Memiliki database yang teratur dan mudah diakses merupakan hal yang sangat penting terutama untuk bisnis dan perusahaan. Namun, tidak semua orang memiliki kemampuan dan akses untuk membuat database dengan software yang khusus seperti SQL atau Oracle. Dalam artikel ini kami akan memberikan panduan lengkap tentang bagaimana cara membuat database dengan mudah menggunakan Excel.
Membuat Database di Excel
Excel merupakan software spreadsheet yang sangat populer. Selain cepat dan mudah digunakan, Excel juga memiliki banyak fitur yang sangat berguna seperti membuat chart atau diagram serta fitur formula yang dapat digunakan untuk melakukan perhitungan dengan mudah.
Dalam Excel, anda dapat membuat sebuah database dengan menggunakan worksheet yang berbeda. Sebagai contoh, jika anda ingin membuat database pegawai, maka anda dapat membuat satu worksheet dengan nama “Database Pegawai”. Selanjutnya anda dapat membuat kolom-kolom yang mewakili data-data yang ingin disimpan dalam database tersebut seperti Nama, Umur, Alamat, Jabatan dan Gaji.
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat database di Excel:
- Pastikan anda telah membuka Excel
- Pada bagian bawah lembar kerja, klik pada tombol “+”.
- Pilih “Worksheet” dan beri nama worksheet yang anda inginkan, sebagai contoh “Database Pegawai”.
- Selanjutnya, buat kolom-kolom untuk data yang ingin anda simpan dalam database tersebut. Anda bisa mengklik pada huruf kolom dan mengetikkan nama kolom yang diinginkan.
- Isi kolom dengan data. Anda dapat mengetikkan data secara manual atau mengimpor data dari file lain.
Membuat Aplikasi Input Data di Excel
Berbeda dengan membuat database manual, dengan membuat aplikasi input data di Excel, anda dapat membuat sebuah database interaktif yang memungkinkan pengguna untuk mengisi data dengan mudah dan cepat. Secara singkat, anda dapat membuat aplikasi input data dengan menggunakan VBA (Visual Basic for Applications), yang merupakan bahasa pemrograman yang terintegrasi dengan Excel.
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat aplikasi input data menggunakan VBA:
- Buka Excel dan buat worksheet baru.
- Pilih “Developer” dari toolbar dan selanjutnya pilih “Insert”.
- Pilih “Button” dan tambahkan ke worksheet anda.
- Setelah button ditambahkan, klik kanan pada button tersebut dan pilih “Assign Macro”.
- Selanjutnya, buat sebuah macro yang akan dijalankan saat button di klik. Anda dapat memberikan nama yang sesuai dengan fungsinya.
- Buat sebuah form yang akan digunakan untuk input data. Form dapat berisi elemen-elemen seperti radio button, checkbox, atau dropdown list.
- Anda dapat menambahkan form-control dan mengisinya dengan kode VBA untuk menambahkan fungsionalitas seperti validasi data, membuka atau menutup file lain, atau menampilkan pesan.
- Gunakan syntax VBA untuk menambahkan data ke dalam worksheet. Anda bisa menggunakan fungsi seperti “Range” atau “Cells” untuk menemukan lokasi sel dan menggunakan fungsi “ActiveCell” untuk menemukan sel yang aktif saat pengguna mengisi data.
FAQ
1. Apa saja keuntungan dari menggunakan database di Excel?
Menggunakan database di Excel memiliki beberapa keuntungan, antara lain:
- Mudah digunakan: Excel merupakan software yang sangat populer dan mudah digunakan oleh kebanyakan orang.
- Bebas biaya: Berbeda dengan software database khusus, membuat database di Excel tidak memerlukan biaya tambahan.
- Mudah diakses: Excel dapat diakses di berbagai perangkat dengan mudah, termasuk smartphone dan tablet.
2. Apakah Excel dapat digunakan untuk membuat database yang kompleks?
Excel mampu mengelola data dalam jumlah besar dan dapat digunakan untuk membuat database yang kompleks. Namun, jika anda memiliki kebutuhan yang sangat kompleks atau mengelola data dalam skala besar, maka menggunakan software database yang khusus seperti MySQL atau Oracle mungkin lebih tepat untuk anda.
