Excel adalah salah satu program yang banyak digunakan di dunia kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari. Aplikasi ini membantu dalam mengolah data dan membuat tabel serta grafik. Salah satu kelebihan dari Excel adalah kemampuannya untuk membuat fungsi-fungsi matematika seperti fungsi kuadrat dan fungsi IF OR. Pada artikel kali ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang kedua jenis fungsi tersebut dan bagaimana cara membuatnya di Excel.
Fungsi Kuadrat di Excel
Fungsi kuadrat adalah jenis fungsi matematika yang menghasilkan grafik berbentuk parabola. Grafik ini bisa digunakan untuk menggambarkan pola pertumbuhan atau penurunan yang terjadi pada data. Misalnya, kita ingin menggambarkan pola penjualan suatu produk selama beberapa bulan, maka grafik fungsi kuadrat bisa menjadi pilihan yang tepat.
Cara membuat grafik fungsi kuadrat di Excel adalah sebagai berikut:
- Buat tabel dengan nama variabel (x) dan nilai variabel (y) pada kolom A dan B.
- Pilih seluruh data pada tabel dan klik Insert pada menu bar di atas lalu pilih Scatter.
- Pada Scatter, pilih scatter dengan marker only.
- Pilih grafik yang muncul kemudian klik kanan pada grafik dan pilih Select Data.
- Pada Select data Source, klik Edit pada bagian Legend Entries (Series).
- Lalu ketikkan =NamaTabel!namaVariabel pada Series X Values dan =NamaTabel!namaVariabel pada Series Y Values.
- Klik OK, maka grafik fungsi kuadrat akan muncul.
Fungsi IF OR di Excel
Fungsi IF atau sering disebut dengan fungsi IF THEN ELSE adalah jenis fungsi yang memungkinkan untuk menentukan nilai berdasarkan kondisi tertentu. Contohnya, jika nilai pada sel A1 lebih besar dari 50, maka nilai pada sel B1 akan ditampilkan sebagai “Lulus”, sedangkan jika nilai pada sel A1 kurang dari atau sama dengan 50, maka nilai pada sel B1 akan ditampilkan sebagai “Tidak Lulus”. Namun, jika kita ingin menentukan nilai berdasarkan lebih dari satu kondisi, maka fungsi IF OR bisa digunakan.
Cara membuat fungsi IF OR di Excel adalah sebagai berikut:
- Tulis rumus IF pada sel yang akan dihitung. Contoh: =IF(
- Tuliskan kondisi pertama. Contoh: A1>50
- Tuliskan tanda OR. Contoh: OR
- Tuliskan kondisi kedua. Contoh: A1<30
- Tulis tanda koma (,) dan hasil jika kondisi terpenuhi. Contoh: , “Lulus”)
- Tulis tanda koma (,) dan hasil jika kondisi tidak terpenuhi. Contoh: , “Tidak Lulus”)
- Tekan Enter atau klik OK, maka nilai pada sel tersebut akan berubah berdasarkan kondisi yang telah ditentukan.
FAQ
1. Apa itu Excel?
Excel adalah program pengolah lembar kerja yang dibuat oleh Microsoft. Program ini digunakan untuk membantu dalam pengolahan data, membuat tabel, dan grafik.
2. Mengapa kita perlu belajar fungsi-fungsi di Excel?
Belajar fungsi-fungsi di Excel sangat berguna dalam membantu kita mengolah data dengan cepat dan efisien. Fungsi-fungsi ini bisa digunakan untuk melakukan perhitungan matematika, menentukan nilai berdasarkan kondisi tertentu, dan membuat grafik untuk memvisualisasikan data.
Dalam video di atas, kita bisa melihat lebih jelas bagaimana cara membuat grafik fungsi kuadrat dan fungsi IF OR di Excel. Semoga artikel ini bisa membantu dalam memahami dan mengaplikasikan fungsi-fungsi tersebut.