CARA MEMBUAT DIAGRAM PARETO EXCEL

Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang Diagram Pareto. Apa itu Diagram Pareto, bagaimana cara membuatnya, dan apa manfaatnya dalam dunia industri.

Diagram Pareto adalah alat analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan masalah yang paling sering terjadi dalam sebuah sistem. Alat ini digunakan untuk menunjukkan bahwa sebagian besar masalah disebabkan oleh beberapa penyebab utama. Diagram Pareto dapat membantu kita untuk fokus pada masalah yang paling sering terjadi atau memiliki dampak yang paling besar terhadap sistem tersebut, sehingga kita dapat mengambil tindakan yang tepat.

Pada dasarnya, Diagram Pareto menggunakan teknik 80/20, yang mengatakan bahwa sekitar 80% dampak atau masalah disebabkan oleh 20% penyebab. Oleh karena itu, dengan menemukan penyebab utama tersebut dan mengambil tindakan yang tepat, kita dapat mengurangi sebagian besar masalah dan meningkatkan kinerja sistem secara keseluruhan.

Cara Membuat Diagram Pareto

Berikut adalah cara membuat Diagram Pareto menggunakan Microsoft Excel:

1. Buat data dalam lembar kerja Excel. Data ini harus berisi kolom yang berisi frekuensi dari masing-masing masalah atau penyebab, serta kolom untuk nama masalah atau penyebab tersebut.

2. Pilih seluruh data yang ingin Anda gunakan untuk membuat diagram Pareto.

3. Pilih menu Insert dan pilih Chart.

4. Pilih jenis chart yang ingin Anda buat. Pada kasus ini, pilih Column Chart.

5. Pilih Chart sub-type yang ingin Anda gunakan. Pada kasus ini, pilih 2D Clustered Column Chart.

6. Klik OK. Chart baru sekarang akan muncul pada lembar kerja Excel.

7. Klik pada salah satu kolom dalam chart. Kemudian klik kanan pada kolom tersebut dan pilih Format Data Series.

Baca Juga :  Cara Mencari Data Dengan Nama Yang Sama Di Excel

8. Pilih tab Trendline dan centang kotak Trendline.

9. Pilih jenis Trendline yang ingin Anda gunakan. Pada kasus ini, pilih Polynomial.

10. Ubah order polynomial pada kotak Order menjadi 2.

11. Klik OK dan close.

12. Klik pada salah satu kolom dalam chart.

13. Pilih Change Chart Type.

14. Pilih Line Chart dengan remark “Line on secondary axis”.

15. Klik OK dan close.

16. Sekarang, Chart Pareto Anda telah selesai dibuat.

Manfaat Diagram Pareto

Diagram Pareto memiliki banyak manfaat bagi dunia industri. Berikut adalah beberapa manfaat Diagram Pareto dalam industri:

1. Identifikasi masalah utama

Melalui Diagram Pareto, kita dapat mengidentifikasi masalah utama yang terjadi pada sistem. Dengan menyelesaikan masalah utama, kita dapat membuat sistem menjadi lebih efektif dan efisien.

2. Fokus pada tindakan yang tepat

Dengan mengetahui penyebab utama masalah, kita dapat fokus pada tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Hal ini akan membantu kita menghemat waktu dan sumber daya yang diperlukan untuk memperbaiki sistem.

FAQ

Q: Apa yang dimaksud dengan Diagram Pareto?
A: Diagram Pareto adalah alat analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan masalah yang paling sering terjadi dalam sebuah sistem.

Q: Apa manfaat Diagram Pareto dalam industri?
A: Manfaat Diagram Pareto dalam industri adalah dapat mengidentifikasi masalah utama dan fokus pada tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.