Pada era digital saat ini, setiap orang membutuhkan keterampilan dan keahlian di bidang teknologi. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk mengasah keterampilannya di bidang teknologi agar dapat bersaing di dunia kerja yang semakin ketat. Salah satu keterampilan yang sangat penting adalah mampu mengoperasikan program Microsoft Excel.
Microsoft Excel adalah salah satu program pengolah data yang paling populer di dunia. Program ini sangat berguna untuk melakukan pemrosesan data, analisis data, presentasi data, serta melakukan perhitungan matematika dan statistik. Selain itu, Excel juga digunakan untuk membuat grafik dan diagram. Salah satu jenis diagram yang banyak digunakan adalah Pareto Chart.
Pareto Chart adalah jenis diagram yang digunakan untuk menganalisis data dan memvisualisasikan informasi pada suatu rangkaian data. Diagram ini digunakan untuk menyeleksi dan mengidentifikasi masalah atau permasalahan yang mendesak untuk diselesaikan terlebih dahulu. Pareto Chart dibuat dengan mengurutkan data dari terbesar hingga terkecil dan menunjukkan kontribusi masing-masing data. Selain itu, Pareto Chart juga digunakan untuk mengukur efisiensi dari suatu proses, mengidentifikasi sumber masalah, serta memudahkan dalam melakukan pengawasan kualitas.
Cara Membuat Pareto Chart di Excel 2007
Untuk membuat Pareto Chart di Excel 2007, langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Siapkan data yang akan dianalisis. Data harus memiliki kategori dan jumlah untuk masing-masing kategori.
2. Pindahkan data ke dalam Excel dan buatlah tabel.
3. Buat kolom tambahan untuk persentase kumulatif dan kolom lainnya untuk grafik Pareto. Untuk menghitung persentase kumulatif, gunakan rumus “persentase data saat ini / total data”. Untuk menghitung total data, gunakan rumus “SUM dari seluruh data”.
4. Pilih kolom dengan kategori dan jumlah, serta kolom dengan persentase kumulatif.
5. Klik “Insert” dan pilih “Column Chart”.
6. Pilih “Clustered Column Chart”.
7. Klik kanan pada salah satu dari kolom chart dan pilih “Format Data Series”.
8. Pilih “Secondary Axis”.
9. Klik kanan pada kolom dengan persentase kumulatif dan pilih “Change Series Chart Type”.
10. Pilih “Line Chart with Markers”.
11. Klik “OK”.
12. Hapus label pada line chart dan beri judul pada chart.
13. Tambahkan sumbu kiri untuk jumlah dan sumbu kanan untuk persentase.
14. Beri judul sumbu kiri dan sumbu kanan.
15. Pilih grafik Pareto dan bar chart secara bersamaan dengan menekan tombol “Ctrl” pada keyboard. Klik kanan pada salah satu dari chart dan pilih “Grouping”.
16. Pilih “Clustered Column – Line on Secondary Axis”.
17. Hapus label pada line chart dan beri judul pada chart.
18. Pareto Chart sudah selesai dibuat.
Cara Membuat Flowchart (Bagan Alur) dengan Excel
Tidak hanya Pareto Chart, Excel dapat digunakan juga sebagai alat untuk membuat flowchart atau bagan alur. Flowchart sangat berguna untuk menganalisis suatu proses atau untuk membuat rencana kerja yang lebih efektif. Flowchart pada Excel dibuat dengan menggunakan bentuk dasar yang diperlukan.
Untuk membuat flowchart di Excel, langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Klik tombol “Insert” di toolbar Excel dan pilih bentuk dasar yang diperlukan seperti kotak, bujur sangkar, lingkaran dan sebagainya.
2. Tentukan bagaimana bentuk dasar tersebut akan diatur. Bisa diatur warna, jenis garis dan tandai sesuai kebutuhan.
3. Buat dua bentuk yang akan dihubungkan dan arahkan kursor ke tepat di mana koneksi antara kedua bentuk akan ditarik.
4. Klik dan tahan pada bentuk pertama, tarik kursor ke bentuk kedua dan lepaskan tombol mouse.
5. Hasil akan tampak seperti bentuk orang yang berdiri.
6. Klik lagi pada bentuk atau klik kanan pada bentuk dan pilih “Add Text”.
7. Tuliskan teks yang sesuai dengan bentuk.
8. Selesaikan flowchart seperti yang diinginkan.
Membuat Diagram Lingkaran Di Excel
Selain Pareto Chart dan flowchart, diagram lingkaran juga sering digunakan untuk memvisualisasikan data. Diagram lingkaran atau pie chart merupakan jenis diagram yang terdiri dari bagian-bagian yang sama seperti lingkaran. Setiap bagian mewakili persentase atau jumlah dari keseluruhan.
Untuk membuat diagram lingkaran di Excel, langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Pilih data yang ingin dijadikan diagram lingkaran dan buatlah tabel.
2. Klik pada “Insert” dan kemudian klik “Pie Chart”.
3. Tentukan jenis pie chart yang diinginkan dan klik salah satu opsi seperti “Pie Chart”, 3-D “Pie Chart” atau “Exploded Pie Chart”.
4. Atur tampilan chart, seperti judul, legend, dan label data.
5. Ubah warna, font atau tampilan seperti yang diinginkan.
6. Diagram Lingkaran di Excel sudah selesai dibuat.
FAQ
Pertanyaan: Apa saja kegunaan Pareto Chart?
Jawaban: Pareto Chart berguna untuk menganalisis data dan memvisualisasikan informasi pada suatu rangkaian data. Diagram ini digunakan untuk menyeleksi dan mengidentifikasi masalah atau permasalahan yang mendesak untuk diselesaikan terlebih dahulu. Selain itu, Pareto Chart juga digunakan untuk mengukur efisiensi dari suatu proses, mengidentifikasi sumber masalah, serta memudahkan dalam melakukan pengawasan kualitas.
Pertanyaan: Apakah Excel dapat digunakan untuk membuat flowchart?
Jawaban: Ya, Excel dapat digunakan sebagai alat untuk membuat flowchart atau bagan alur. Flowchart sangat berguna untuk menganalisis suatu proses atau untuk membuat rencana kerja yang lebih efektif. Flowchart pada Excel dibuat dengan menggunakan bentuk dasar yang diperlukan.