Cara Membuat Dns Server Pada Windows Server 2008 R2

DNS atau Domain Name System adalah sistem yang memungkinkan kita untuk mengakses website atau sumber daya online lainnya dengan menggunakan nama domain alih-alih alamat IP yang sulit diingat. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara membuat DNS server di beberapa platform seperti Windows 7 dan Linux Ubuntu Server.

Cara Membuat DNS Server Di Windows 7

Windows 7 adalah sistem operasi yang masih banyak digunakan oleh beberapa pengguna. Bila kamu ingin membuat DNS server di Windows 7, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Instalasi DNS Server

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menginstal DNS server di komputer kamu. Caranya, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka Control Panel dan klik Programs.
  2. Klik Turn Windows features on or off.
  3. Cari DNS Server pada list dan centang.
  4. Klik OK.
  5. Proses instalasi DNS server akan dilakukan.

2. Konfigurasi DNS Server

Setelah instalasi berhasil, kamu harus mengkonfigurasi DNS server untuk memastikan bahwa DNS server dapat memproses permintaan DNS dengan baik. Caranya, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka DNS Manager dari Administrative Tools.
  2. Klik kanan server name dan pilih New Zone.
  3. Pilih Secondary zone dari Wizard.
  4. Pilih domain yang ingin kamu tambahkan ke DNS server.
  5. Masukkan IP address dari Primary DNS server.
  6. Klik Finish.
Baca Juga :  Cara Install Eagle 7.7

3. Buat Record DNS

Setelah berhasil mengkonfigurasi DNS server, kamu dapat membuat record DNS. Caranya, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka DNS Manager dari Administrative Tools.
  2. Klik kanan server name dan pilih New Host.
  3. Isi semua field yang dibutuhkan seperti Name, Type, dan IP address.
  4. Klik Add Host.

4. Konfigurasi Client

Terakhir, kamu harus mengkonfigurasi client agar bisa menggunakan DNS server yang kamu buat. Caranya, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka Network and Sharing Center.
  2. Klik Change Adapter Settings.
  3. Klik kanan adapter yang ingin kamu konfigurasi.
  4. Pilih Properties.
  5. Klik Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) dan klik Properties.
  6. Masukkan IP address dari DNS server yang kamu buat pada Preferred DNS server.

FAQ

Apa itu DNS Server?

DNS Server adalah sistem yang memungkinkan kita untuk mengakses website atau sumber daya online lainnya dengan menggunakan nama domain alih-alih alamat IP yang sulit diingat. DNS server memetakan nama domain ke alamat IP sehingga kita dapat dengan mudah mengakses website yang kita inginkan.

Mengapa perlu membuat DNS Server sendiri?

Membuat DNS server sendiri dapat memberikan beberapa keuntungan, seperti:

  • Meningkatkan keamanan. Dengan memiliki DNS server sendiri, kamu dapat memonitor dan mengontrol setiap permintaan DNS yang masuk ke server kamu.
  • Meningkatkan kecepatan. DNS server yang kamu buat sendiri dapat dimodifikasi dan disesuaikan untuk meningkatkan kecepatan dan kinerja.
  • Memberikan kebebasan. DNS server yang kamu buat sendiri memberikan kebebasan untuk menambahkan atau menghapus nama domain dan record DNS kapan saja.

Cara Membuat DNS Server Di Linux Ubuntu Server

Linux Ubuntu Server adalah sistem operasi server yang populer digunakan oleh beberapa pengguna. Bila kamu ingin membuat DNS server di Linux Ubuntu Server, ikuti langkah-langkah berikut:

Baca Juga :  CARA INSTAL WINDOWS 8 DENGAN FLASHDISK ASUSPRO

1. Instalasi DNS Server

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menginstal DNS server di Linux Ubuntu Server. Caranya, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka terminal dan jalankan perintah berikut untuk melakukan pembaruan pada sistem:
  2. “`
    sudo apt-get update
    “`

  3. Kemudian, jalankan perintah berikut untuk menginstal BIND9 DNS server:
  4. “`
    sudo apt-get install bind9
    “`

2. Konfigurasi DNS Server

Setelah instalasi berhasil, kamu harus mengkonfigurasi DNS server untuk memastikan bahwa DNS server dapat memproses permintaan DNS dengan baik. Caranya, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka file konfigurasi BIND9 DNS server dengan menggunakan teks editor:
  2. “`
    sudo nano /etc/bind/named.conf.options
    “`

  3. Pada bagian options, tambahkan kode berikut:
  4. “`
    options
    directory “/var/cache/bind”;
    forwarders
    8.8.8.8;
    8.8.4.4;
    ;
    ;
    “`

    Kode di atas akan mengatur direktori cache BIND9 DNS server dan menambahkan forwarder DNS Google pada server kamu. Forwarder DNS akan mengirim permintaan DNS yang tidak dapat dipecahkan oleh server kamu ke DNS Google.

  5. Simpan dan keluar dari file konfigurasi.
  6. Buat file konfigurasi domain dengan menggunakan teks editor:
  7. “`
    sudo nano /etc/bind/named.conf.local
    “`

  8. Pada bagian zone, tambahkan kode berikut:
  9. “`
    zone “example.com”
    type master;
    file “/etc/bind/zones/db.example.com”;
    ;
    “`

    Kode di atas akan menambahkan domain example.com dan mengarahkannya ke file konfigurasi domain.

  10. Simpan dan keluar dari file konfigurasi.

3. Buat Record DNS

Setelah berhasil mengkonfigurasi DNS server, kamu dapat membuat record DNS. Caranya, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buat direktori untuk file konfigurasi domain:
  2. “`
    sudo mkdir /etc/bind/zones
    “`

  3. Buat file konfigurasi domain dengan menggunakan teks editor:
  4. “`
    sudo nano /etc/bind/zones/db.example.com
    “`

  5. Isi file konfigurasi domain dengan kode berikut:
  6. “`
    ;
    ; BIND data file for example.com
    ;
    $TTL 604800
    @ IN SOA ns.example.com. admin.example.com. (
    3 ; Serial
    604800 ; Refresh
    86400 ; Retry
    2419200 ; Expire
    604800) ; Default TTL

    ; Name servers
    example.com. IN NS ns.example.com.

    ; Mail exchange
    example.com. IN MX 10 mail.example.com.

    ; Name server IP address
    ns IN A 192.168.0.1

    ; Mail server IP address
    mail IN A 192.168.0.2

    ; Web server IP address
    www IN A 192.168.0.3
    “`

    Kode di atas akan menambahkan nama domain, mengatur Time To Live dan informasi SOA, menambahkan record NS, MX, dan A pada domain.

  7. Simpan dan keluar dari file konfigurasi.
  8. Restart BIND9 DNS server:
  9. “`
    sudo systemctl restart bind9
    “`

Baca Juga :  CARA MENGATASI INACCESSIBLE BOOT DEVICE WINDOWS 10

4. Konfigurasi Client

Terakhir, kamu harus mengkonfigurasi client agar bisa menggunakan DNS server yang kamu buat. Caranya, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka file konfigurasi resolv.conf dengan menggunakan teks editor:
  2. “`
    sudo nano /etc/resolv.conf
    “`

  3. Tambahkan kode berikut pada file konfigurasi:
  4. “`
    nameserver 192.168.0.1
    “`

    Kode di atas akan menambahkan IP address dari DNS server yang kamu buat pada file konfigurasi resolv.conf.

  5. Simpan dan keluar dari file konfigurasi.

FAQ

Apa itu BIND9 DNS Server?

BIND9 DNS Server adalah software open-source yang digunakan untuk membuat DNS server. BIND9 dapat diinstal pada sistem operasi Linux untuk membuat DNS server pada network lokal.

Apa itu A, NS, dan MX record pada konfigurasi domain DNS?

A record (Address record) adalah record yang digunakan untuk menambahkan alamat IP pada nama domain. NS record (Name Server record) adalah record yang digunakan untuk menentukan nama server yang bertanggung jawab atas domain. MX record (Mail Exchange record) adalah record yang digunakan untuk menentukan server yang bertanggung jawab atas pengiriman email pada domain.

Video Tutorial: Cara Membuat DNS Server Di Linux Ubuntu Server