Pernahkah Anda merasa bahwa mengatur keuangan pribadi sangatlah sulit? Baik itu bagi mahasiswa yang baru saja masuk ke dunia perkuliahan, pekerja kantoran, ataupun fresher yang baru memulai karir, tentunya mengatur keuangan pribadi memerlukan strategi yang tepat agar dapat memenuhi kebutuhan serta menyisihkan uang untuk keperluan masa depan. Nah, salah satu cara yang cukup populer dalam mengatur keuangan yaitu membuat laporan keuangan pribadi.
Agar lebih mudah dalam membuat laporan keuangan pribadi, berikut akan dijelaskan cara membuat laporan keuangan pribadi sederhana menggunakan Microsoft Excel. Berikut langkah-langkahnya :
Langkah 1: Membuat Tabel di Excel
Langkah pertama dalam membuat laporan keuangan pribadi sederhana dengan menggunakan Microsoft Excel yaitu dengan membuat tabel untuk mencatat semua penerimaan maupun pengeluaran.
Buatlah tabel dengan kolom sebagai berikut :
Tanggal | Keterangan | Penerimaan/Pengeluaran | Jumlah |
---|
Setelah tabel terbuat, berikan judul yang sesuai dengan laporan keuangan yang akan dibuat. Misalnya “Laporan Keuangan Pribadi Bulan November 2021”.
Langkah 2: Membuat Rumus di Excel
Langkah kedua dalam membuat laporan keuangan pribadi sederhana menggunakan Microsoft Excel yaitu dengan membuat rumus-rumus yang dibutuhkan.
Untuk kolom “Jumlah”, buat rumus dengan cara klik pada sel Jumlah dan klik insert formula di menu Excel. Pilih SUM lalu geser di rentang sel yang memuat angka yang akan dijumlahkan. Hasilnya akan muncul pada kolom jumlah di paling bawah.
Untuk kolom “Saldo”, buat rumus dengan cara klik pada sel saldo paling bawah kolom jumlah. Kemudian masukan formula =saldo atas sebelumnya+jumlah terbaru. Untuk sel saldo bulan pertama, saldo atas sebelumnya diisi dengan jumlah awal yang sesuai saldo bulan sebelumnya.
Langkah 3: Mencatat Setiap Transaksi Keuangan
Langkah selanjutnya yaitu mencatat setiap transaksi keuangan baik itu penerimaan maupun pengeluaran.
Isilah tiap baris pada kolom “Tanggal” dengan tanggal transaksi keuangan, “Keterangan” dengan nama/penjelasan transaksi, “Penerimaan/Pengeluaran” dengan jenis transaksi (penerimaan untuk uang yang masuk, pengeluaran untuk uang yang dikeluarkan), dan “Jumlah” dengan angka yang sesuai.
Langkah 4: Menghitung Saldo Setiap Transaksi
Agar lebih mudah dalam menghitung saldo setiap transaksi, tambahkan kolom “Saldo” yang berisi jumlah uang yang tersisa setelah transaksi terakhir.
Frequently Asked Questions (FAQ):
1. Mengapa perlu membuat laporan keuangan pribadi?
Membuat laporan keuangan pribadi sangatlah penting untuk memantau keuangan pribadi. Dengan membuat laporan keuangan, kita dapat mengetahui pengeluaran dan pemasukan kita dalam waktu tertentu serta melihat apakah kita telah mencapai target keuangan bulanan atau tidak. Selain itu, laporan keuangan juga dapat membantu kita untuk memahami kondisi keuangan kita sehingga dapat mengambil keputusan keuangan yang lebih tepat.
2. Apa yang harus dilakukan jika ada perbedaan antara pengeluaran dan pemasukan hasil laporan keuangan?
Jika terjadi perbedaan antara pengeluaran dan pemasukan hasil laporan keuangan, Anda perlu mengevaluasi pengeluaran serta pemasukan untuk memastikan apakah terdapat kesalahan catatan atau ada pengeluaran yang tidak tercatat.
Video Tutorial:
Berikut videonya.
Dengan membuat laporan keuangan pribadi sederhana menggunakan Microsoft Excel, kita dapat lebih mudah dalam mengatur keuangan dan memantau pengeluaran maupun pemasukan kita. Selain itu, laporan keuangan juga dapat membantu kita untuk memahami kondisi keuangan kita dan memilih keputusan keuangan yang tepat.