Anda ingin membuat DNS server sendiri pada sistem operasi Linux Ubuntu Server? Berikut adalah beberapa langkah mudah yang bisa diikuti.
Tutorial Cara Membuat DNS Server Pada Linux Ubuntu Server
1. Instalasi DNS Server
Pertama-tama, pastikan bahwa server Anda sudah terhubung dengan internet. Kemudian, buka terminal dan ketik perintah berikut untuk instalasi DNS server:
sudo apt-get update
sudo apt-get install bind9
2. Konfigurasi DNS Server
Setelah instalasi selesai, Anda perlu melakukan konfigurasi agar DNS server dapat berjalan dengan benar. Pertama-tama, buka file /etc/bind/named.conf.options
menggunakan text editor:
sudo nano /etc/bind/named.conf.options
Kemudian, ubah konfigurasi DNS server sebagai berikut:
forwarders 8.8.8.8; 8.8.4.4; ; options directory "/var/cache/bind"; querylog yes; auth-nxdomain no; # conform to RFC1035 listen-on-v6 any; ; ;
Baris pertama menunjukkan bahwa DNS server akan menggunakan Google’s public DNS sebagai server forwarder. Baris kedua menjalankan log query untuk memudahkan troubleshooting, sementara baris terakhir menunjukkan bahwa server akan mendengarkan koneksi IPv6.
Kemudian, buat sebuah file zone baru untuk domain Anda menggunakan text editor:
sudo nano /etc/bind/named.conf.local
Masukkan konfigurasi berikut:
zone "example.com" type master; file "/etc/bind/db.example.com"; ;
Pastikan untuk mengganti “example.com” menjadi nama domain yang Anda inginkan. Kemudian simpan dan keluar dari text editor. Berikutnya, buat dan konfigurasi file zone untuk domain tersebut:
sudo cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.example.com
Buka file /etc/bind/db.example.com
menggunakan text editor dan konfigurasikan sebagai berikut:
$TTL 604800 @ IN SOA ns1.example.com. admin.example.com. ( 3 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL ; @ IN NS ns1.example.com. @ IN A 192.0.2.1 ns1 IN A 192.0.2.1
Konfigurasi ini menunjukkan bahwa nama domain yang diatur adalah “example.com”, serta mengkonfigurasikan server DNS utama dan alamat IP nya.
3. Verifikasi Konfigurasi
Untuk memastikan bahwa konfigurasi DNS server telah berhasil, jalankan perintah berikut:
sudo named-checkconf
sudo named-checkzone example.com /etc/bind/db.example.com
Jika tidak ada kesalahan yang dikembalikan, maka konfigurasi DNS server telah berhasil.
Cara Membuat DNS Server Sendiri Pada Windows 7
Jika Anda ingin membuat DNS server sendiri pada sistem operasi Windows 7, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti:
1. Instalasi DNS Server
Buka Control Panel dan pilih “Programs and Features”. Selanjutnya, klik “Turn Windows features on or off” dan cari “DNS Server”. Pilih opsi tersebut dan klik “OK”. Tunggu sampai proses instalasi selesai.
2. Konfigurasi DNS Server
Setelah instalasi selesai, buka “DNS Manager” dari menu Start. Klik kanan pada “DNS” dan pilih “New Zone”. Berikutnya, ikuti langkah-langkah berikut:
- Pilih “Primary zone”
- Masukkan nama domain yang diinginkan
- Pilih “Create a new file with this DNS zone”
- Klik “Finish”
Setelah itu, Anda dapat mengkonfigurasikan zone tersebut dengan menambahkan record-record DNS yang diperlukan. Misalnya, jika Anda ingin menambahkan record A untuk server web Anda, klik kanan pada zone dan pilih “New Host (A or AAAA)”. Masukkan nama host dan alamat IP nya, lalu klik “Add Host”.
3. Verifikasi Konfigurasi
Untuk memastikan bahwa konfigurasi DNS server telah berhasil, buka Command Prompt dan jalankan perintah berikut:
nslookup
Kemudian, ketik nama domain yang telah dikonfigurasikan. Jika semua telah dikonfigurasi dengan benar, maka alamat IP yang sesuai akan ditampilkan.
Cara Membuat DNS Server Di Windows 7
Jika Anda ingin membuat DNS server di Windows 7, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diikuti:
1. Instalasi DNS Server
Buka Control Panel dan pilih “Programs and Features”. Selanjutnya, klik “Turn Windows features on or off” dan cari “DNS Server”. Pilih opsi tersebut dan klik “OK”. Tunggu sampai proses instalasi selesai.
2. Konfigurasi DNS Server
Setelah instalasi selesai, buka “DNS Manager” dari menu Start. Klik kanan pada “DNS” dan pilih “New Zone”. Berikutnya, ikuti langkah-langkah berikut:
- Pilih “Secondary zone”
- Masukkan nama domain yang ingin Anda gunakan
- Masukkan nama server utama (primary DNS server) yang akan berisi record DNS untuk domain
- Tunggu proses penyalinan file zone dari server utama selesai
Setelah itu, Anda dapat mengkonfigurasikan server DNS sekunder Anda untuk menyimpan copy zone yang bersifat read-only. Anda juga dapat menambahkan record DNS yang diperlukan pada server ini.
3. Verifikasi Konfigurasi
Untuk memastikan bahwa konfigurasi DNS server telah berhasil, buka Command Prompt dan jalankan perintah berikut:
nslookup
Kemudian, ketik nama domain yang telah dikonfigurasikan. Jika semua telah dikonfigurasi dengan benar, maka alamat IP yang sesuai akan ditampilkan.
Membuat DNS Server Sendiri Pada Fedora Core 7
Anda juga dapat membuat DNS server sendiri pada sistem operasi Fedora Core 7 dengan langkah-langkah berikut:
1. Instalasi DNS Server
Buka terminal dan ketik perintah berikut untuk instalasi DNS server:
sudo yum install bind
2. Konfigurasi DNS Server
Setelah instalasi selesai, buka file /etc/named.conf
menggunakan text editor. Kemudian, tambahkan kode berikut:
zone "example.com" IN type master; file "zone.example.com"; allow-update none; ; ;
Konfigurasi ini menunjukkan bahwa zone yang akan digunakan adalah “example.com”, serta jenis zonenya (master zone).
Selanjutnya, buat file zone baru dengan perintah berikut:
sudo nano /var/named/zone.example.com
Masukkan konfigurasi berikut:
$TTL 3D @ IN SOA ns1.example.com. admin.example.com. ( 1 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL ; @ IN NS ns1.example.com. @ IN A 192.168.0.1 ns1 IN A 192.168.0.1 www IN A 192.168.0.2
Konfigurasi ini menunjukkan bahwa server DNS utama adalah “ns1.example.com”, serta menambahkan record A untuk server web dan IP nya.
Setelah itu, konfigurasi untuk DNS server telah selesai. Simpan dan keluar dari text editor.
3. Verifikasi Konfigurasi
Untuk memastikan bahwa konfigurasi DNS server telah berhasil, jalankan perintah berikut:
sudo service named start
Kemudian, jalankan perintah nslookup
untuk menguji apakah domain telah dikonfigurasikan dengan benar.
FAQ
Apakah DNS server itu?
DNS server adalah server yang bertanggung jawab untuk menyimpan record DNS yang menghubungkan nama domain dengan alamat IP. Ketika seseorang mengakses website, komputer akan meminta alamat IP dari server DNS dan kemudian menghubungkan ke alamat IP tersebut.
Apa keuntungan membuat DNS server sendiri?
Membuat DNS server sendiri memberikan kontrol penuh atas domain dan DNS record yang diinginkan, serta memberikan kebebasan untuk menentukan server yang digunakan. Selain itu, membuat DNS server sendiri juga memberikan keamanan ekstra dan mengurangi ketergantungan pada DNS server publik.