Pada era modern saat ini, penggunaan aplikasi dalam bekerja sangatlah penting, salah satunya adalah program Microsoft Excel yang seringkali digunakan untuk membuat tabel atau database. Namun, bagaimana cara membuat database di Excel dengan mudah? Anda dapat mencoba langkah-langkah berikut ini.
1. Membuat Tabel di Excel
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat tabel pada Excel. Caranya cukup mudah, cukup klik menu “Insert” pada bagian atas program Excel, lalu pilih “Table”. Setelah itu, pilih area yang ingin digunakan untuk membuat tabel dan klik “OK”. Maka, tabel akan terbentuk di bagian tersebut.
2. Membuat Kolom pada Tabel
Setelah tabel terbentuk, langkah selanjutnya adalah membuat kolom-kolom sesuai dengan informasi yang ingin disimpan pada database. Caranya cukup klik pada kolom pertama dalam tabel, lalu ketikkan nama kolom tersebut di bagian “Name”. Jangan lupa untuk memberi label pada kolom lainnya, contoh pada kolom Kategori adalah “Kategori Barang”.
3. Mengisi Data pada Tabel
Setelah kolom terbentuk, selanjutnya adalah mengisi data pada tabel tersebut. Caranya cukup dengan mengklik kolom yang ingin diisi, lalu ketikkan data sesuai dengan kolom yang dimaksud.
4. Menggunakan Fungsi-Fungsi Dasar di Excel
Selain menggunakan fungsi dasar seperti SUM, AVERAGE, dan COUNT, Anda juga dapat menggunakan fungsi lain seperti VLOOKUP, HLOOKUP, dan IF-THEN. Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP digunakan untuk mencari data pada tabel dengan menggunakan kunci tertentu, sedangkan fungsi IF-THEN digunakan untuk membuat aturan-aturan tertentu pada data, contohnya jika harga barang lebih dari 50.000 maka akan diberikan diskon.
Dengan langkah-langkah diatas, Anda sudah bisa membuat database di Excel dengan mudah. Namun, masih banyak hal lain yang bisa dilakukan pada program Excel, seperti membuat daftar harga atau daftar pilihan. Berikut ini cara membuat daftar harga di Excel.
1. Membuat Tabel Baru
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat tabel baru di Excel. Caranya cukup dengan melakukan langkah-langkah pada pembuatan tabel diatas.
2. Membuat Kolom-Kolom pada Tabel
Setelah tabel terbentuk, selanjutnya adalah membuat kolom-kolom pada tabel. Pada bagian pertama tabel, ketikkan nama produk, sedangkan pada bagian kedua, ketikkan harga produk tersebut.
3. Mengisi Data pada Tabel
Setelah kolom terbentuk, selanjutnya adalah mengisi data pada tabel tersebut, caranya sama langkahnya seperti membuat database pada Excel. Ketikkan data-sama, kemudian akan langsung terisi pada tabel.
4. Menambahkan Fungsi-Fungsi Dasar pada Tabel
Setelah tabel terbentuk dan data terisi, selanjutnya kita dapat menambahkan fungsi dasar pada tabel. Contoh, ingin mengetahui total harga semua produk, maka gunakan fungsi SUM pada kolom harga produk.
5. Membuat Daftar Harga Otomatis
Agar daftar harga bisa berubah otomatis jika ada perubahan harga produk, maka dapat menggunakan fungsi VLOOKUP. Untuk contoh ini, bisa menggunakan fungsi VLOOKUP untuk mencari harga produk secara otomatis ketika kita memasukkan nama produk pada kolom yang tersedia.
Dalam menggunakan program Excel, terkadang masih banyak yang belum diketahui. Namun ada banyak referensi yang dapat diakses untuk mempermudah kita dalam penggunaan program Excel tersebut. Salah satunya adalah video YouTube yang memberikan tutorial-tutorial penggunaan program Excel.
Berikut ini FAQ yang bisa menjadi panduan dalam penggunaan program Excel.
1. Apa itu Microsoft Excel?
Microsoft Excel merupakan program aplikasi yang digunakan untuk membuat tabel atau database. Program ini sering digunakan dalam berbagai bidang pekerjaan seperti pengelolaan keuangan, akuntansi, dan manajemen.
2. Apa fungsi dasar yang ada dalam Microsoft Excel?
Fungsi dasar yang ada dalam program Excel adalah SUM, AVERAGE, COUNT, VLOOKUP, HLOOKUP, dan IF-THEN. Fungsi-fungsi tersebut digunakan untuk mempermudah pengolahan data dalam tabel atau database.
Dalam program Excel, selain menggunakan fungsi dasar, kita juga dapat menggunakan berbagai macam add-ins atau plug-in yang mempermudah kita dalam penggunaan program Excel. Misalnya menggunakan add-ins Power Query atau Power Pivot yang memungkinkan kita mengakses sumber data dari berbagai sumber data, atau menggunakan add-ins seperti Solver dan StatPlus untuk melakukan analisis data dengan mudah.