Saat ini banyak orang yang mulai mempertimbangkan untuk memasang dual boot pada laptop atau PC mereka. Dual boot di sini artinya adalah menginstal dua sistem operasi di dalam satu device yang sama. Biasanya, hal ini dilakukan karena penasaran akan sistem operasi tertentu atau karena memerlukan dua sistem operasi tersendiri untuk keperluan tertentu.
Mengapa Dual Boot Penting?
Ada beberapa alasan mengapa seseorang harus mempertimbangkan menggunakan dual boot:
- Memiliki akses ke dua sistem operasi berbeda
Hal ini tentunya menjadi keuntungan tersendiri karena setiap sistem operasi memiliki keunggulan masing-masing. Misalnya, Windows mengutamakan kepraktisan dan kemudahan penggunaan, sementara Linux lebih fokus pada fleksibilitas dan performa yang lebih baik. - Sistem operasi yang berbeda untuk keperluan yang berbeda
Ada beberapa perusahaan, misalnya, yang menggunakan dua sistem operasi untuk memisahkan penggunaan antara aplikasi yang digunakan oleh karyawan dan aplikasi yang digunakan oleh pengunjung atau tamu. - Upgrade sistem operasi yang lebih aman
Dalam beberapa kasus, pengguna mungkin tidak ingin bertaruh untuk mengupgrade sistem operasi yang telah digunakan. Namun, dengan menggunakan dual boot, pengguna dapat mencoba upgrade tanpa khawatir kehilangan semua data pada sistem operasi sebelumnya.
Dual Boot pada Windows dan Linux
Salah satu contoh dual boot populernya adalah Windows dan Linux. Sebelum memutuskan untuk menginstal dual boot ini, Anda perlu memahami beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Berikut adalah persyaratan yang harus dipenuhi:
- Sistem operasi yang akan diinstal harus terpasang terlebih dahulu
Jadi, jika Anda ingin menginstal Linux dan Windows di satu device yang sama, Anda perlu terlebih dahulu memasang salah satu sistem operasi dan kemudian menginstal yang lainnya setelahnya. - Partisi hard disk yang cukup
Setiap sistem operasi yang diinstal membutuhkan partisi hard disk tersendiri, jadi pastikan bahwa perangkat keras pada device Anda memiliki partisi yang cukup untuk memperbolehkan instalasi kedua sistem operasi.
Berikut adalah cara langkah demi langkah untuk melakukan instalasi dual boot pada Windows dan Linux:
Langkah 1: Siapkan USB Bootable / DVD Windows
Langkah pertama adalah siapkan bootable USB Windows atau DVD. Anda dapat memperolehnya dari website resmi Microsoft. Atau, jika Anda sudah memiliki USB Bootable / DVD Windows, cukup skip langkah ini.
Langkah 2: Buat Linux Live USB / DVD
Di sini Anda harus menyiapkan bootable USB atau DVD untuk Linux. Anda dapat men-download Linux ISO dari situs resmi Linux sebagai alternatif dari penggunaan DVD bootable. Langkah selanjutnya adalah membuat bootable media. Ada beberapa aplikasi yang tersedia untuk membuat live USB seperti WoeUSB dan Rufus.
Langkah 3: Install Windows Terlebih Dahulu
Pasang USB bootable Windows yang sudah Anda siapkan pada komputer atau laptop. Boot dari media ini dan instal Windows sampai selesai.
Penting untuk diingat bahwa proses instalasi Windows berbeda tergantung pada versi Windows yang Anda miliki.
Langkah 4: Pasang Linux
Siapkan USB bootable Linux pada perangkat. Kemudian, restart perangkat dan pilih USB atau DVD Linux sebagai opsi boot. Pilih opsi “Install Ubuntu” kemudian klik “continue”.
Setelah itu, pilih bahasa yang Anda mau lalu klik “continue”.
Yang perlu dilakukan selanjutnya adalah menentukan apakah instalasi Linux akan bertindak sebagai sistem operasi tunggal atau dual boot, pilih “Install Ubuntu alongside Windows Boot Manager”.
Langkah terakhir adalah menentukan ukuran partisi yang akan dialokasikan untuk Linux. Setelah selesai konfigurasi ukuran, klik “Install Now” untuk menginstal Ubuntu.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa yang harus dilakukan jika saya tidak dapat melihat opsi dual boot Linux saat booting?
Hal ini mungkin disebabkan karena partisi Linux tidak terbaca oleh Windows. Untuk mengatasi hal ini, gunakan media bootable Linux untuk memperbaiki grub untuk Ubuntu. Caranya adalah sebagai berikut:
- Masukkan USB live Linux dan boot dari USB live.
- Pilih “Try Ubuntu” pada menu boot.
- Buka terminal dan ketikkan: “sudo add-apt-repository ppa:yannubuntu/boot-repair”
- Install Boot Repair: “sudo apt-get update;sudo apt-get install boot-repair”
- Jalankan Boot Repair: “sudo boot-repair”
- Kemudian, pilih “Recomended Repair”
- Tunggu hingga proses selesai kemudian restart komputer.
2. Bagaimana cara memeriksa partisi Linux setelah instalasi Ubuntu selesai?
Anda dapat mengikuti langkah berikut untuk memeriksa partisi Linux setelah instalasi selesai:
- Gunakan keyboard shortcut “Ctrl+Alt+T” untuk membuka terminal.
- Ketikkan: “sudo fdisk -l” untuk melihat semua partisi yang ada.
- Temukan partisi Linux pada output dari perintah tersebut.
- Kembalikan ke terminal dan jalankan perintah: “sudo blkid /dev/sdaX”
- Ubah “X” menjadi partisi yang ingin Anda periksa
- Setelah itu, terminal akan memberikan informasi detail tentang partisi tersebut.
Video tentang Instalasi Dual Boot
Berikut adalah video tutorial tentang cara melakukan instalasi dual boot Windows dan Linux: