Setiap jaringan komputer membutuhkan pengelolaan alamat IP yang tepat. Salah satu cara untuk melakukan pengelolaan tersebut adalah dengan menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) Server. DHCP Server berfungsi untuk memberikan alamat IP secara otomatis ke setiap client yang terhubung ke dalam jaringan. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa cara untuk membuat dan mengkonfigurasi DHCP Server.
Cara Membuat DHCP Server pada Windows Server GUI 2016
Windows Server GUI 2016 adalah sistem operasi server yang paling umum digunakan oleh perusahaan-perusahaan. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat DHCP Server pada Windows Server GUI 2016:
- Buka Server Manager dan pilih menu Manage.
- Pilih Add Roles and Features.
- Pilih Role-based or feature-based installation.
- Pilih server tempat Anda ingin mengkonfigurasi DHCP Server.
- Cari DHCP Server pada daftar Role Services.
- Ikuti langkah-langkah selanjutnya hingga selesai.
- Buka DHCP Manager pada menu Tools.
- Buatlah sebuah scope dengan mengisi informasi yang diperlukan, seperti Network ID, Subnet Mask, Range of IP Addresses, dan DNS Server.
- Jika Anda ingin memberikan alamat IP statis ke beberapa client, Anda dapat mengisi IP Reservation pada bagian bawah scope.
Cara Membuat DHCP Server pada Multilayer Switch Cisco
Selain Windows Server GUI 2016, Multilayer Switch Cisco juga bisa digunakan untuk mengkonfigurasi DHCP Server. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka Command Line Interface dari Cisco Multilayer Switch.
- Ketikkan perintah berikut:
enable
, laluconfigure terminal
. - Ketikkan perintah
ip dhcp pool [nama pool]
untuk membuat sebuah pool DHCP. - Isi informasi yang diperlukan, seperti Network ID, Subnet Mask, Range of IP Addresses, dan DNS Server.
- Jika Anda ingin memberikan alamat IP statis ke beberapa client, Anda dapat mengisi IP Reservation dengan perintah
host [MAC Address] [IP Address]
. - Aktifkan DHCP Server dengan perintah
service dhcp
.
Cara Instal dan Konfigurasi DHCP Server pada Debian 9 pada VMWare
Linux juga bisa digunakan sebagai sistem operasi server untuk DHCP Server. Berikut adalah langkah-langkah untuk menginstall dan mengkonfigurasi DHCP Server pada Debian 9 pada VMWare:
- Buat sebuah virtual machine pada VMWare dengan Debian 9 ISO.
- Setelah proses instalasi selesai, buka terminal.
- Ketikkan perintah
sudo apt-get update
untuk mengupdate repository. - Ketikkan perintah
sudo apt-get install isc-dhcp-server
untuk menginstall DHCP Server. - Buka file konfigurasi DHCP Server pada
/etc/dhcp/dhcpd.conf
. - Isi informasi yang diperlukan, seperti Network ID, Subnet Mask, Range of IP Addresses, dan DNS Server.
- Jika Anda ingin memberikan alamat IP statis ke beberapa client, Anda dapat mengisi IP Reservation dengan perintah
host [MAC Address] fixed-address [IP Address]
. - Restart DHCP Server dengan perintah
sudo systemctl restart isc-dhcp-server
.
FAQ
1. Apakah DHCP Server sangat diperlukan dalam jaringan komputer?
Ya, DHCP Server sangat diperlukan dalam jaringan komputer. Dengan menggunakan DHCP Server, pengelolaan alamat IP menjadi lebih mudah dan tidak memerlukan konfigurasi manual pada setiap client. DHCP Server juga membantu menghindari konflik alamat IP dalam jaringan.
2. Bagaimana cara mengetahui apakah DHCP Server sudah aktif?
Anda dapat mengecek apakah DHCP Server sudah aktif dengan cara memeriksa alamat IP yang diberikan oleh DHCP Server ke sebuah client. Jika alamat IP yang diberikan oleh DHCP Server terlihat normal, maka DHCP Server sudah aktif dan berjalan dengan baik. Anda juga dapat memeriksa log pada DHCP Server untuk melihat aktivitas yang terjadi pada jaringan.
Video Tutorial
Berikut adalah video tutorial untuk mengkonfigurasi DHCP Server pada Windows Server 2016: