Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara membuat regresi linier di Excel, khususnya dalam analisis data statistik. Regresi linier adalah salah satu metode analisis regresi yang paling banyak digunakan untuk mengukur korelasi antara dua variabel. Dalam analisis regresi linier, kita akan menemukan persamaan matematis yang mampu menggambarkan hubungan antara variabel independen dan variabel dependen.
Cara Membuat Regresi Linier Di Excel
Sebelum kita melakukan analisis regresi linier di Excel, ada beberapa langkah persiapan yang harus dilakukan terlebih dahulu, yaitu:
Langkah Persiapan
1. Persiapkan Data
Persiapkan data yang akan dihitung regresinya dengan memasukkannya dalam suatu tabel Excel. Sekarang, kita akan membahas bagaimana cara menghitung regresi linier dengan menggunakan contoh kasus berikut.
Supaya lebih mudah dimengerti, mari kita menggunakan data jumlah mahasiswa yang lulus dan nilai ujian matematika mereka.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memasukkan data ke dalam kolom Excel seperti gambar di atas. Masukkan data jumlah mahasiswa yang lulus ke dalam kolom A dan data nilai ujian matematika ke dalam kolom B.
2. Tambahkan Chart
Tambahkan chart dengan memilih data dan pilih Insert -> Scatter.
3. Pilih Regresi Linier
Klik kanan pada grafik dan pilih Add Trendline. Pilih Linear dan berikan nilai R-squared agar terlihat pada grafik.
4. Dapatkan Hasil Regresi Linier
Dalam contoh kasus di atas, persamaan regresi linier adalah y = 22,823 + 0,631x, yang berarti bahwa setiap kenaikan satu satuan pada variabel independen (nilai ujian matematika) akan meningkatkan prediksi variabel dependen (jumlah mahasiswa yang lulus) sebesar 0,631 satuan.
Setelah mengetahui persamaan regresi linier, kita dapat memasukkan nilai x dan mendapatkan prediksi nilai y.
Panduan Lengkap Cara Membuat Scatter Plot Di Excel
Selain analisis regresi linier, scatter plot juga dipakai untuk melihat pola hubungan antara dua variabel. Pada pengaplikasiannya, scatter plot lebih banyak digunakan ketika salah satu variabel merupakan data kualitatif atau nominal.
Scatter plot adalah salah satu jenis grafik yang menunjukkan pola dan hubungan antara dua variabel. Sebuah titik pada grafik mewakili suatu observasi atau data pada dua variabel. Posisi titik pada sumbu x dan sumbu y menunjukkan nilai dari dua variabel tersebut pada suatu observasi atau data.
Berikut ini adalah panduan lengkap cara membuat scatter plot di Excel:
Langkah 1 : Siapkan Data
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan data yang akan diplot pada grafik scatter plot. Dalam contoh ini kita akan menggunakan data sebaran nilai ujian matematika dan kimia dari sepuluh siswa, sebagai berikut:
Data tersebut terdiri dari dua variabel, yaitu:
- Ujian matematika
- Ujian kimia
Langkah 2 : Buat Grafik Scatter Plot
Langkah selanjutnya adalah membuat grafik scatter plot dari data tersebut. Caranya sangat mudah, yaitu dengan memilih Insert -> Scatter:
Kemudian pilih salah satu jenis grafik scatter plot yang tersedia. Misalnya, kita bisa menggunakan jenis grafik scatter plot yang menampilkan titik-titik dengan garis penghubung:
Langkah 3 : Beri Nama Axis dan Chart Title
Setelah grafik scatter plot dibuat, langkah selanjutnya adalah memberi nama axis dan chart title. Caranya adalah dengan memilih elemen grafik yang ingin diubah dan klik kanan.
Secara umum, ada tiga elemen penting pada grafik scatter plot, yaitu:
- Sumbu X
- Sumbu Y
- Chart Title
Kita bisa memberi nama axis dan chart title untuk masing-masing elemen tersebut sesuai dengan data yang sedang dipakai. Sebagai contoh, kita bisa memberi nama “Ujian Matematika” untuk sumbu X, “Ujian Kimia” untuk sumbu Y, dan “Sebaran Nilai Ujian Matematika dan Kimia” untuk chart title.
Langkah 4 : Tambahkan Garis Regresi Linier
Jika kita ingin mengetahui besarnya korelasi antara dua variabel tersebut, kita bisa menambahkan garis regresi linier pada grafik. Caranya seperti yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, yaitu dengan memilih Add Trendline pada menu grafik dan memilih jenis garis regresi linier yang diinginkan.
FAQ
1. Apa Itu Regresi Linier?
Regresi linier adalah salah satu metode analisis statistik yang digunakan untuk menemukan hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Regresi linier umumnya digunakan untuk memperkirakan nilai variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen.
2. Apa Perbedaan Antara Scatter Plot dan Grafik Regresi Linier?
Scatter plot dan grafik regresi linier adalah dua jenis grafik yang digunakan dalam analisis regresi. Scatter plot digunakan untuk menampilkan pola hubungan antara dua variabel dengan menunjukkan titik-titik pada sebuah grafik, sedangkan grafik regresi linier menampilkan suatu garis trendline yang menggambarkan hubungan antara dua variabel. Regresi linier ditampilkan pada grafik y-x, sedangkan scatter plot menampilkan grafik berdasarkan variabel independen dan dependen.
Include Video YouTube
Berikut adalah video tutorial tentang cara membuat regresi linier di Excel:
Alhamdulillah, artikel ini memberikan gambaran tentang cara membuat regresi linier di Excel dan juga panduan lengkap mengenai scatter plot di Excel beserta perbedaannya dengan grafik regresi linier. Semoga bermanfaat!