Excel adalah program spreadsheet yang populer dan digunakan oleh banyak orang untuk bekerja dengan data. Namun, terkadang data yang kita miliki tidak sesuai dengan format yang kita inginkan, seperti distribusi normal. Berikut ini akan dijelaskan cara membuat data menjadi distribusi normal di Excel.
Cara Membuat Data Menjadi Distribusi Normal di Excel
Untuk membuat data menjadi distribusi normal di Excel, ikuti langkah-langkah berikut:
- Pilih data yang ingin dirubah menjadi distribusi normal. Pastikan data tersebut tersusun dalam kolom atau baris yang sama.
- Klik kanan pada data tersebut dan pilih “Format Cells”.
- Pilih “Number” pada kategori yang tersedia.
- Pada opsi “Decimal Places”, pilih angka yang sesuai dengan jumlah desimal yang diinginkan.
- Klik “OK” untuk menyimpan perubahan.
- Klik kanan pada data tersebut dan pilih “Sort Smallest to Largest”.
- Buka “Data Analysis” dengan klik “Data” lalu “Data Analysis”.
- Pilih “Histogram” pada daftar yang tersedia, lalu klik “OK”.
- Pada input range, masukkan rentang data yang ingin dirubah menjadi distribusi normal.
- Pada bin range, masukkan kolom atau baris yang akan menampilkan hasil histogram.
- Pada opsi “Chart Output”, pilih “New Worksheet”.
- Klik “OK” untuk menampilkan histogram.
- Pada sebelah kanan grafik histogram, pilih “Data Analysis Tools” dan pilih “Descriptive Statistics”.
- Pada input range, masukkan rentang data yang ingin dirubah menjadi distribusi normal.
- Pada opsi “Output Range”, pilih sel di mana statistik deskriptif akan ditampilkan.
- Klik “OK” untuk menampilkan statistik deskriptif.
- Ambil nilai rata-rata dan standar deviasi dari hasil statistik deskriptif tersebut.
- Buat rumus untuk mengubah data menjadi distribusi normal dengan menggunakan nilai rata-rata dan standar deviasi tersebut.
Contoh Pembuatan Data Distribusi Normal di Excel
Gambar 1 – Data awal yang akan diubah menjadi distribusi normal
Hasil data awal yang ingin dicari distribusi normal sebagaimana pada Gambar 1.
Gambar 2 – Histogram hasil analisis data distribusi normal
Dalam Gambar 2 dapat dilihat hasil analisis data distribusi normal pada Excel. Terbukti dengan gambar diatas dapat menaraik bentuk data mirip dalam bentuk bell curve atau kurva normal.
FAQ
1. Apa itu distribusi normal?
Distribusi normal, juga dikenal sebagai Gaussian atau kurva normal, adalah kurva matematika yang memiliki bentuk mirip dengan lonceng atau trapesium. Distribusi normal memiliki rata-rata dan standar deviasi yang dapat digunakan untuk menggambarkan variabilitas data. Banyak fenomena alam memenuhi distribusi normal.
2. Mengapa penting untuk mengubah data menjadi distribusi normal?
Terjadinya distibusi normal dalam data sangat membantu dalam membantu memperbaiki keakuratan prediksi. Hal tersebut karena data yang terdistribusi normal memiliki rata-rata dan standar deviasi yang dikenal, pengambilan sampel acak dapat dijadikan dasar untuk membuat kesimpulan tentang populasi yang lebih besar.
Video Tutorial Membuat Data Distribusi Normal di Excel
Dalam video tutorial di atas dapat diambil langkah-lanhkah mendetail dalam pembuatan data distribusi normal pada excel. Hal tersebut akan mempermudah pahaman dalam melaksanakan pembuatan data distribusi normal.
Demikianlah cara membuat data menjadi distribusi normal di Excel. Dengan mempelajari cara tersebut, maka Anda akan dapat merubah data yang diberikan menjadi distribusi yang diinginkan, termasuk kurva normal. Hasil distribusi normal yang dihasilkan akan meningkatkan akurasi dan dapat membantu dalam pengambilan keputusan dan peramalan.