Cara membuat grafik di Microsoft Excel memang menjadi salah satu fitur yang sangat krusial bagi pengguna dalam melakukan pengolahan data. Tanpa grafik, sulit bagi pengolah data untuk membaca data secara visual dalam bentuk yang mudah dimengerti dan diketahui. Oleh karena itu, kita akan membahas bagaimana cara membuat grafik di Excel dengan mudah dan cepat.
Cara Membuat Grafik di Excel
Sebelum membuat grafik, ada tiga hal yang harus dipahami terlebih dahulu. Pertama, jenis grafik yang akan dibuat. Kedua, data yang akan dipakai. Ketiga, layout dan desain grafik yang akan dibuat.
Jenis Grafik di Excel
Ada beberapa jenis grafik yang bisa dibuat di Excel, di antaranya:
- Grafik Batang
- Grafik Garis
- Grafik Area
- Grafik Pie
- Grafik Radar
- Grafik Stock
- Grafik Scatter
Setelah mengetahui jenis grafik yang akan digunakan, langkah selanjutnya adalah menentukan data yang akan diolah. Data ini bisa diperoleh dari sumber apa saja yang berkaitan dengan topik yang akan dijadikan grafik.
Layout dan Desain Grafik di Excel
Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah menentukan layout dan desain grafik yang akan digunakan. Excel menyediakan banyak opsi dalam menentukan layout dan desain grafik seperti warna dan jenis garis.
Cara Membuat Grafik Batang di Excel
Langkah 1: Persiapan Data
Sebelum membuat grafik batang di Excel, hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan data yang akan digunakan. Data tersebut bisa dalam bentuk list, tabel atau spreadsheet.
Sebagai contoh, berikut adalah tabel data penjualan buku di toko buku saat promo bulan ini:
Buku | Jumlah Penjualan |
---|---|
Buku A | 25 |
Buku B | 35 |
Buku C | 40 |
Buku D | 28 |
Buku E | 30 |
Pada contoh di atas, data tersebut cukup untuk membuat grafik batang sederhana di Excel.
Langkah 2: Membuat Grafik Batang
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat grafik batang di Excel:
- Select data yang akan dijadikan grafik
- Klik Insert > Grafik
- Pilih salah satu jenis grafik batang
- Kustomisasi grafik batang, seperti mengubah warna, jenis garis, dan lain-lain
- Klik Finish dan grafik batang siap digunakan
Berikut adalah contoh grafik batang yang dibuat berdasarkan data penjualan buku:
Grafik tersebut cukup sederhana namun sudah dapat memberikan gambaran tentang penjualan buku berdasarkan jenis buku.
Membuat Grafik Garis di Excel
Langkah 1: Persiapan Data
Sebelum membuat grafik garis di Excel, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan data yang akan digunakan. Data ini bisa dalam bentuk list, tabel atau spreadsheet.
Sebagai contoh, kita akan membuat grafik garis untuk data nilai UN seseorang dalam sebuah tabel. Berikut adalah tabel data:
Tahun | Nilai UN |
---|---|
2016 | 8.5 |
2017 | 8.7 |
2018 | 8.9 |
2019 | 9.1 |
2020 | 9.3 |
Setelah data terkumpul, kita akan membuat grafik garis yang menunjukkan tren naik turun nilai UN seseorang.
Langkah 2: Membuat Grafik Garis
Berikut adalah langkah – langkah dalam membuat grafik garis di Excel:
- Select data yang akan dijadikan grafik
- Klik Insert > Grafik
- Pilih jenis grafik garis
- Kustomisasi grafik garis, seperti mengubah warna, jenis garis, dan lain-lain
- Klik Finish dan grafik garis siap digunakan
Berikut adalah contoh grafik garis yang dibuat berdasarkan data nilai UN:
Grafik garis tersebut menunjukkan tren naik turun nilai UN seseorang selama lima tahun. Uniknya, grafik ini bisa dibalik menjadi grafik batang jika data yang dimiliki menginginkan visualisertak lebih mudah dipahami.
Membuat Grafik Area di Excel
Langkah 1: Persiapan Data
Sebelum membuat grafik area di Excel, hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan data yang akan digunakan. Data ini bisa dalam bentuk list, tabel atau spreadsheet.
Sebagai contoh, kita akan membuat grafik area untuk data penjualan produk dalam sebuah toko online selama satu tahun terakhir. Berikut adalah tabel data:
Bulan | Penjualan Produk A | Penjualan Produk B | Penjualan Produk C |
---|---|---|---|
Januari | 5000 | 4000 | 3500 |
Februari | 3500 | 3000 | 4500 |
Maret | 2000 | 6000 | 7500 |
April | 4500 | 5000 | 6500 |
Mei | 5500 | 5500 | 8000 |
Juni | 3000 | 4500 | 6000 |
Juli | 4000 | 3000 | 5000 |
Agustus | 6500 | 4500 | 7500 |
September | 5000 | 5000 | 7000 |
Oktober | 7000 | 6000 | 8000 |
November | 4500 | 17000 | 20000 |
Desember | 8000 | 12000 | 15000 |
Setelah data terkumpul, kita akan membuat grafik area yang menunjukkan tren penjualan produk A, B, dan C selama satu tahun terakhir.
Langkah 2: Membuat Grafik Area
Berikut adalah langkah – langkah dalam membuat grafik area di Excel:
- Select data yang akan dijadikan grafik
- Klik Insert > Grafik
- Pilih jenis grafik area
- Kustomisasi grafik area, seperti mengubah warna, jenis garis, dan lain-lain
- Klik Finish dan grafik area siap digunakan
Berikut adalah contoh grafik area yang dibuat berdasarkan data penjualan produk:
Grafik area tersebut memberikan gambaran yang jelas tentang tren penjualan produk A, B, dan C selama satu tahun terakhir.
Membuat Grafik Pie di Excel
Langkah 1: Persiapan Data
Sebelum membuat grafik pie di Excel, hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan data yang akan digunakan. Data ini bisa dalam bentuk list, tabel atau spreadsheet.
Sebagai contoh, kita akan membuat grafik pie untuk data penggunaan handphone di Indonesia. Berikut adalah data:
Brand Handphone | Andorid | iOS | Others |
---|---|---|---|
Samsung | 38% | 2% | 5% |
Xiaomi | 17% | 0.1% | 3% |
Oppo | 13% | 0% | 1% |
Vivo | 12% | 0.1% | 1% |
Realme | 6% | 0% | 0% |
Apple | 0% | 28% | 0% |
Others | 14% | 0.1% | 89% |
Setelah data terkumpul, kita akan membuat grafik pie yang menunjukkan penggunaan brand handphone di Indonesia.
Langkah 2: Membuat Grafik Pie
Berikut adalah langkah – langkah dalam membuat grafik pie di Excel:
- Select data yang akan dijadikan grafik
- Klik Insert > Grafik
- Pilih jenis grafik pie
- Kustomisasi grafik pie, seperti mengubah warna, atau mengatur letak legend chart, dan lain-lain
- Klik Finish dan grafik pie siap digunakan
Berikut adalah contoh grafik pie yang dibuat berdasarkan data penggunaan handphone di Indonesia:
Grafik pie tersebut menunjukkan penggunaan brand handphone di Indonesia dalam bentuk presentase. Dapat dilihat bahwa pengguna Android lebih banyak dibandingkan dengan iOS, tapi Apple iPhone masih memiliki pangsa pasarnya sendiri.
FAQ: Pertanyaan dan Jawaban Tentang Membuat Grafik di Excel
Pertanyaan 1: Apa bedanya antara grafik garis dan grafik area?
Jawaban: Perbedaan utama antara grafik garis dan grafik area terletak pada wujud grafiknya. Grafik garis menunjukkan hubungan antara dua variabel, sedangkan grafik area menunjukkan kumpulan data yang saling bertumpuk. Grafik garis memberikan gambaran yang lebih jelas tentang tren naik turun, sedangkan grafik area bisa lebih menunjukkan besarnya kontribusi masing-masing variabel.
Pertanyaan 2: Apa saja jenis grafik yang bisa dibuat di Excel?
Jawaban: Ada beberapa jenis grafik yang bisa dibuat di Excel, di antaranya:
- Grafik Batang
- Grafik Garis
- Grafik Area
- Grafik Pie
- Grafik Radar
- Grafik Stock
- Grafik Scatter
Setiap jenis grafik memiliki kegunaan yang berbeda-beda tergantung dari data yang digunakan. Sebaiknya dipilih jenis grafik yang sesuai dengan kebutuhan agar mudah dipahami.
Video Tutorial: Cara Membuat Grafik di Excel
Berikut merupakan video tutorial lengkap yang dapat membantu anda dalam membuat