Cara Membuat Domain Controller Di Windows Server 2016

Pada pembahasan kali ini, kita akan membahas tentang langkah-langkah dalam mempromosikan Windows Server 2016 menjadi Domain Controller. Sebelum kita memulai, pastikan bahwa Anda sudah mempersiapkan segala hal yang diperlukan, seperti telah melakukan instalasi sistem operasi Windows Server 2016 dan memastikan bahwa semua pengaturan jaringan dan sistem sudah benar-benar siap. Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan:

1. Upgrade Domain Controller

Langkah pertama dalam mempromosikan Windows Server 2016 menjadi Domain Controller adalah dengan mengupgrade Domail Controller lama pada jaringan atau membuat semacam domain baru. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengupgrade Domain Controller, seperti memeriksa kesiapan jaringan dan mempersiapkan backup untuk data penting.

a. Pengecekan kesiapan Jaringan

Sebelum melakukan upgrade Domain Controller, pastikan bahwa jaringan sudah benar-benar siap. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah kapasitas pemrosesan server, kapasitas memori RAM, dan kecepatan koneksi internet.

b. Backup Data Penting

Sebelum melakukan upgrade pada Domain Controller, sebaiknya lakukan backup data penting pada server. Backup data ini berguna untuk mengantisipasi jika terjadi kesalahan saat proses upgrade berlangsung.

c. Upgrade Domain Controller

Saat proses upgrade, pastikan bahwa seluruh sistem operasi sudah diinstal sesuai petunjuk dan sudah memiliki akses administrator. Lakukan instalasi Windows Server 2016 pada komputer dan pastikan semua pengaturan jaringan sudah benar-benar siap.

2. Install Active Directory Domain Services

Langkah selanjutnya adalah dengan menginstal layanan Active Directory Domain Services. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

a. Buka Server Manager dan klik Add Roles and Features.

b. Pilih Role-based or feature-based installation dan klik Next.

c. Pilih lokasi server dan klik Next.

d. Pilih Active Directory Domain Services dan klik Next.

Baca Juga :  CARA INSTAL WINDOWS DENGAN DLC BOOT

e. Ikuti seluruh instruksi yang ada di layar.

f. Setelah proses instalasi selesai, klik Close.

3. Konfigurasi Active Directory Domain Services

Setelah melakukan instalasi Active Directory Domain Services, hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah dengan mengkonfigurasi layanan tersebut. Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan:

a. Buka Active Directory Domain Services.

b. Pilih domain yang akan dikonfigurasi dan klik Configure this domain controller.

c. Ikuti seluruh instruksi yang ada pada layar.

d. Setelah selesai, klik Finish.

4. Promosikan Windows Server 2016 menjadi Domain Controller

Setelah melalui tahapan-tahapan di atas, langkah terakhir adalah dengan mempromosikan Windows Server 2016 menjadi Domain Controller. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

a. Buka Server Manager dan klik Tools.

b. Klik Active Directory Users and Computers.

c. Klik dianosis DNS.

d. Pilih DNS options dan centang tanda Domain Name System (DNS) server.

e. Klik Install.

f. Ikuti seluruh instruksi yang ada di layar.

g. Setelah proses selesai, klik Close.

Sekarang, Windows Server 2016 telah benar-benar siap untuk berfungsi sebagai Domain Controller pada jaringan Anda.

Keuntungan Menggunakan Windows Server 2016 sebagai Domain Controller

Menggunakan Windows Server 2016 sebagai Domain Controller memiliki beberapa keuntungan, seperti:

1. Administrasi yang lebih mudah

Dengan menggunakan Windows Server 2016 sebagai Domain Controller, proses administrasi menjadi lebih mudah dan terpusat. Seluruh pengaturan dan konfigurasi akun pengguna serta aplikasi yang diinstall pada server, dapat dikendalikan melalui panel kontrol.

2. Keamanan yang lebih baik

Windows Server 2016 memiliki fitur keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan versi sebelumnya. Hal ini dikarenakan Adanya fitur baru yang memungkinkan server untuk memonitor dan mengidentifikasi ancaman keamanan yang terjadi pada jaringan.

Baca Juga :  Cara Install Dual Boot Windows 7 Dan Manjaro

FAQ

Q: Apakah ada persiapan khusus yang harus dilakukan sebelum mempromosikan Windows Server 2016 sebagai Domain Controller?
A: Sebelum mempromosikan Windows Server 2016 sebagai Domain Controller, pastikan bahwa semua persiapan jaringan dan sistem sudah benar-benar siap. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah kapasitas pemrosesan server, kapasitas memori RAM, dan kecepatan koneksi internet.

Q: Mengapa Windows Server 2016 direkomendasikan untuk digunakan sebagai Domain Controller?
A: Windows Server 2016 direkomendasikan untuk digunakan sebagai Domain Controller karena memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan versi sebelumnya, seperti sistem keamanan yang lebih baik, mudah untuk diadministrasikan, dan dapat diintegrasikan dengan fitur dari sistem operasi Windows lainnya.

Video Tutorial

Berikut ini adalah video tutorial tentang cara mempromosikan Windows Server 2016 menjadi Domain Controller

Dalam video tersebut menjelaskan secara detail tentang langkah-langkah dalam mempromosikan Windows Server 2016 menjadi Domain Controller. Video ini sangat berguna untuk memudahkan Anda dalam memahami seluruh langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas.

Kesimpulan

Mempromosikan Windows Server 2016 menjadi Domain Controller dapat dilakukan dengan beberapa tahapan yang relatif mudah. Penting bagi Anda untuk memastikan bahwa seluruh persiapan telah dilakukan dengan baik sebelum melakukan proses upgrade. Setelah upgrade selesai, pastikan Anda mengikuti seluruh instruksi dan mengkonfigurasi setiap layanan yang diperlukan. Dengan langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas dan video tutorial yang telah disediakan, diharapkan Anda dapat dengan mudah mempromosikan Windows Server 2016 menjadi Domain Controller yang dapat Anda gunakan pada jaringan Anda.