Cara Membuat Diagram Fishbone Di Excel 2013

Pilar adalah salah satu bentuk diagram yang digunakan untuk memecahkan masalah dan identifikasi penyebab masalah secara visual. Diagram ini juga dikenal sebagai diagram tulang ikan atau diagram ishikawa, karena bentuknya menyerupai tulang ikan. Pilar dapat digunakan untuk mengidentifikasi penyebab masalah yang melibatkan beberapa faktor penyebab atau ketidakseimbangan antara faktor-faktor yang berbeda. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara membuat diagram Pilar di Excel dan PowerPoint serta memberikan beberapa contoh dan template yang bisa digunakan.

Contoh Tabel dalam Diagram Pilar

Cara Membuat Diagram Fishbone Di Excel 2013

Untuk membuat diagram Pilar di Excel, langkah pertama adalah membuat tabel yang berisi faktor-faktor penyebab masalah yang ingin diidentifikasi. Setiap faktor penyebab harus ditempatkan dalam kolom terpisah dan diberi label yang jelas. Selain itu, tabel juga harus memuat kolom untuk memasukkan nilai bobot untuk setiap faktor penyebab.

Nilai bobot ini digunakan untuk menentukan besarnya kontribusi relatif dari setiap faktor penyebab dalam menyebabkan masalah. Setelah tabel selesai dibuat, kita harus memastikan bahwa total bobot dari semua faktor penyebab sama dengan satu, sehingga bobot faktor penyebab merupakan persentase relatif dari kontribusinya dalam penyebab masalah.

Contoh Diagram Pilar Template

Contoh Diagram Pilar Template

Setelah tabel selesai dibuat, tahap berikutnya adalah membuat diagram Pilar. Ada beberapa cara untuk membuat diagram Pilar, salah satunya adalah menggunakan template yang sudah tersedia. Template ini biasanya berisi struktur dasar dari diagram Pilar serta elemen-elemen desain yang diperlukan untuk membuat diagram yang menarik dan mudah dipahami.

Baca Juga :  Cara Menghitung Nilai Akhir Berupa Persen Dalam Excel

Template bisa didownload secara gratis dari internet atau dalam program pengolah presentasi seperti PowerPoint dan Keynote. Setelah template diunduh atau dibuka, selanjutnya kita bisa mengubah teks, warna, dan gambar sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kita.

Cara Membuat Diagram Pilar di PowerPoint

Cara Membuat Diagram Pilar di PowerPoint

Langkah-langkah dibawah ini adalah panduan lengkap mengenai cara membuat diagram Pilar di PowerPoint:

  1. Buka PowerPoint dan buat slide baru
  2. Pilih tombol Inset > Shapes dari menu navigasi atas
  3. Pilih shape pilar dari kategori Lines dan draw pilar pada slide
  4. Pilih shape lingkaran dari kategori Shapes dan tempatkan pada bagian atas pilar
  5. Tambahkan label pada shape dengan memilih shape dan mengetik teks pada text box
  6. Copy lingkaran tadi untuk digunakan pada semua faktor penyebab masalah
  7. Tambahkan faktor penyebab masalah dengan memposisikan lingkaran pada bagian bawah pilar dan menulis label teks pada shape lingkaran
  8. Tambahkan garis horizontal pada kiri dan kanan pilar untuk menambahkan keterangan pada diagram
  9. Ubah warna dan font sesuai preferensi

Cara Membuat Diagram Pilar di Excel

Cara Membuat Diagram Pilar di Excel

Selain menggunakan PowerPoint, kita juga bisa membuat diagram Pilar di Excel. Langkah-langkahnya kurang lebih sama dengan PowerPoint, hanya tampilannya yang sedikit berbeda. Berikut adalah cara membuat diagram Pilar di Excel:

  1. Buka Excel dan buat worksheet baru
  2. Isi faktor penyebab masalah pada kolom-kolom A, B, C, …
  3. Isi nilai bobot pada kolom terakhir
  4. Pilih kolom A sampai kolom yang terakhir dan klik menu Insert > Scatter > Scatter with Straight Lines and Markers
  5. Pilih salah satu titik pada diagram dan klik kanan > Add Data Labels
  6. Ubah label agar sesuai dengan faktor penyebab masalah masing-masing
  7. Tambahkan garis horizontal di sisi kiri dan kanan diagram untuk menambahkan keterangan
  8. Ubah warna dan font sesuai dengan preferensi
Baca Juga :  CARA MENGHITUNG MEDIAN DI EXCEL

FAQ

1. Apa itu diagram Pilar?

Diagram Pilar adalah bentuk diagram yang digunakan untuk memecahkan masalah dan mengidentifikasi penyebab masalah secara visual. Diagram ini juga dikenal sebagai diagram tulang ikan atau diagram ishikawa, karena bentuknya menyerupai tulang ikan.

2. Kapan sebaiknya menggunakan diagram Pilar?

Diagram Pilar sebaiknya digunakan ketika kita menghadapi masalah kompleks yang melibatkan beberapa faktor penyebab atau ketidakseimbangan antara faktor-faktor yang berbeda. Diagram ini juga berguna dalam identifikasi akar penyebab masalah, dimana kita bisa mengidentifikasi faktor paling relatif yang menyebabkan masalah.

Video Tutorial

Berikut adalah video tutorial singkat mengenai cara membuat diagram Pilar di Excel: