Mungkin sebagian besar dari kita sudah tidak asing lagi dengan istilah FTP Server. FTP atau File Transfer Protocol adalah sebuah protokol yang digunakan untuk transfer file antara komputer atau server. Sehingga, dengan melakukan konfigurasi pada komputer kita, kita dapat membuat FTP Server sendiri.
Cara Membuat FTP Server di Windows 10
Untuk kamu yang menggunakan Windows 10 sebagai sistem operasi pada komputermu, berikut adalah cara membuat FTP Server yang bisa kamu lakukan:
Persiapan
Sebelum memulai, pastikan bahwa kamu mempunyai:
- Komputer atau laptop dengan OS Windows 10
- Connection internet
- Akun administrator
- IP Address
Langkah-langkah
- Buka Start menu atau tekan tombol Windows pada keyboard.
Pilih Control Panel.
Kamu juga bisa membuka Control Panel dengan cara mengetikan Control Panel di kolom pencarian pada bagian bawah atau tuliskan di cortana. - Pilih Programs.
Pada Programs, kamu akan menemukan 2 pilihan, yaitu Uninstall a program dan Turn Windows features on or off. Pilih Turn Windows features on or off. - Install IIS.
Pada Windows features, pilih Internet Information Services. Kemudian, kamu dapat memilih subfeature FTP Server. Pastikan semuanya sudah dicentang. - Konfigurasikan Firewall.
Agar dapat diakses oleh publik, firewall harus membuka port 21. Kamu dapat membuka Control Panel, lalu pilih Security and Windows Firewall. Atur Inbound rules menjadi Allow FTP. - Buat FTP folder dan atur izin aksesnya.
Langkah terakhir adalah membuat folder dan membuat izin akses ke folder tersebut. Demi keamanan, gunakan password pada setiap pengguna FTP.
Cara Membuat FTP Server dengan Linux Ubuntu
Selain menggunakan OS Windows 10, kita juga dapat membuat FTP Server dengan menggunakan Linux Ubuntu. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Persiapan
Sebelum memulai, pastikan bahwa kamu mempunyai:
- VPS atau server yang berbasis Ubuntu
- Akses SSH melalui terminal atau Putty
- Akun root
- IP Address
Langkah-langkah
- Buka terminal atau Putty.
Untuk membuka terminal pada Ubuntu, kamu dapat menekan tombol Ctrl+Alt+T secara bersamaan. Jika menggunakan Putty, masukkan IP Address dan port pada kolom di Putty. - Login sebagai root user.
Masukkan username dan password untuk login sebagai root user pada sistem. - Update dan Upgrade.
Jalankan perintah apt-get update dan apt-get upgrade pada terminal atau Putty. - Install vsftpd.
Setelah update dan upgrade selesai, langkah selanjutnya adalah menginstall vsftpd. Ketikkan perintah sudo apt-get install vsftpd pada terminal atau Putty. - Ubah pengaturan pada vsftpd.conf.
Buka file /etc/vsftpd.conf menggunakan nano atau text editor lainnya. Kemudian, lakukan pengaturan sesuai keinginan kamu pada file tersebut. Contohnya adalah mengganti anonymous enable=NO atau menambahkan idle_session_timeout=600. - Restart vsftpd service.
Setelah pengaturan disetting pada vsftpd.conf, jalankan perintah sudo service vsftpd restart pada terminal atau Putty. - Buat user baru dan berikan akses.
dengan command adduser [username] kamu dapat membuat user baru. Kemudian, kamu dapat memberikan akses ke folder yang akan dijadikan FTP. - Login ke FTP Client.
Test apabila vsftpd service sudah berjalan dan user telah di beri akses, login ke FTP Client seperti FileZilla untuk test.
FAQ
1. Apa itu FTP Server dan apa manfaatnya?
FTP Server adalah protokol yang digunakan untuk transfer file antara komputer atau server. Manfaat dari FTP Server adalah mempermudah pengiriman file secara online dan dapat diakses oleh publik. Sehingga, kamu dapat berbagi file dengan mudah pada orang-orang yang membutuhkan.
2. Bagaimana cara mengatasi error saat membuat FTP Server?
Saat membuat FTP Server, seringkali kita mengalami error yang menyebabkan proses tidak bisa dilanjutkan. Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi error saat membuat FTP Server:
- Pastikan Firewall telah dibuka dan port yang dibutuhkan diizinkan.
- Periksa kembali pengaturan pada sistem. Tidak jarang, kesalahan pada pengaturan menyebabkan kesalahan pada sistem.
- Gunakan perintah sudo pada sistem Linux Ubuntu. Perintah sudo memungkinkan kamu untuk mengakses hak administrator pada sistem.
- Gunakan tutorial yang benar-benar sesuai dengan sistem yang kamu gunakan. Jika tutorial tidak sesuai dengan sistem, kemungkinan besar akan terjadi error saat melakukan konfigurasi.
- Pastikan koneksi internet stabil. Koneksi yang tidak stabil seringkali menyebabkan kesalahan pada sistem.
Video Tutorial Cara Membuat FTP Server
Untuk membantu kamu dalam membuat FTP Server, berikut adalah video tutorial yang dapat kamu simak:
Kesimpulan
Membuat FTP Server memang terdengar rumit, namun dengan tutorial yang benar, kamu akan mampu membuat dan mengelola FTP Server sendiri. Dengan memiliki FTP Server, kamu dapat mempermudah sharing file secara online dan dapat diakses oleh publik. Selain itu, kamu juga dapat membatasi akses dan dapat memonitor pengguna pada FTP Server yang kamu buat.