DNS atau Domain Name System adalah sistem yang memungkinkan kita untuk mengakses website atau sumber daya online lainnya dengan menggunakan nama domain alih-alih alamat IP yang sulit diingat. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara membuat DNS server di beberapa platform seperti Windows 7 dan Linux Ubuntu Server.
Cara Membuat DNS Server Di Windows 7
Windows 7 adalah sistem operasi yang masih banyak digunakan oleh beberapa pengguna. Bila kamu ingin membuat DNS server di Windows 7, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Instalasi DNS Server
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menginstal DNS server di komputer kamu. Caranya, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka Control Panel dan klik Programs.
- Klik Turn Windows features on or off.
- Cari DNS Server pada list dan centang.
- Klik OK.
- Proses instalasi DNS server akan dilakukan.
2. Konfigurasi DNS Server
Setelah instalasi berhasil, kamu harus mengkonfigurasi DNS server untuk memastikan bahwa DNS server dapat memproses permintaan DNS dengan baik. Caranya, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka DNS Manager dari Administrative Tools.
- Klik kanan server name dan pilih New Zone.
- Pilih Secondary zone dari Wizard.
- Pilih domain yang ingin kamu tambahkan ke DNS server.
- Masukkan IP address dari Primary DNS server.
- Klik Finish.
3. Buat Record DNS
Setelah berhasil mengkonfigurasi DNS server, kamu dapat membuat record DNS. Caranya, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka DNS Manager dari Administrative Tools.
- Klik kanan server name dan pilih New Host.
- Isi semua field yang dibutuhkan seperti Name, Type, dan IP address.
- Klik Add Host.
4. Konfigurasi Client
Terakhir, kamu harus mengkonfigurasi client agar bisa menggunakan DNS server yang kamu buat. Caranya, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka Network and Sharing Center.
- Klik Change Adapter Settings.
- Klik kanan adapter yang ingin kamu konfigurasi.
- Pilih Properties.
- Klik Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) dan klik Properties.
- Masukkan IP address dari DNS server yang kamu buat pada Preferred DNS server.
FAQ
Apa itu DNS Server?
DNS Server adalah sistem yang memungkinkan kita untuk mengakses website atau sumber daya online lainnya dengan menggunakan nama domain alih-alih alamat IP yang sulit diingat. DNS server memetakan nama domain ke alamat IP sehingga kita dapat dengan mudah mengakses website yang kita inginkan.
Mengapa perlu membuat DNS Server sendiri?
Membuat DNS server sendiri dapat memberikan beberapa keuntungan, seperti:
- Meningkatkan keamanan. Dengan memiliki DNS server sendiri, kamu dapat memonitor dan mengontrol setiap permintaan DNS yang masuk ke server kamu.
- Meningkatkan kecepatan. DNS server yang kamu buat sendiri dapat dimodifikasi dan disesuaikan untuk meningkatkan kecepatan dan kinerja.
- Memberikan kebebasan. DNS server yang kamu buat sendiri memberikan kebebasan untuk menambahkan atau menghapus nama domain dan record DNS kapan saja.
Cara Membuat DNS Server Di Linux Ubuntu Server
Linux Ubuntu Server adalah sistem operasi server yang populer digunakan oleh beberapa pengguna. Bila kamu ingin membuat DNS server di Linux Ubuntu Server, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Instalasi DNS Server
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menginstal DNS server di Linux Ubuntu Server. Caranya, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka terminal dan jalankan perintah berikut untuk melakukan pembaruan pada sistem:
- Kemudian, jalankan perintah berikut untuk menginstal BIND9 DNS server:
“`
sudo apt-get update
“`
“`
sudo apt-get install bind9
“`
2. Konfigurasi DNS Server
Setelah instalasi berhasil, kamu harus mengkonfigurasi DNS server untuk memastikan bahwa DNS server dapat memproses permintaan DNS dengan baik. Caranya, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka file konfigurasi BIND9 DNS server dengan menggunakan teks editor:
- Pada bagian options, tambahkan kode berikut:
- Simpan dan keluar dari file konfigurasi.
- Buat file konfigurasi domain dengan menggunakan teks editor:
- Pada bagian zone, tambahkan kode berikut:
- Simpan dan keluar dari file konfigurasi.
“`
sudo nano /etc/bind/named.conf.options
“`
“`
options
directory “/var/cache/bind”;
forwarders
8.8.8.8;
8.8.4.4;
;
;
“`
Kode di atas akan mengatur direktori cache BIND9 DNS server dan menambahkan forwarder DNS Google pada server kamu. Forwarder DNS akan mengirim permintaan DNS yang tidak dapat dipecahkan oleh server kamu ke DNS Google.
“`
sudo nano /etc/bind/named.conf.local
“`
“`
zone “example.com”
type master;
file “/etc/bind/zones/db.example.com”;
;
“`
Kode di atas akan menambahkan domain example.com dan mengarahkannya ke file konfigurasi domain.
3. Buat Record DNS
Setelah berhasil mengkonfigurasi DNS server, kamu dapat membuat record DNS. Caranya, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buat direktori untuk file konfigurasi domain:
- Buat file konfigurasi domain dengan menggunakan teks editor:
- Isi file konfigurasi domain dengan kode berikut:
- Simpan dan keluar dari file konfigurasi.
- Restart BIND9 DNS server:
“`
sudo mkdir /etc/bind/zones
“`
“`
sudo nano /etc/bind/zones/db.example.com
“`
“`
;
; BIND data file for example.com
;
$TTL 604800
@ IN SOA ns.example.com. admin.example.com. (
3 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800) ; Default TTL
; Name servers
example.com. IN NS ns.example.com.
; Mail exchange
example.com. IN MX 10 mail.example.com.
; Name server IP address
ns IN A 192.168.0.1
; Mail server IP address
mail IN A 192.168.0.2
; Web server IP address
www IN A 192.168.0.3
“`
Kode di atas akan menambahkan nama domain, mengatur Time To Live dan informasi SOA, menambahkan record NS, MX, dan A pada domain.
“`
sudo systemctl restart bind9
“`
4. Konfigurasi Client
Terakhir, kamu harus mengkonfigurasi client agar bisa menggunakan DNS server yang kamu buat. Caranya, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka file konfigurasi resolv.conf dengan menggunakan teks editor:
- Tambahkan kode berikut pada file konfigurasi:
- Simpan dan keluar dari file konfigurasi.
“`
sudo nano /etc/resolv.conf
“`
“`
nameserver 192.168.0.1
“`
Kode di atas akan menambahkan IP address dari DNS server yang kamu buat pada file konfigurasi resolv.conf.
FAQ
Apa itu BIND9 DNS Server?
BIND9 DNS Server adalah software open-source yang digunakan untuk membuat DNS server. BIND9 dapat diinstal pada sistem operasi Linux untuk membuat DNS server pada network lokal.
Apa itu A, NS, dan MX record pada konfigurasi domain DNS?
A record (Address record) adalah record yang digunakan untuk menambahkan alamat IP pada nama domain. NS record (Name Server record) adalah record yang digunakan untuk menentukan nama server yang bertanggung jawab atas domain. MX record (Mail Exchange record) adalah record yang digunakan untuk menentukan server yang bertanggung jawab atas pengiriman email pada domain.