Gambar diagram pie atau diagram lingkaran di Excel memang seringkali digunakan untuk menampilkan presentasi data. Diagram ini memperlihatkan proporsi data dalam sebuah lingkaran dengan sejumlah “potong kue” atau sektor berukuran relatif sesuai dengan nilai data yang mewakilinya. Dalam artikel ini akan dijelaskan bagaimana cara membuat diagram pie di Excel dengan menggunakan 2 data. Juga akan disertakan pemilihan template, serta keuntungan dan kelemahan penggunaan grafik pie.
Cara membuat diagram pie di Excel dengan 2 data
Ada beberapa langkah dasar yang harus diikuti untuk membuat diagram pie di Excel dengan 2 data. Berikut adalah tutorialnya:
- Buka Excel dan ketikkan data yang akan dihitung di suatu tempat pada lembar kerja.
- Highlight seluruh data dengan menyorot sel di sekelilingnya dan pilih opsi “Insert” dari menu bar di atas.
- Pilih “Pie Chart” dan pilih tipe chart yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Setelah itu, nanti akan muncul grafik di dalam lembar kerja Excel yang menampilkan data yang telah Anda masukkan.
- Anda dapat mengubah warna serta menambahkan label dengan mengklik grafik.
Perlu diingat, Anda harus memastikan bahwa data yang dimasukkan memiliki type yang sesuai, misalnya numeric. Selain itu, sangat penting untuk mengenali jenis data Anda sebelum membuat grafik karena beberapa jenis diagram mungkin tidak cocok untuk setiap jenis data. Jika Anda memiliki jenis data yang lebih kompleks, seperti data kategorikal atau pembagian demografi, maka mungkin lebih baik menggunakan tipe grafik lain seperti bar chart atau stacked bar chart.
Pilih template diagram pie di Excel
Salah satu keuntungan dari membuat grafik di Excel adalah adanya opsi untuk memilih template grafik yang berbeda-beda. Berikut adalah langkah untuk memilih template diagram pie di Excel:
- Pilih chart yang akan digunakan dan klik menu “Design” di atas.
- Pilih dari opsi “Chart Layouts”, misalnya “Layout 5”.
- Jika Anda ingin menyesuaikan pengaturan seluruh diagram, pilih opsi “Chart Styles”.
- Pilih tampilan yang diinginkan, misalnya “Style 11”.
Setiap template grafik Excel memiliki tampilan yang berbeda, sehingga Anda harus memilih template sesuai dengan kebutuhan dan tujuan Anda. Jangan khawatir bahwa Anda bisa mengedit template tersebut setelah memilihnya.
FAQ: 2 Pertanyaan terkait Diagram Pie
1. Apa kelebihan diagram pie di Excel?
Diagram pie sangat berguna untuk menunjukkan proporsi atau perbandingan angka dari beberapa kategori atau variabel. Dalam diagram pie, setiap bagian lingkaran mewakili persentase relatif dari setiap kategori terhadap keseluruhan data. Diagram pie juga mudah dipahami bahkan oleh orang yang tidak terbiasa dengan data statistik. Excel juga menyediakan berbagai pilihan tampilan grafik yang dapat diatur dengan mudah oleh pengguna, termasuk memeilih warna dan font yang sesuai dengan selera Anda.
2. Apa kelemahan diagram pie di Excel?
Diagram pie dapat menampilkan data dengan baik, tetapi dapat menjadi sulit untuk membandingkan lebih dari satu set data. Oleh karena itu, Diagram pie sebaiknya tidak digunakan untuk menyajikan data yang kompleks atau untuk membandingkan banyak serangkaian data dari waktu ke waktu. Beberapa jenis data mungkin juga lebih baik digambarkan dengan menggunakan grafik lain seperti stacked bar graph atau scatterplot. Selain itu, sering kali sulit untuk menemukan angka spesifik dan ini membutuhkan penjelasan tambahan dalam presentasi.
Video tutorial: Cara membuat diagram pie di Excel
Berikut adalah video tutorial cara membuat diagram pie di Excel dari youtube.com, sebagai bahan referensi Anda:
