Sebagai seorang pengusaha atau bahkan mahasiswa yang sedang belajar akuntansi, membuat buku besar merupakan suatu hal yang sangat penting. Buku besar sendiri adalah sebuah catatan akuntansi yang mencatat segala transaksi yang terjadi dalam suatu perusahaan atau bisnis. Nah, melalui artikel ini, saya akan memberikan kamu tips dan trik cara mudah dan simpel dalam membuat buku besar Excel.
Cara Membuat Buku Besar di Excel
Berikut adalah beberapa tahapan cara membuat buku besar di Excel yang mudah dan simpel:
1. Membuat Daftar Akun
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah membuat daftar akun atau Chart of Accounts (COA) terlebih dahulu. COA sendiri merupakan sebuah daftar akun-akun yang digunakan dalam pencatatan transaksi bisnis atau perusahaan. Dalam membuat COA, kamu dapat menggunakan lembar kerja Excel dengan cara:
- Buka aplikasi Microsoft Excel.
- Buatlah tabel baru dengan membuat header pada kolom A, B, dan C dengan nama “Nomor Akun”, “Nama Akun”, dan “Tipe Akun”.
- Masukkan nomor akun, nama, dan tipe akun pada masing-masing kolom dengan mengikuti standar GAAP atau Generally Accepted Accounting Principles.
- Jangan lupa untuk mengurutkan nomor akun sesuai dengan jenis akunnya. Contohnya, asset diatur dari nomor 100-199, liabilities dari nomor 200-299, dan seterusnya.
- Setelah selesai, save file Excel tersebut dengan memberikan nama sesuai dengan kebutuhanmu.
2. Membuat Jurnal
Setelah selesai membuat daftar akun, kamu harus membuat jurnal terlebih dahulu untuk mencatat transaksi yang telah dilakukan. Berikut cara membuat jurnal:
- Buatlah tabel kosong di Excel dengan header pada kolom A sampai F dengan nama “Tanggal”, “Keterangan”, “Akun Debit”, “Akun Kredit”, “Debit”, dan “Kredit”.
- Tuliskan tanggal transaksi pada kolom A, keterangan transaksi pada kolom B, serta akun-akun yang terkena debit dan kredit pada kolom C dan D.
- Masukkan nominal transaksi yang debet pada kolom E, serta nominal transaksi yang kredit pada kolom F.
- Jangan lupa untuk membuat subtotal pada kolom E dan F untuk mengetahui total dari transaksi yang dilakukan. Kamu juga bisa menggunakan fitur SUM pada kolom E dan F untuk mengetahui total secara otomatis.
- Setelah selesai, save file Excel tersebut dengan memberikan nama sesuai dengan kebutuhanmu.
3. Membuat Buku Besar
Setelah kamu selesai membuat jurnal, langkah selanjutnya adalah membuat buku besar. Buku besar sendiri adalah sebuah catatan akuntansi yang mencatat seluruh transaksi yang telah dilakukan pada suatu perusahaan atau bisnis. Cara membuat buku besar di Excel cukup mudah:
- Buatlah tabel di Excel dengan header pada kolom A sampai dengan F dengan nama “Nomor Akun”, “Nama Akun”, “Debit”, “Kredit”, “Saldo Debit”, dan “Saldo Kredit”.
- Masukkan nomor akun dan nama akun yang kamu buat pada lembar kerja COA pada kolom A dan B.
- Lalu, gunakan rumus SUMIF untuk menghitung total Debit dan Kredit pada kolom C dan D. Rumus tersebut adalah = SUMIF($C$2:$C$1000, A2, $E$2:$E$1000) untuk Debit dan = SUMIF($D$2:$D$1000, A2, $F$2:$F$1000) untuk Kredit.
- Setelah mendapatkan total Debit dan Kredit, kamu dapat menghitung Saldo Debit dan Kredit pada kolom E dan F dengan cara mengurangi total Kredit dari total Debit.
- Tambahkan rumus untuk menghitung jumlah Saldo Debit dan Saldo Kredit terakhir pada kolom E dan F menggunakan rumus =SUM(E2:E3) dan =SUM(F2:F3) pada baris terakhir.
Cara Membuat Jurnal Umum di Excel
Jurnal umum merupakan metode pencatatan transaksi awal dalam akuntansi suatu perusahaan atau bisnis. Berikut adalah cara membuat jurnal umum di Excel:
- Buatlah tabel kosong dengan header pada kolom A sampai D dengan nama “Tanggal”, “Keterangan”, “Debit”, dan “Kredit”.
- Tuliskan tanggal transaksi pada kolom A dan keterangan pada kolom B.
- Masukkan nominal transaksi yang debet pada kolom C, serta nominal transaksi yang kredit pada kolom D.
- Jangan lupa untuk membuat subtotal pada kolom C dan D untuk mengetahui total dari transaksi yang dilakukan. Kamu juga bisa menggunakan fitur SUM pada kolom C dan D untuk mengetahui total secara otomatis.
FAQ
Pertanyaan 1: Apakah benar menggunakan Excel dalam pencatatan akuntansi tergolong mudah dan simpel?
Jawaban: Iya, benar. Menggunakan Excel dalam pencatatan akuntansi memang tergolong mudah dan simpel. Selain itu, Excel juga sudah termasuk perangkat yang umumnya digunakan oleh berbagai macam perusahaan, termasuk perusahaan kecil atau menengah.
Pertanyaan 2: Apa saja keuntungan menggunakan Excel dalam pencatatan akuntansi?
Jawaban: Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari menggunakan Excel dalam pencatatan akuntansi. Pertama, Excel tergolong mudah dan simpel dalam penggunaannya. Kedua, Excel sudah termasuk perangkat yang umumnya digunakan oleh berbagai macam perusahaan. Ketiga, Excel memungkinkan kamu untuk membuat format sesuai dengan kebutuhanmu. Keempat, Excel bisa menghasilkan data yang akurat dan bisa digunakan untuk analisis keuangan yang lebih baik.
Video Tutorial Cara Membuat Buku Besar Excel
Nah, itulah cara mudah dan simpel dalam membuat buku besar di Excel beserta dengan tips dan triknya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang ingin belajar tentang akuntansi. Jangan lupa untuk selalu memperbaiki dan meningkatkan kualitas catatan akuntansimu dengan cara yang terbaik.