Dalam dunia komputasi, penggunaan sistem operasi (OS) sangatlah penting. Namun terkadang, kita memerlukan lebih dari satu OS dalam satu perangkat untuk kepentingan tertentu. Hal ini membutuhkan teknik dual boot, yaitu menginstal 2 atau lebih sistem operasi pada satu perangkat komputer dan memilih OS mana yang ingin digunakan ketika laptop atau komputer dinyalakan.
Manfaat Dual Boot
Ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari penggunaan teknik dual boot, antara lain:
- Memungkinkan penggunaan beberapa OS pada satu perangkat sehingga bisa memaksimalkan fungsionalitas perangkat.
- Memudahkan proses instalasi dan penggunaan aplikasi yang hanya kompatibel dengan salah satu OS tertentu.
- Pilihan OS yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna.
- Penggunaan OS sesuai dengan kebutuhan pekerjaan dan hiburan.
Cara Menginstal Dual Boot
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menginstal dual boot, antara lain:
- Menginstal dua OS secara berurutan.
- Menginstal dua OS pada dua partisi berbeda pada satu hard disk atau SSD.
- Menginstal dua OS pada hard disk atau SSD yang terpisah.
Masing-masing cara memiliki keunggulan dan kelemahan yang harus diperhatikan sebelum dilakukan instalasi.
Cara Menginstal Dual Boot Windows dan Linux
Menginstal Windows Terlebih Dahulu
Langkah pertama adalah menginstal Windows terlebih dahulu. Ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Siapkan media instalasi Windows 10, baik itu DVD atau flash drive bootable.
- Masukkan media instalasi ke dalam perangkat dan jalankan pada boot menu.
- Pilih bahasa, zona waktu, dan format angka yang diinginkan.
- Klik “Install Now”.
- Masukkan produk key untuk Windows. Jika tidak memilikinya, bisa klik “I don’t have a product key” dan aktivasi nantinya.
- Pilih versi Windows yang diinginkan.
- Persetujuan lisensi.
- Pilih custom installation.
- Pilih partisi hard disk yang nantinya digunakan untuk Windows. Alokasikan ruang disesuaikan dengan kebutuhan.
- Klik “Next” dan proses instalasi akan dimulai.
Menginstal Linux Selanjutnya
Setelah Windows terinstal, maka dapat melanjutkan untuk menginstal Linux. Ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Siapkan media instalasi Linux, baik itu DVD atau flash drive bootable.
- Masukkan media instalasi ke dalam perangkat dan jalankan pada boot menu.
- Pilih opsi “Install Ubuntu” atau distro Linux lainnya.
- Pilih bahasa, zona waktu, dan format angka yang diinginkan.
- Pilih “Install third party software” dan klik “Next”.
- Pilih opsi “Something else” untuk melakukan partisi manual.
- Pilih partisi yang ingin digunakan untuk Linux.
- Pilih tipe partisi dan ukuran yang diinginkan.
- Pilih mount point dengan menyetel “/” pada lokasi partisi Linux.
- Klik “Install Now” dan proses instalasi akan dimulai.
- Pilih zona waktu yang tepat dan buat username dan password pada akun Linux.
- Selesai! Linux dan Windows dapat digunakan pada perangkat yang sama melalui teknik dual boot.
Cara Menginstal Dual Boot Windows dan Android
Menginstal Windows dan Android pada satu perangkat juga bisa dilakukan melalui teknik dual boot. Berikut adalah cara-caranya:
Menginstal Windows Terlebih Dahulu
Langkah pertama adalah menginstal Windows terlebih dahulu. Ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Siapkan media instalasi Windows 10, baik itu DVD atau flash drive bootable.
- Masukkan media instalasi ke dalam perangkat dan jalankan pada boot menu.
- Pilih bahasa, zona waktu, dan format angka yang diinginkan.
- Klik “Install Now”.
- Masukkan produk key untuk Windows. Jika tidak memilikinya, bisa klik “I don’t have a product key” dan aktivasi nantinya.
- Pilih versi Windows yang diinginkan.
- Persetujuan lisensi.
- Pilih custom installation.
- Pilih partisi hard disk yang nantinya digunakan untuk Windows. Alokasikan ruang disesuaikan dengan kebutuhan.
- Klik “Next” dan proses instalasi akan dimulai.
Menginstal Android Selanjutnya
Setelah Windows terinstal, langkah selanjutnya adalah menginstal Android. Berikut adalah caranya:
- Unduh file Phoenix OS di situs resminya atau
- Ekstrak file ke dalam satu partisi yang sama dengan Windows.
- Buka folder yang sudah di-ekstrak dan jalankan file “PhoenixInstaller.exe”.
- Pilih opsi “Install to hard disk” dan pilih partisi yang akan digunakan.
- Pilih tipe instalasi dan cukup tunggu hingga proses instalasi selesai.
- Setelah selesai, restart perangkat dan pilih Phoenix OS pada menu boot.
- Phoenix OS berhasil diinstal dan perangkat kini memiliki dual boot pada Windows dan Android.
FAQ
1. Apa saja sistem operasi yang cocok dengan teknik dual boot?
Beberapa sistem operasi yang dapat digunakan untuk teknik dual boot antara lain Windows, Linux, dan Android.
2. Apa kelebihan menggunakan teknik dual boot?
Kelebihan menggunakan teknik dual boot antara lain pengguna dapat memilih sistem operasi yang cocok untuk kebutuhan pekerjaan maupun hiburan, pengguna dapat memisahkan aplikasi sesuai dengan OS yang digunakan, dan dapat memaksimalkan fungsionalitas perangkat.
