CARA MEMBUAT DIAGRAM HISTOGRAM DI EXCEL

Histogram merupakan salah satu jenis grafik yang digunakan untuk memvisualisasikan data statistik yang terbagi dalam interval atau kelas. Grafik ini terdiri dari batang-batang vertikal yang masing-masing mewakili interval atau kelas tertentu, dan tinggi dari batang tersebut menunjukkan frekuensi atau jumlah data yang termasuk ke dalam interval atau kelas tersebut.

Cara membuat histogram di Excel cukup mudah, dan dalam artikel ini kita akan membahas langkah-langkahnya. Selain itu, kita juga akan membahas pengertian poligon, perbedaan antara histogram dan poligon, serta cara membuat poligon di Excel. Yuk simak selengkapnya!

Langkah-Langkah Membuat Histogram di Excel

Sebelum membuat histogram, pertama-tama kita harus menyiapkan data yang akan digunakan. Pastikan data tersebut sudah terurut dan terbagi dalam interval atau kelas yang sama. Contohnya, jika kita ingin membuat histogram untuk data nilai ujian matematika, kita bisa membuat interval 0-10, 10-20, 20-30, dan seterusnya.

Setelah data sudah siap, kita bisa mengikuti langkah-langkah berikut untuk membuat histogram di Excel:

1. Buka Microsoft Excel dan buatlah tabel untuk data yang akan digunakan. Pastikan data sudah terurut dan terbagi dalam interval atau kelas yang sama.
2. Pilih sel kosong di luar tabel, lalu masukkan rumus =FREQUENCY(data_range, bin_range) di dalamnya. Data_range adalah rentang data yang akan digunakan, sementara bin_range adalah rentang interval atau kelas yang akan digunakan dalam histogram.
3. Setelah itu, tekan tombol Ctrl + Shift + Enter untuk mengkonfirmasi rumus sebagai array formula. Hasilnya akan muncul dalam bentuk bilangan bulat yang merepresentasikan frekuensi data dalam setiap kelas.
4. Selanjutnya, pilih sel kosong di sebelah kanan hasil FREQUENCY, lalu klik Insert > Column Chart > Histogram. Histogram akan muncul dalam bentuk batang-batang vertikal yang masing-masing merepresentasikan interval atau kelas yang digunakan.
5. Terakhir, kita bisa menambahkan judul, label sumbu, dan mengubah tampilan histogram sesuai keinginan.

Baca Juga :  CARA KONVERT DATA EXCEL KE DATABASE MSQL

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita dapat membuat histogram di Excel dengan mudah. Namun, jika tidak ingin repot membuat histogram secara manual, kita juga bisa menggunakan fitur Histogram di Excel.

Untuk menggunakan fitur Histogram, kita bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka Microsoft Excel dan buatlah tabel untuk data yang akan digunakan.
2. Pilih sel kosong di sebelah kanan data, lalu klik Insert > Statistic Chart > Histogram.
3. Masukkan rentang data yang akan digunakan pada kotak Input Range.
4. Masukkan rentang interval atau kelas pada kotak Bin Range.
5. Pilih salah satu opsi pada kotak Chart Output untuk menampilkan jenis tampilan histogram. Kita bisa memilih opsi Column atau Bar untuk menampilkan histogram dalam bentuk batang, atau opsi Line untuk menampilkan histogram dalam bentuk garis.
6. Klik OK untuk menampilkan histogram.

Pengertian Poligon dan Cara Membuatnya di Excel

Poligon adalah salah satu jenis grafik yang juga digunakan untuk memvisualisasikan data statistik yang terbagi dalam interval atau kelas. Poligon mirip dengan histogram, namun yang membedakan adalah pada poligon, garis yang menghubungkan titik tengah dari masing-masing interval atau kelas digunakan untuk memvisualisasikan frekuensi atau jumlah data.

Cara membuat poligon di Excel juga cukup mudah. Berikut langkah-langkahnya:

1. Buka Microsoft Excel dan buatlah tabel untuk data yang akan digunakan.
2. Pilih sel kosong di sebelah kanan data, lalu klik Insert > Line or Area Chart > Line with Markers. Poligon akan muncul dalam bentuk garis yang menghubungkan titik tengah dari masing-masing interval atau kelas.
3. Masukkan rentang data yang akan digunakan pada kotak Select Data.
4. Klik tombol Edit pada kotak Horizontal (Category) Axis Labels.
5. Masukkan rentang interval atau kelas pada kotak Axis label range. Pastikan range tersebut juga mencakup nilai nol, sehingga garis poligon membentuk bentuk huruf X.
6. Klik OK untuk menampilkan poligon.

Baca Juga :  Cara Memindahkan Data Microsoft Excel Ke Hp

Perbedaan Antara Histogram dan Poligon

Meskipun histogram dan poligon memiliki kesamaan dalam memvisualisasikan data statistik dalam interval atau kelas, keduanya memiliki perbedaan dalam cara dan tujuan penggunaannya.

Perbedaan pertama terletak pada bentuk grafiknya. Histogram digambarkan dengan menggunakan batang-batang vertikal, sementara poligon digambarkan dengan menggunakan garis yang menghubungkan titik tengah dari masing-masing interval atau kelas.

Perbedaan kedua terletak pada tujuan dari kedua grafik tersebut. Histogram digunakan untuk mengetahui frekuensi atau jumlah data dalam setiap kelas atau interval, dan memperlihatkan distribusi data tersebut secara visual. Sedangkan poligon digunakan untuk mengetahui distribusi data secara rinci, termasuk median, kuartil, percentile, dan skewness.

FAQ

Q: Apa kegunaan histogram?
A: Histogram digunakan untuk memvisualisasikan data statistik yang terbagi dalam interval atau kelas, serta untuk mengetahui frekuensi atau jumlah data dalam setiap kelas atau interval, dan memperlihatkan distribusi data tersebut secara visual.

Q: Bagaimana cara membuat poligon di Excel?
A: Cara membuat poligon di Excel cukup mudah. Pertama-tama buatlah tabel untuk data yang akan digunakan, lalu pilih sel kosong di sebelah kanan data, lalu klik Insert > Line or Area Chart > Line with Markers. Masukkan rentang data yang akan digunakan pada kotak Select Data, lalu klik tombol Edit pada kotak Horizontal (Category) Axis Labels. Masukkan rentang interval atau kelas pada kotak Axis label range. Klik OK untuk menampilkan poligon.

Video Tutorial

Berikut adalah video tutorial cara membuat histogram dan poligon di Excel:

Demikianlah artikel tentang cara membuat histogram dan poligon di Excel. Semoga bermanfaat!