Excel Scatter Plot: Cara Membuat dan Menginterpretasikan Scatter Plot di Excel
Scatter plot di Excel adalah jenis grafik yang menampilkan hubungan antara dua set data numerik. Scatter plot menggunakan sumbu horizontal dan vertikal untuk menampilkan set data numerik, dan titik-titik yang mewakili datapoint kemudian ditempatkan pada grafik. Scatter plot sangat berguna untuk menganalisis hubungan antara kedua set data dan untuk menemukan pola atau tren dalam kumpulan data. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat dan menginterpretasikan scatter plot di Excel.
Membuat Scatter Plot di Excel
Langkah-langkah untuk membuat scatter plot di Excel adalah sebagai berikut:
- Pertama, atur data Anda dengan rapi di Excel. Pastikan bahwa Anda memiliki dua set data numerik dengan jumlah datapoint yang sama.
- Pilih semua cell yang berisi data Anda, termasuk header kolom. Klik pada tab “Insert” di ribbon.
- Pilih “Scatter” dari pilihan grafik. Ada dua jenis scatter plot yang tersedia: scatter plot dengan titik-titik saja, atau scatter plot dengan garis trend.
- Setelah memilih jenis scatter plot yang diinginkan, Excel akan menampilkan scatter plot Anda secara otomatis.
Anda sekarang memiliki scatter plot di Excel! Namun, Anda mungkin ingin menyesuaikan tampilan grafik Anda agar tampak lebih profesional dan mudah dibaca. Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan:
- Menambahkan label sumbu horizontal dan vertikal. Ini akan membantu membimbing pembaca grafik menginterpretasikan apa yang ditampilkan di dalamnya.
- Menambahkan judul grafik dan label sumbu.
- Mengubah warna titik-titik atau garis. Anda dapat menyesuaikan tampilan scatter plot untuk membuatnya lebih menarik secara visual atau membantu menyoroti pola dalam data Anda.
- Menambahkan legenda. Jika Anda memiliki lebih dari satu set data dalam scatter plot Anda, legenda akan membantu membimbing pembaca tentang mana set data yang mewakili titik-titik tertentu di grafik.
Menginterpretasikan Scatter Plot di Excel
Jika Anda telah berhasil membuat scatter plot di Excel, tahapan selanjutnya adalah menginterpretasikan grafik tersebut. Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu dicatat:
- Hubungan antara kedua set data: Pertama-tama, perhatikan pola dasar dalam titik-titik di grafik. Apakah ada beberapa pola yang muncul dalam titik-titik? Apakah terlihat ada ketergantungan antara kedua set data?
- Kisaran data: Perhatikan kisaran data pada sumbu horizontal dan vertikal pada grafik. Apakah ada sedikit titik-titik dengan nilai yang tinggi atau rendah atau sebaliknya? Kemudian, berpikir tentang apa artinya kisaran data ini dalam konteks analisis Anda. Apakah itu mempengaruhi pola atau tren yang Anda temukan?
- Outlier: Perhatikan titik-titik yang lebih jauh dari yang lain di grafik. Apakah ada data yang sangat tinggi atau rendah? Jika demikian, apa yang mungkin mengakibatkan nilai itu tidak biasa?
- Keterangan: Akhirnya, perhatikan label dalam grafik (jika ada). Apakah ini membantu Anda memahami apa yang ditampilkan di grafik? Apakah ada pembatasan pada data yang tidak disajikan? Misalnya, apakah data yang hilang?
Melihat beberapa hal ini akan membantu Anda mengidentifikasi tren atau pola dalam data Anda dan membuat kesimpulan tentang apa yang coba Anda analisis. Beberapa contoh tren yang mungkin Anda temukan dalam scatter plot adalah:
- Tren positif : Ketika titik-titik dalam scatter plot menunjukkan kenaikan, ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara kedua set data. Dalam hubungan ini, jika satu set data meningkat, yang lainnya juga cenderung meningkat.
- Tren negatif : Sebaliknya, ketika titik-titik dalam scatter plot menunjukkan penurunan, ini menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara kedua set data. Dalam hubungan ini, jika satu set data meningkat, yang lainnya cenderung menurun.
- Tren nol : Jika tidak terlihat ada tren sama sekali pada scatter plot Anda, ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara kedua set data. Kedua set data tidak saling mempengaruhi.
FAQ
1. Apa yang dimaksud dengan scatter plot?
Scatter plot adalah jenis grafik yang menampilkan hubungan antara dua set data numerik. Scatter plot menggunakan sumbu horizontal dan vertikal untuk menampilkan set data numerik, dan titik-titik yang mewakili datapoint kemudian ditempatkan pada grafik. Scatter plot sangat berguna untuk menganalisis hubungan antara kedua set data dan untuk menemukan pola atau tren dalam kumpulan data.
2. Apa manfaat dari membuat scatter plot di Excel?
Ada beberapa manfaat dalam membuat scatter plot di Excel:
- Mem visualisasi dan menganalisis hubungan antara kedua set data.
- Mengidentifikasi tren atau pola dalam kumpulan data Anda.
- Memberikan pandangan yang lebih jelas dan mudah dibaca dari data numerik.
- Memfasilitasi pengambilan keputusan berdasarkan data.
Video Tutorial
Berikut adalah video tutorial tentang cara membuat scatter plot di Excel: