $50.000 | 500 |
$10.000 | $60 | $100 | $65.000 | 650 |
$10.000 | $60 | $100 | $80.000 | 800 |
$10.000 | $60 | $100 | $95.000 | 950 |
Langkah 2: Buat Grafik
Setelah membuat tabel, kamu bisa mengambil data pada tabel untuk dijadikan grafik. Berikut langkah-langkahnya:
- Kamu aktifkan area data yang ingin dijadikan grafik
- Pilih Insert > Line > Line with Markers
- Tambahkan judul grafik menggunakan nama yang mudah dipahami
- Tambahkan label sumbu X dan Y, sesuai dengan informasi yang kamu miliki
- Tambahkan grid line untuk memudahkan pembaca dalam melihat grafik yang kamu buat
- Format grafik agar menjadi lebih menarik dengan mengatur style, warna, dan efek yang diinginkan
- Grafik break even point siap digunakan
Contoh Grafik Break Even Point di Excel
Dalam contoh grafik di atas, garis biru menunjukkan total biaya yang dibebankan pada bisnis, sedangkan garis merah menunjukkan total pemasukan atau pendapatan. Dapat dilihat, pada titik di mana kedua garis tersebut bertemu, berarti pada saat itu jumlah penjualan sama besar dengan total biaya. Itulah titik break even point-nya.
FAQ
1. Apa yang bisa dilakukan jika jumlah break even point terlalu besar?
Jika jumlah break even point atau titik impas terlalu besar, maka bisnis mungkin tidak akan mendapatkan keuntungan besar pada awalnya. Anda harus mempertimbangkan ulang strategi penjualan, atau mungkin mempertimbangkan menurunkan harga produk sehingga lebih terjangkau dan Anda bisa memikat lebih banyak konsumen. Namun, pastikan kamu tetap memperhatikan kualitas produk yang diberikan agar tidak ada masalah di kemudian hari
2. Apa faktor yang paling berpengaruh dalam perhitungan break even point?
Dalam perhitungan break even point, terdapat 2 faktor yang sangat mempengaruhi, yaitu harga jual per pcs dan biaya variabel per pcs. Oleh karena itu, pastikan kamu melakukan riset mengenai pasar sebelum menentukan harga jual yang ideal, dan juga memiliki perhitungan matang terkait biaya variabel yang akan dikeluarkan.
Video Tutorial: Membuat Grafik Break Even Point di Excel
Video tutorial di atas akan memberikan panduan lengkap bagaimana cara membuat grafik break even point di Excel. Jangan lupa untuk memperhatikan langkah-langkah yang dijabarkan dalam video, sehingga kamu bisa memperoleh grafik yang akurat dan mudah dipahami. Semoga tutorial di atas bermanfaat dan membantu kamu dalam meningkatkan bisnis yang sedang kamu jalankan.