Diagram pie atau diagram lingkaran adalah salah satu jenis diagram yang digunakan untuk menampilkan data pada bagian-bagian tertentu dari keseluruhan data. Diagram ini sangat populer dan sering digunakan dalam berbagai bidang, seperti bisnis, keuangan, statistik, dan sebagainya. Salah satu software yang sering digunakan untuk membuat diagram pie adalah Microsoft Excel. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara membuat diagram pie di Excel dengan lengkap.
Cara membuat diagram pie di Excel
Ada beberapa langkah dasar yang perlu dilakukan untuk membuat diagram pie di Excel. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Siapkan data yang akan dibuatkan diagram pie-nya. Data tersebut harus berisi angka-angka yang merepresentasikan bagian dari total keseluruhan. Misalnya, jika kita akan membuat diagram pie untuk persentase pengeluaran dalam sebuah bisnis, maka data yang kita butuhkan adalah persentase pengeluaran pada bagian-bagian tertentu (misalnya, 30% untuk gaji karyawan, 20% untuk biaya materi, dan sebagainya).
- Buka Microsoft Excel dan buatlah sebuah spreadsheet baru. Masukkan data yang sudah disiapkan ke dalam lembar kerja Excel tersebut.
- Pilih data yang akan dibuatkan diagram pie-nya. Misalnya, kita akan membuat diagram pie untuk persentase pengeluaran pada bisnis. Kita perlu memilih kolom dengan angka-angka yang merepresentasikan persentase tersebut.
- Setelah memilih data, pilih tab “Insert” dan kemudian pilih “Pie Chart” pada menu “Charts”. Anda akan melihat beberapa pilihan jenis diagram pie yang tersedia di sana. Pilih salah satu jenis diagram yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Setelah memilih jenis diagram, Excel akan otomatis membuatkan diagram pie dengan data yang sudah Anda pilih sebelumnya. Anda bisa menyesuaikan tampilan diagram pie tersebut sesuai dengan keinginan Anda.
- Jika Anda ingin membuat diagram pie yang lebih kompleks dengan lebih dari satu set data, Anda bisa menggunakan fitur “Combo Chart” di Excel. Fitur ini memungkinkan Anda untuk membuat diagram pie dengan dua atau lebih set data yang berbeda dalam satu tampilan.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apa itu diagram pie dan apa kegunaannya?
Diagram pie adalah salah satu jenis diagram yang digunakan untuk menampilkan data pada bagian-bagian tertentu dari keseluruhan data. Diagram ini sering digunakan untuk menampilkan persentase atau proporsi dari suatu data. Kegunaannya adalah untuk memudahkan pembaca dalam memahami data secara visual dan cepat.
2. Apakah bisa membuat diagram pie dengan lebih dari satu set data?
Ya, bisa. Salah satu cara untuk membuat diagram pie dengan lebih dari satu set data adalah dengan menggunakan fitur “Combo Chart” di Microsoft Excel. Fitur tersebut memungkinkan Anda untuk membuat diagram pie dengan beberapa set data berbeda dalam satu tampilan. Misalnya, Anda bisa membuat diagram pie untuk persentase pengeluaran bisnis dalam tiga bulan terakhir dengan membandingkan setiap bulan dalam satu tampilan.
Cara membuat diagram pie dengan lebih dari satu set data di Excel
Untuk membuat diagram pie dengan lebih dari satu set data, Anda bisa menggunakan fitur “Combo Chart” di Excel. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Siapkan data yang akan dibuatkan diagram pie-nya. Data tersebut harus berisi angka-angka yang merepresentasikan bagian dari total keseluruhan untuk setiap set data yang ingin dibandingkan.
- Buka Microsoft Excel dan buatlah sebuah spreadsheet baru. Masukkan data yang sudah disiapkan ke dalam lembar kerja Excel tersebut.
- Pilih data yang akan dibuatkan diagram pie-nya untuk setiap set data.
- Pilih tab “Insert” dan kemudian pilih “Combo Chart” pada menu “Charts”. Kemudian pilih salah satu jenis diagram pie yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Setelah memilih jenis diagram pie, akan muncul tampilan baru di layar. Pada tampilan tersebut, ada dua sumbu (sumbu kiri dan sumbu kanan) yang bisa Anda gunakan untuk membandingkan setiap set data.
- Pada sumbu kiri, pilihlah “Pie Chart” sebagai jenis chart yang ingin ditampilkan. Kemudian atur tampilan diagram pie Anda sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Pada sumbu kanan, pilihlah jenis chart yang ingin Anda gunakan untuk menampilkan set data lainnya. Misalnya, Anda bisa menggunakan “Column Chart” untuk menampilkan data penjualan barang secara berkala dalam satu tampilan. Kemudian atur tampilan diagram tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Jika Anda ingin menambahkan set data lainnya, Anda bisa menekan tombol “Add Series” pada sumbu kanan. Kemudian pilih pentunjuk selanjutnya untuk menambahkan set data lainnya.
- Setelah semua set data ditambahkan, Anda bisa menyesuaikan tampilan diagram Anda sesuai dengan keinginan. Misalnya, Anda bisa memilih warna yang sesuai, menambahkan judul, atau mengubah font yang digunakan.
- Setelah selesai, Anda bisa menyimpan tampilan diagram Anda atau mengekspor ke format lain sesuai dengan kebutuhan Anda.
Video tutorial
Berikut adalah video tutorial tentang cara membuat diagram pie di Excel:
Pengertian Jenis Diagram Pie
Ada beberapa jenis diagram pie yang biasanya digunakan dalam berbagai bidang seperti bisnis, keuangan, statistik, dan sebagainya. Berikut adalah jenis-jenis diagram pie tersebut:
- Simple Pie Chart: merupakan jenis diagram pie yang paling sederhana. Diagram ini digunakan untuk menampilkan data suatu kategori dalam bentuk persentase.
- Exploded Pie Chart: merupakan jenis diagram pie yang memperlihatkan potongan dari diagram yang dikeluarkan. Hal ini memungkinkan kita untuk memperlihatkan bagian yang penting dari diagram.
- 3D Pie Chart: merupakan jenis diagram pie yang menampilkan bagian dari diagram dalam bentuk tiga dimensi. Diagram ini digunakan untuk membuat gambaran yang lebih jelas dan menarik dari suatu data.
- Doughnut Chart: merupakan jenis diagram pie yang menampilkan lebih dari satu kategori dengan lebih dari satu persentase. Diagram ini mirip dengan diagram pie biasa namun dengan potongan dalam lingkaran tengah.
Penutup
Selain mudah dan cepat, membuat diagram pie di Microsoft Excel juga sangat fleksibel dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa membuat diagram pie dengan lebih dari satu set data dan menyesuaikan tampilan diagram untuk memperlihatkan informasi yang ingin Anda sampaikan. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu Anda dalam membuat diagram pie di Excel.
