Pengenalan Excel sebagai software pengolah data sudah sangat umum di Indonesia. Salah satu fitur yang menjadi daya tarik Excel adalah kemampuan membuat grafik atau diagram. Grafik dapat membantu kita untuk memvisualisasikan data dengan lebih mudah dan efektif. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan membahas cara membuat grafik di Excel dengan fokus pada penggunaan sumbu X dan sumbu Y.
Grafik atau diagram merupakan visualisasi data yang digunakan untuk membuat data lebih mudah dipahami, baik oleh pengguna yang ahli maupun non-ahli. Ada banyak jenis grafik yang dapat dibuat di Excel, seperti grafik bar, grafik line, grafik pie, dan lain-lain. Setiap jenis grafik memiliki kelebihan dan kekurangan dalam menampilkan data.
Namun, dalam artikel ini kita akan membahas cara membuat grafik dengan 2 sumbu X dan Y. Grafik dengan 2 sumbu ini cocok digunakan untuk menampilkan data yang berbeda satuan, misalnya suhu dan kelembaban, atau waktu dan pendapatan. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk membuat grafik dengan 2 sumbu X dan Y di Excel.
Langkah Pertama: Persiapkan Data
Sebelum membuat grafik, pertama-tama kita harus mempersiapkan data terlebih dahulu. Pastikan data sudah terstruktur dan memiliki header yang jelas. Misalnya, jika kita ingin membuat grafik dengan 2 sumbu yaitu jumlah pendapatan dan nilai penjualan pada bulan Januari hingga Desember, maka kita dapat menyiapkan data seperti berikut ini:
| Bulan | Nilai Penjualan | Jumlah Pendapatan (ribu rupiah) |
| ——- | ————— | —————————— |
| Januari | 5000000 | 2500 |
| Februari| 4500000 | 2100 |
| Maret | 6000000 | 2800 |
| April | 5500000 | 2700 |
| Mei | 6500000 | 2900 |
| Juni | 7000000 | 3300 |
| Juli | 7500000 | 3600 |
| Agustus | 8000000 | 3800 |
| September | 7500000 | 3500 |
| Oktober | 9000000 | 4200 |
| November | 10000000 | 4800 |
| Desember | 11000000 | 5200 |
Dalam tabel di atas, kolom pertama untuk bulan, kolom kedua untuk nilai penjualan, dan kolom ketiga untuk jumlah pendapatan. Pastikan data sudah rapi agar memudahkan kita dalam melakukan pengolahan data.
Langkah Kedua: Pilih Jenis Grafik
Setelah data sudah disiapkan, langkah selanjutnya adalah memilih jenis grafik yang ingin dibuat. Misalnya, jika kita ingin menampilkan perbandingan antara nilai penjualan dan jumlah pendapatan dalam satu grafik, kita dapat memilih grafik kombinasi.
Untuk memilih grafik kombinasi, kita dapat mengikuti langkah berikut ini:
1. Pilih data yang ingin digunakan dalam grafik dengan mengklik dan menahan mouse pada sel pertama di data dan menyeret ke sel terakhir.
2. Pilih menu “Insert” pada ribbon atas.
3. Pada grup “Chart” di bagian atas, pilih jenis grafik yang ingin digunakan. Untuk grafik kombinasi, pilih “Combo”.
4. Pada jendela “Combo Chart”, pilih jenis grafik yang ingin digunakan untuk masing-masing data yaitu grafik garis dan grafik batang, kemudian tekan OK.
Langkah Ketiga: Edit Grafik
Setelah memilih jenis grafik, kita dapat melakukan editing terhadap grafik tersebut agar lebih mudah dipahami dan visualnya dapat lebih menarik. Beberapa hal yang dapat dilakukan, di antaranya adalah:
1. Menambahkan judul grafik
2. Menambahkan label pada sumbu X dan Y
3. Menambahkan gridline pada sumbu X dan Y
4. Menambahkan garis tren pada grafik garis
5. Menambahkan data series pada grafik
Untuk menambahkan judul grafik, kita dapat mengikuti langkah berikut ini:
1. Klik pada grafik yang ingin diedit.
2. Pilih menu “Layout” pada ribbon atas.
3. Klik “Chart Title” dan pilih jenis judul yang diinginkan.
4. Ketik judul pada kotak yang muncul.
Untuk menambahkan label pada sumbu X dan Y, kita dapat mengikuti langkah berikut ini:
1. Klik pada grafik yang ingin diedit.
2. Pilih menu “Layout” pada ribbon atas.
3. Klik “Axes” dan pilih jenis label yang diinginkan.
4. Ketik label pada kotak yang muncul.
Untuk menambahkan gridline pada sumbu X dan Y, kita dapat mengikuti langkah berikut ini:
1. Klik pada grafik yang ingin diedit.
2. Pilih menu “Layout” pada ribbon atas.
3. Klik “Gridlines” dan pilih jenis gridline yang diinginkan.
Untuk menambahkan garis tren pada grafik garis, kita dapat mengikuti langkah berikut ini:
1. Klik pada grafik yang ingin diedit.
2. Klik pada salah satu data series pada grafik garis.
3. Pilih menu “Format” pada ribbon atas.
4. Klik “Trendline” dan pilih jenis garis tren yang diinginkan.
Untuk menambahkan data series pada grafik, kita dapat mengikuti langkah berikut ini:
1. Klik pada grafik yang ingin diedit.
2. Pilih menu “Design” pada ribbon atas.
3. Klik “Select Data” pada grup “Data”.
4. Pilih “Add” untuk menambahkan data baru.
5. Pilih “Edit” untuk mengedit data yang sudah ada.
Langkah Keempat: Tampilkan Grafik
Setelah grafik sudah diedit, langkah terakhir adalah menampilkan grafik pada sheet kerja. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menampilkan grafik, di antaranya adalah:
1. Menentukan ukuran dan posisi grafik di sheet kerja
2. Memilih apakah grafik ingin ditampilkan pada sheet kerja yang sama atau di sheet kerja yang berbeda
3. Menentukan apakah grafik ingin dicetak atau diedit
Untuk menentukan ukuran dan posisi grafik di sheet kerja, kita dapat mengikuti langkah berikut ini:
1. Klik pada grafik yang ingin ditampilkan.
2. Arahkan kursor ke sudut kanan bawah grafik hingga kursor berubah menjadi tanda panah.
3. Klik dan tahan mouse, lalu seret ke arah yang diinginkan.
Untuk memilih apakah grafik ingin ditampilkan pada sheet kerja yang sama atau di sheet kerja yang berbeda, kita dapat mengikuti langkah berikut ini:
1. Klik kanan pada grafik yang ingin ditampilkan.
2. Pilih “Move Chart” dan pilih sheet kerja tempat grafik akan ditampilkan.
Untuk menentukan apakah grafik ingin dicetak atau diedit, kita dapat mengikuti langkah berikut ini:
1. Pilih grafik yang ingin ditampilkan.
2. Pilih menu “File” pada ribbon atas.
3. Pilih “Print” atau “Save As” tergantung kebutuhan.
FAQ
Q: Apakah Excel hanya dapat digunakan untuk membuat grafik sederhana?
A: Tidak, Excel dapat digunakan untuk membuat grafik dengan tingkat kompleksitas yang tinggi. Excel juga dilengkapi dengan berbagai fitur seperti Pivot Table dan Solver yang dapat membantu dalam pengolahan data.
Q: Apakah ada tutorial lain yang dapat membantu saya dalam memahami cara membuat grafik di Excel?
A: Ya, berbagai tutorial dapat ditemukan di internet, baik berupa artikel, video, maupun tutorial online. Salah satu contoh video tutorial dapat ditemukan di kanal Youtube Microsoft Excel Indonesia.
Video: https://www.youtube.com/watch?v=tQvj7N2Kwpw