Pilar Frekuensi Kumulatif di Excel
Pada dunia bisnis, dalam memperhitungkan data seringkali kita membutuhkan frekuensi kumulatif. Frekuensi kumulatif sendiri adalah jumlah total frekuensi dari kelas tertentu dan semua kelas yang lebih rendah daripada kelas tersebut. Dengan data frekuensi kumulatif, kita dapat membuat Pareto Chart yang sangat sering digunakan dalam analisis bisnis.
Excel merupakan aplikasi spreadsheet yang sangat diandalkan dalam memperhitungkan data, termasuk dalam membuat frekuensi kumulatif. Dalam artikel Pilar ini, kita akan membahas cara membuat frekuensi kumulatif di Excel beserta rumus dan contoh kasus.
Cara Membuat Frekuensi Kumulatif di Excel
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat data yang akan digunakan. Berikut adalah contoh data penjualan mobil di sebuah dealer:
| Nama Mobil | Penjualan |
|————|———–|
| Sedan | 10 |
| SUV | 12 |
| Hatchback | 8 |
| MPV | 6 |
| Coupe | 3 |
Kita akan membuat frekuensi kumulatif dari data di atas. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Buat tabel frekuensi
– Buat kolom “Frekuensi” dan “Frekuensi Kumulatif” di samping tabel data.
– Isi kolom “Frekuensi” dengan data frekuensi penjualan mobil.
– Urutkan data dari yang terkecil hingga terbesar.
| Nama Mobil | Penjualan | Frekuensi | Frekuensi Kumulatif |
|————|———–|———–|———————-|
| Coupe | 3 | 1 | 3 |
| MPV | 6 | 1 | 9 |
| Hatchback | 8 | 1 | 17 |
| SUV | 12 | 1 | 29 |
| Sedan | 10 | 1 | 39 |
2. Hitung frekuensi kumulatif
– Untuk mendapatkan frekuensi kumulatif, kita hanya perlu menjumlahkan semua frekuensi dari kelas tersebut beserta semua kelas yang lebih rendah daripada kelas tersebut.
| Nama Mobil | Penjualan | Frekuensi | Frekuensi Kumulatif |
|————|———–|———–|———————-|
| Coupe | 3 | 1 | 3 |
| MPV | 6 | 1 | 9 |
| Hatchback | 8 | 1 | 17 |
| SUV | 12 | 1 | 29 |
| Sedan | 10 | 1 | 39 |
3. Buat grafik atau diagram Pareto Chart
– Dalam Excel, kita dapat membuat Pareto Chart dengan mudah setelah mempunyai data frekuensi kumulatif.
– Pilih kolom “Frekuensi Kumulatif” dan “Nama Mobil” di tabel data.
– Klik “Insert” pada menu utama, dan pilih “Pareto Chart” pada grup “Charts”.
![Cara Membuat Frekuensi Kumulatif di Excel](https://i2.wp.com/1.bp.blogspot.com/-6h5CJTRYgy4/YA4wa9Rb81I/AAAAAAAAApg/nI5YIjwT0DIcP7Pp8wOA9vOJYnuwsosiQCLcBGAsYHQ/s1366/Screenshot%2B2021-01-25%2B09.39.22.png “Cara Membuat Frekuensi Kumulatif di Excel”)
Itulah cara mudah membuat frekuensi kumulatif di Excel dan Pareto Chart. Selanjutnya kita akan membahas rumus frekuensi kumulatif di Excel.
Rumus Frekuensi Kumulatif di Excel
Selain dengan cara manual seperti yang telah kita bahas sebelumnya, terdapat rumus untuk menghitung frekuensi kumulatif di Excel. Berikut adalah rumusnya:
`=SUM($B$2:$B$6*(A2>=$A$2:$A$6))`
Penjelasan:
– `SUM` : fungsi untuk menjumlahkan sel-sel.
– `$B$2:$B$6` : kisaran sel kolom “Penjualan”.
– `A2` : sel “Nama Mobil” pada baris 2.
– `>=` : operator relasional yang artinya “lebih besar atau sama dengan”.
– `$A$2:$A$6` : kisaran sel kolom “Nama Mobil”.
– `*` : operator perkalian.
– `(A2>=$A$2:$A$6)` : fungsi logika yang mengevaluasi apakah nilai sel “Nama Mobil” lebih besar atau sama dengan kisaran sel “Nama Mobil”.
– Jadi, rumus tersebut akan menjumlahkan nilai frekuensi yang memenuhi kriteria tersebut: bernilai lebih besar atau sama dengan nilai sel “Nama Mobil” pada baris 2.
Berikut adalah contoh penggunaan rumus frekuensi kumulatif di Excel:
![Rumus Frekuensi Kumulatif di Excel](https://cdn.surgatekno.com/2020/11/Tambahkan-Kolom-Frekuensi-Kumulatif-Cara-Membuat-Pareto-Chart-di-Excel.jpg “Rumus Frekuensi Kumulatif di Excel”)
FAQ
Q1: Apa itu Pareto Chart dan apa manfaatnya dalam bisnis?
A1: Pareto Chart adalah grafik batang berdasarkan prinsip Pareto yang menunjukkan kumpulan data dalam bentuk urutan menurun. Prinsip Pareto sendiri menunjukkan bahwa sebagian besar efek disebabkan oleh sebagian kecil dari penyebab. Pareto Chart digunakan untuk menyoroti penyebab utama masalah pada suatu proses bisnis dan membantu manajemen dalam mengambil keputusan.
Q2: Apakah Excel memiliki fitur untuk membuat Pareto Chart otomatis?
A2: Ya, Excel memiliki fitur untuk membuat Pareto Chart otomatis. Dalam Excel 2016 dan versi yang lebih baru, Anda dapat membuat Pareto Chart dengan hanya beberapa klik mouse. Pilih kolom data yang ingin Anda tampilkan dalam Pareto Chart, lalu klik “Insert” pada menu utama. Pilih “Pareto Chart” pada grup “Charts”, dan Excel akan membuat Pareto Chart otomatis untuk Anda.
Video Tutorial: Cara Membuat Frekuensi Kumulatif di Excel
Berikut adalah video tutorial cara membuat frekuensi kumulatif di Excel:
[youtube videoId=”D8WymThtGTQ”]Dalam video tersebut, Anda akan belajar cara membuat frekuensi kumulatif dan Pareto Chart di Excel dengan lebih detail. Selain itu, Anda juga akan belajar cara menggunakan rumus untuk menghitung frekuensi kumulatif di Excel.
Kesimpulan
Frekuensi kumulatif sangat penting dalam analisis data bisnis. Dalam Excel, kita dapat membuat frekuensi kumulatif dengan mudah baik secara manual maupun menggunakan rumus. Setelah mendapatkan data frekuensi kumulatif, kita dapat membuat Pareto Chart dalam beberapa klik mouse untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan. Selain itu, kita juga dapat menggunakan fitur FAQ dan video tutorial untuk membantu memperkaya isi konten kita.