Pernahkah Anda merasa kesulitan dalam mengelola data di Excel? Diantara banyak fitur yang tersedia, pasti ada beberapa yang belum terlalu familiar bagi Anda. Tidak perlu khawatir, pada artikel ini kita akan membahas tentang beberapa fitur penting dalam Excel, serta tutorial penggunaannya yang mudah dipahami.
Cara Membuat Watermark di Excel: Tulisan dan Logo
Jika Anda pernah menerima file Excel yang berisi data dalam bentuk dokumen, pasti Anda tidak ingin data tersebut dibajak oleh orang lain. Salah satu cara untuk mengatasi ini adalah dengan memberikan watermark pada file tersebut. Bukankah menarik jika watermark tersebut bisa berupa logo atau tulisan yang berkaitan dengan dokumen tersebut? Nah, pada bagian ini akan dijelaskan cara membuat watermark dengan logo atau tulisan pada file Excel.
1. Watermark dengan Logo:
Langkah pertama dalam membuat watermark dengan logo adalah dengan menyiapkan logo yang akan digunakan. Logo bisa berupa gambar yang diubah menjadi format PNG atau JPG. Setelah siap, langkah berikutnya adalah:
a. Pilih menu “Page Layout” di bagian atas layar.
b. Klik “Watermark” > “Custom Watermark”.
c. Pada bagian “Picture Watermark,” pilih “Select Picture” untuk memilih gambar logo yang ingin digunakan.
d. Setelah memilih gambar logo, ada beberapa pengaturan yang bisa Anda sesuaikan seperti Scale, Washout, dan Width. Setelah selesai, klik “OK”.
2. Watermark dengan Tulisan:
Selain menggunakan logo, Anda juga bisa membuat watermark dengan menggunakan tulisan. Langkah-langkahnya hampir sama dengan saat membuat watermark dengan logo, yaitu:
a. Pilih menu “Page Layout” di bagian atas layar.
b. Klik “Watermark” > “Custom Watermark”.
c. Pada bagian “Text Watermark,” pilih “Semua” di bagian Font untuk memilih jenis huruf yang diinginkan.
d. Setelah itu, ketikkan tulisan yang ingin digunakan pada kolom “Text”. Anda juga bisa menyesuaikan warna dan ukuran tulisan. Setelah selesai, klik “OK”.
Cara Membuat dan Menghapus Advanced Filter Di Excel 2013
Advanced filter adalah salah satu fitur yang sangat berguna dalam membantu kita mengelola data di Excel. Fitur ini akan memfilter data dengan menggunakan beberapa kriteria tertentu. Untuk menjelaskan lebih jelas, berikut ini adalah tutorial cara membuat dan menghapus advanced filter di Excel 2013.
1. Membuat Advanced Filter:
Langkah pertama dalam membuat advanced filter adalah dengan menyiapkan data yang akan di filter. Langkah berikutnya adalah:
a. Pilihlah sel pada datamu dan pilih “Insert” lalu pilih “Table”.
b. Setelah tabel dibuat, pilih sebuah sel pada tabel, lalu pilih menu “Data”.
c. Pilih “Advanced” pada bagian “Sort & Filter” untuk membuka jendela Advanced Filter.
d. Pada jendela tersebut, pilih rentang data yang akan difilter, lalu pilih “Copy To Another Location”.
e. Pada kolom “Copy To”, pilih pada sel mana kamu ingin tempat hasil filter nantinya. Lalu tekan “OK”.
2. Menghapus Advanced Filter:
Untuk menghapus advanced filter di Excel 2013, kamu cukup mengikuti langkah berikut:
a. Pilihlah sel pada tabel, lalu pilih menu “Data”.
b. Pada bagian “Sort & Filter”, pilih “Clear”.
c. Advanced filter pada tabel kamu sudah dihapus.
Menggunakan Fungsi FILTER pada Microsoft Excel
Fungsi FILTER adalah salah satu fitur yang menyediakan cara baru untuk melakukan filter pada data dalam jumlah besar di Excel. Yang membedakan fungsi FILTER dengan cara lain adalah fitur ini hanya menampilkan data yang masuk kriteria filter saja. Dalam prakteknya, fungsi FILTER dapat memberikan hasil pencarian lebih cepat dan lebih jelas. Untuk menggunakan fungsi ini, berikut tutorialnya:
a. Buat daftar data terlebih dahulu.
b. Pilihlah sel kosong untuk membuat atau menampilkan data yang diinginkan pada filter.
c. Ketikkan formula =FILTER(data_range, include | exclude) di cell yang telah diseleksi pada langkah sebelumnya.
d. Data_range pada argumen tersebut merujuk pada rentang data yang akan dihasilkan dengan aplikasi fungsi FILTER.
e. Untuk contoh sederhana, mari kita dapat memfilter produk makanan tertentu dari daftar barang: “Coty cream”, “Spoonbread”,”Lancet cake” dan “Horn” dengan menggunakan rumus =FILTER(A2:A8, A2:A8=”Krustenkase”, “Coty cream”, “Spoonbread”, “Lancet cake”, “Horn”)
Membuat Filter Data Menggunakan Data Validation
Fitur Data Validation berguna sebagai pemeriksaan input data pada cell Excel. Tujuannya adalah memastikan bahwa data yang diinput sudah sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Salah satu penggunaan fitur ini adalah membuat filter data. Untuk mengimplementasikan filter data dengan fitur ini, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Buat List Data:
Buat sebuah list data terlebih dahulu untuk memudahkan pemeriksaan input data nantinya. Cara membuatnya adalah:
a. Klik pada sel yang akan diisi data, lalu kliklah “Data Validation”.
b. Pilih “List” pada daftar “Allow” di jendela “Data Validation”.
c. Ketiklah item-item yang ingin ditampilkan pada kolom “Source”.
2. Implementasikan Filter:
Setelah membuat list data, selanjutnya adalah menerapkan filter pada data. Langkahnya adalah:
a. Klik “Conditional Formatting” pada toolbar Excel.
b. Pilih “New Rule”
c. Pilih “Use a formula to determine which cells to format”
d. Masukkan formula =VLOOKUP(A6,$A$2:$B$4,2,FALSE)<>”” dan setelah itu pilih format warna yang diinginkan.
FAQ
Q1. Apakah bisa membuat watermark dengan format GIF?
A1. Tidak, Anda hanya bisa menggunakan logo atau tulisan dengan format PNG atau JPG.
Q2. Bisakah Advanced Filter digunakan untuk filter data dengan kriteria terdefinisi yang kompleks?
A2. Ya, Advanced Filter dapat memfilter data dengan beberapa kriteria seperti kisaran tanggal atau nilai nominal tertentu.
Tonton video tutorial Cara Filtering Data di Excel di bawah ini:
Kesimpulan
Itulah beberapa fitur penting dalam Excel yang bisa kita manfaatkan untuk mengelola data dengan lebih efektif. Dalam tutorial ini, kita telah membahas tentang cara membuat watermark dengan logo atau tulisan, membuat dan menghapus advanced filter di Excel 2013, menggunakan fungsi FILTER pada Microsoft Excel, serta membuat filter data di Excel menggunakan Data Validation. Semoga tutorial ini bermanfaat bagi Anda yang sedang belajar Excel.