Pada postingan kali ini, kita akan membahas mengenai diagram tulang ikan atau fishbone diagram. Diagram ini juga dikenal dengan nama diagram Ishikawa, yang awalnya diaplikasikan untuk memecahkan masalah yang terjadi di pabrik Toyota.
Definisi Fishbone Diagram
Fishbone diagram merupakan sebuah metode visualisasi data dan informasi yang terstruktur dan bersifat sistematik. Metode ini umum digunakan untuk membantu memecahkan masalah atau mengidentifikasi akar penyebab suatu masalah.
Nama fishbone sendiri diambil dari bentuk diagram yang menyerupai tulang ikan. Diagram ini dibuat dengan menempatkan masalah yang harus diatasi di bagian kepala tulang ikan, sedangkan akar penyebab masalah ditempatkan di tulang ikan utama. Kemudian, akar penyebab lainnya ditempatkan pada tulang-tulang ikan lainnya yang bercabang dari tulang ikan utama.
Contoh Fishbone Diagram
Berikut adalah contoh fishbone diagram yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah produksi yang rendah:
Masalah:
- Produksi rendah pada bulan ini
Akar penyebab:
- Karyawan melaksanakan pekerjaan dengan buruk
- Material yang digunakan kurang berkualitas
- Mesin yang digunakan kurang optimal
- Metode kerja yang tidak efektif
Dari contoh di atas, kita dapat melihat bahwa masalah produksi rendah pada bulan ini memiliki akar penyebab yang cukup banyak. Dalam pengaplikasiannya, kita dapat memilih akar penyebab mana yang paling relevan dalam situasi yang dihadapi.
Cara Membuat Fishbone Diagram
Untuk membuat fishbone diagram, terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan:
- Tentukan masalah yang akan diselesaikan
- Buat gambar fishbone dengan garis yang memanjang dari kepala tulang ikan
- Masukkan akar penyebab sebagai cabang dari tulang ikan utama
- Masukkan sub-akar penyebab sebagai cabang dari tulang ikan sekunder
- Selesaikan fishbone diagram dengan mengevaluasi akar penyebab dan mencari solusinya
Cara Membuat Fishbone Diagram di Excel
Selain menggunakan metode manual, fishbone diagram juga dapat dibuat menggunakan Excel. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka aplikasi Microsoft Excel
- Buat daftar akar penyebab dengan mengetikkannya pada kolom A
- Pilih sel A1 hingga A4, kemudian klik Insert pada menu bar dan pilih SmartArt
- Pada kotak yang muncul, pilih Graphic Organizer, kemudian pilih Basic Cicle Radial dari kotak yang muncul
- Tambahkan cabang dengan memilih tulang ikan utama, kemudian klik Add Shape pada menu bar di atas
- Masukkan sub-akar penyebab pada cabang yang telah dibuat
- Tambahkan ilustrasi atau warna untuk memperjelas diagram jika diperlukan
- Simpan dan cetak fishbone diagram yang telah dibuat
Keuntungan Menggunakan Fishbone Diagram
Fishbone diagram memiliki banyak keuntungan, di antaranya:
- Memudahkan identifikasi akar penyebab suatu masalah
- Memberikan pengertian yang jelas mengenai suatu masalah
- Memberikan pandangan yang lebih sistematis dan terstruktur terhadap suatu masalah
- Menyediakan visualisasi yang jelas dan mudah dimengerti oleh orang yang tidak ahli di bidang teknis
- Memfasilitasi proses diskusi yang lebih efisien dan lebih terarah dalam mencari solusi
FAQ Fishbone Diagram
Berikut adalah dua pertanyaan yang sering diajukan mengenai fishbone diagram:
1. Apa bedanya fishbone diagram dengan diagram pareto?
Fishbone diagram dan diagram pareto keduanya merupakan metode yang digunakan untuk memecahkan sebuah masalah. Namun, fishbone diagram lebih fokus pada identifikasi akar penyebab dari suatu masalah, sedangkan diagram pareto fokus pada mengidentifikasi masalah-masalah prioritas yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.
Dalam pengaplikasiannya, fishbone diagram digunakan pada tahap awal dalam pencarian solusi, sementara diagram pareto digunakan pada tahap selanjutnya untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang paling penting dan harus ditangani terlebih dahulu.
2. Bagaimana cara mengatasi masalah yang telah diidentifikasi dengan fishbone diagram?
Setelah masalah berhasil diidentifikasi dengan fishbone diagram, langkah selanjutnya adalah mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Terdapat beberapa cara untuk mengatasi masalah, yaitu:
- Mengubah proses kerja yang salah
- Meningkatkan kualitas material yang digunakan
- Memperbaiki atau mengganti mesin yang rusak
- Menerapkan metode kerja yang lebih efektif
Video Tutorial Fishbone Diagram
Berikut adalah video tutorial penggunaan fishbone diagram:
Dengan menggunakan fishbone diagram, kita dapat memecahkan masalah dengan lebih sistematis dan terarah. Melalui visualisasi yang jelas dan mudah dimengerti, kita dapat menemukan akar penyebab suatu masalah dan mencari solusinya. Selain itu, langkah-langkah pembuatan fishbone diagram pun cukup mudah dan dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk menggunakan Excel.