Scatter diagram atau diagram sebaran adalah salah satu bentuk visualisasi data yang dapat menunjukkan hubungan antar variabel. Diagram ini dapat digunakan untuk menemukan pola dan korelasi antar data, serta memberikan gambaran lebih dalam dari data yang sedang diamati. Pada artikel ini, kita akan membahas cara membuat scatter diagram menggunakan Excel 2007 dan Word.
Cara Membuat Scatter Diagram di Excel 2007
Untuk membuat scatter diagram di Excel 2007, ikuti langkah-langkah berikut:
- Pilih dua kolom data yang ingin dijadikan variabel x dan y. Pastikan kedua kolom memiliki nilai numerik.
- Buat grafik dengan cara klik Insert > Scatter. Pilih salah satu opsi grafik yang tersedia.
- Pada menu Chart Tools, pilih Design > Chart Layouts untuk memilih tata letak yang diinginkan.
- Opsional: modifikasi tampilan grafik dengan cara mengedit label dan format lainnya.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, scatter diagram dapat dibuat dengan mudah. Namun, perlu diingat bahwa scatter diagram hanya dapat memberikan gambaran hubungan linier antar variabel, sehingga jika hubungannya tidak linier maka perlu menggunakan metode lain seperti regresi.
Cara Membuat Scatter Diagram di Word
Selain di Excel, scatter diagram juga dapat dibuat di Word dengan menggunakan fitur SmartArt. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka dokumen Word dan pilih Insert > SmartArt. Pilih salah satu opsi diagram sebaran.
- Klik pada kotak untuk menambahkan teks, dan tambahkan data Anda ke dalam kotak.
- Anda dapat menambahkan kotak tambahan secara manual dengan mengklik tanda panah di kotak yang sudah ada.
- Modifikasi tampilan diagram dengan cara mengubah warna dan format lainnya.
Setelah selesai, scatter diagram dapat disimpan sebagai gambar atau dimasukkan ke dalam dokumen yang lain. Meskipun fitur SmartArt di Word tidak sekompleks fitur di Excel, namun tetap bisa digunakan untuk membuat diagram sederhana seperti scatter diagram.
FAQ
1. Apa tujuan dari scatter diagram?
Tujuan dari scatter diagram adalah untuk menunjukkan hubungan antar variabel dan melihat pola yang mungkin terjadi di dalam data. Scatter diagram juga dapat membantu dalam membuat prediksi atau estimasi untuk data yang belum diamati, serta memberikan gambaran yang lebih visual dibandingkan dengan sekedar tabel atau grafik yang lain.
2. Apa perbedaan antara scatter diagram dengan grafik pemetaan?
Perbedaan utama antara scatter diagram dan grafik pemetaan adalah jenis data yang diamati. Scatter diagram mengamati hubungan antar variabel numerik, sedangkan grafik pemetaan mengamati lokasi titik-titik pada peta atau koordinat geografis. Selain itu, scatter diagram juga dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang pola dan korelasi antar data secara visual, sedangkan grafik pemetaan hanya menunjukkan lokasi saja.
Video Tutorial: Cara Membuat Scatter Diagram menggunakan Excel 2016
Dalam video tutorial di atas, dapat dilihat langkah-langkah untuk membuat scatter diagram menggunakan Excel 2016. Meskipun versi Excel berbeda, konsep dasar untuk membuat scatter diagram tetap sama. Setelah memahami konsep dasarnya, Anda dapat mengaplikasikan langkah-langkah tersebut pada versi Excel yang digunakan.