Cara Membuat Diagram Kartesius Dengan Excel

Pembuatan Diagram di Microsoft Excel

Microsoft Excel adalah aplikasi perangkat lunak spreadsheet yang paling banyak digunakan di berbagai bidang, termasuk dalam dunia bisnis, keuangan, statistik, dan lainnya. Dalam Microsoft Excel, terdapat berbagai fitur dan fungsi yang dapat membantumu untuk menyelesaikan tugas-tugas kantor yang lebih efisien dan efektif. Salah satunya adalah membuat grafik atau diagram untuk membantu memvisualisasikan data. Dalam artikel ini, akan dijelaskan bagaimana cara membuat diagram di Microsoft Excel.

1. Diagram batang

Diagram batang adalah jenis diagram yang digunakan untuk membandingkan kuantitas data antara beberapa kategori. Di Microsoft Excel, untuk membuat diagram batang, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

– Buat tabel dengan data yang ingin kamu gunakan untuk membuat diagram batang.
– Pilih seluruh data di tabel, kemudian klik “Insert” di menu utama.
– Pada bagian “Charts,” pilih “Bar” dan pilih satu dari tiga jenis diagram batang yang tersedia: “Clustered Bar,” “Stacked Bar,” atau “100% Stacked Bar.” Jenis diagram batang “Clustered Bar” menampilkan tumpukan bar secara berdampingan, jenis “Stacked Bar” menampilkan tumpukan bar secara bertumpuk, dan jenis “100% Stacked Bar” menampilkan jumlah relatif dari setiap tumpukan bar.
– Setelah memilih jenis diagram batang yang diinginkan, diagram akan secara otomatis ditampilkan di lembar kerja di Excel.

2. Diagram kolom

Diagram kolom adalah jenis diagram yang serupa dengan diagram batang, tetapi arahnya dibalik. Diagram kolom biasanya digunakan untuk membandingkan kuantitas data antara beberapa periode waktu atau beberapa kategori. Di Microsoft Excel, langkah-langkah untuk membuat diagram kolom adalah sebagai berikut:

– Buat tabel dengan data yang ingin kamu gunakan untuk membuat diagram kolom.
– Pilih seluruh data di tabel, kemudian klik “Insert” di menu utama.
– Pada bagian “Charts,” pilih “Column” dan pilih satu dari tiga jenis diagram kolom yang tersedia: “Clustered Column,” “Stacked Column,” atau “100% Stacked Column.” Jenis diagram kolom “Clustered Column” menampilkan tumpukan kolom secara berdampingan, jenis “Stacked Column” menampilkan tumpukan kolom secara bertumpuk, dan jenis “100% Stacked Column” menampilkan jumlah relatif dari setiap tumpukan kolom.
– Setelah memilih jenis diagram kolom yang diinginkan, diagram akan secara otomatis ditampilkan di lembar kerja di Excel.

Baca Juga :  Cara Membuat Excel Terbuka Di 2 Layar Komputer

3. Diagram garis

Diagram garis adalah jenis diagram yang digunakan untuk menunjukkan tren data dalam periode waktu tertentu. Diagram garis adalah pilihan yang tepat jika kamu ingin menunjukkan perubahan data pada periode waktu tertentu, seperti penjualan bulanan. Di Microsoft Excel, untuk membuat diagram garis, ikuti langkah-langkah berikut:

– Buat tabel dengan data yang ingin kamu gunakan untuk membuat diagram garis.
– Pilih seluruh data di tabel, kemudian klik “Insert” di menu utama.
– Pada bagian “Charts,” pilih “Line.”
– Setelah memilih jenis diagram garis yang diinginkan, diagram akan secara otomatis ditampilkan di lembar kerja di Excel.

4. Diagram lingkaran

Diagram lingkaran atau pie chart adalah jenis diagram yang digunakan untuk menunjukkan proporsi data dalam satu kategori. Diagram ini sangat berguna jika kamu ingin menunjukkan proporsi penjualan dari beberapa produk dalam satu tahun, atau jumlah pengeluaran dalam satu bulan. Di Microsoft Excel, untuk membuat diagram lingkaran, ikuti langkah-langkah berikut:

– Buat tabel dengan data yang ingin kamu gunakan untuk membuat diagram lingkaran.
– Pilih seluruh data di tabel, kemudian klik “Insert” di menu utama.
– Pada bagian “Charts,” pilih “Pie” atau “3D Pie.”
– Setelah memilih jenis diagram lingkaran yang diinginkan, diagram akan secara otomatis ditampilkan di lembar kerja di Excel.

5. Diagram area

Diagram area adalah jenis diagram yang digunakan untuk menunjukkan perubahan proporsi data pada periode waktu tertentu dengan lebih jelas. Diagram ini serupa dengan diagram garis, tetapi wilayah di bawah garis pada diagram area diisi dengan warna. Di Microsoft Excel, untuk membuat diagram area, ikuti langkah-langkah berikut:

– Buat tabel dengan data yang ingin kamu gunakan untuk membuat diagram area.
– Pilih seluruh data di tabel, kemudian klik “Insert” di menu utama.
– Pada bagian “Charts,” pilih “Area.”
– Setelah memilih jenis diagram area yang diinginkan, diagram akan secara otomatis ditampilkan di lembar kerja di Excel.

Baca Juga :  CARA MEMBUAT SEL ABSOLUT DI EXCEL

FAQ

Q: Bagaimana cara menambahkan judul ke diagram di Excel?
A: Untuk menambahkan judul ke diagram di Excel, pilih diagram yang telah dibuat, lalu klik “Chart Elements” di sebelah kiri atas diagram. Kemudian, pilih “Chart Title” dan tekan tombol “Above Chart” atau “Centered Overlay Title” untuk menambahkan judul ke diagram. Judul dapat diedit di dalam kotak teks yang terletak di atas atau di tengah diagram.

Q: Bagaimana cara mengekspor diagram dari Excel ke format gambar?
A: Untuk mengekspor diagram dari Excel ke format gambar, pilih diagram yang ingin diekspor, lalu klik kanan pada diagram tersebut. Pilih “Save as Picture” atau “Copy as Picture” dari menu drop-down. Jika kamu memilih “Save as Picture,” Excel akan meminta kamu untuk memilih format gambar yang ingin digunakan (misalnya PNG, JPEG, atau GIF). Jika kamu memilih “Copy as Picture,” diagram akan disalin ke clipboard, dan kamu dapat melekatkannya ke aplikasi lain seperti Word, PowerPoint, atau Paint.

Video Tutorial

Berikut adalah video tutorial tentang cara membuat diagram di Microsoft Excel:

[youtube video_id=”kev2qUdCM-s”]

Demikian artikel tentang pembuatan diagram di Microsoft Excel. Semoga bermanfaat bagi kamu yang sering bekerja dengan data dan presentasi!