Sebagai seorang pengguna internet, kita pasti sering mendengar istilah Cloud Server dan Data Center. Namun, tahukah Anda bahwa Anda dapat membuat kedua layanan ini sendiri? Ya, Anda tidak perlu mengandalkan layanan dari perusahaan besar seperti Google atau Amazon lagi. Anda dapat membuatnya sendiri dengan mudah dan murah.
Cara Membuat Cloud Server Sendiri
Cloud Server adalah sebuah infrastruktur komputasi yang dapat diakses melalui internet. Saat ini, banyak perusahaan yang menggunakan Layanan Cloud karena lebih mudah, murah, dan efisien dibandingkan dengan memiliki server fisik.
Berikut adalah langkah-langkah cara membuat Cloud Server sendiri:
1. Siapkan Komputer dengan Spesifikasi Tinggi
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mempersiapkan komputer dengan spesifikasi tinggi. Untuk membuat Cloud Server sendiri yang dapat diakses secara publik, setidaknya komputer yang Anda gunakan harus memiliki spesifikasi sebagai berikut:
- RAM minimum 8GB
- Prosesor Intel Core i5 atau AMD Ryzen 5 atau yang lebih tinggi
- Hard Drive minimal 500GB
- Koneksi internet yang stabil
2. Unduh Dan Instal Sistem Operasi
Langkah selanjutnya adalah mengunduh dan menginstal sistem operasi pada komputer Anda. Ada beberapa pilihan sistem operasi yang dapat Anda gunakan untuk membuat Cloud Server sendiri, seperti Ubuntu, Debian, atau CentOS.
Setelah Anda memilih sistem operasi yang akan dipakai, langkah selanjutnya adalah menginstalnya. Anda dapat mengikuti petunjuk kecil pada laman unduhan sistem operasi tersebut.
3. Setting IP Static dan Install SSH
Setiap komputer yang terhubung ke internet akan mendapatkan alamat IP yang unik. Namun, IP yang diberikan oleh penyedia jaringan biasanya bersifat dinamis dan mungkin secara berkala berubah. Untuk menghindari perubahan tersebut, Ubah IP dari DHCP menjadi Static di PC anda.
Setelah IP dijadikan static, langkah berikutnya adalah menginstal SSH. Secure Shell (SSH) adalah cara untuk mengakses komputer dari jarak jauh. SSH dapat diinstal pada sistem operasi yang sudah terpasang. Untuk menginstalnya, saya coba di linux Ubuntu / Debian dengan mengetik perintah di terminal:
sudo apt update
sudo apt install openssh-server
4. Instalasi Server Web dan Database
Selanjutnya, Anda perlu menginstal server web dan database pada Cloud Server yang sudah Anda buat. Server web digunakan untuk menjalankan situs web pada Cloud Server, sedangkan Database digunakan untuk menyimpan data yang dibutuhkan oleh situs tersebut. Ada beberapa pilihan server web dan database yang dapat Anda instal. Namun, yang paling populer adalah Apache, Nginx, MySQL, dan PostgreSQL.
Setelah server web dan database diinstal, Anda dapat mengatur konfigurasi untuk memastikan bahwa semuanya berjalan dengan baik.
5. Setting Domain Name System (DNS)
Setelah semua hal itu dilakukan, langkah selanjutnya adalah mengatur Domain Name System (DNS). Dengan memilih DNS yang tepat, Anda dapat menambahkan nama domain ke server Anda dan memastikan bahwa situs web Anda dapat diakses melalui internet.
Untuk mengatur DNS, Anda dapat menggunakan layanan DNS gratis seperti No-IP atau CloudFlare.
FAQ
1. Apa itu kelebihan dari Cloud Server dibandingkan dengan server fisik biasa?
Jawab: Ada beberapa kelebihan dari Cloud Server dibandingkan dengan server fisik biasa, seperti:
- Biaya Lebih Murah. Membeli hardware Server sangat mahal, baik itu perangkat keras maupun biaya instalasi. Dengan menggunakan Cloud Server, kita dapat menghemat biaya tersebut.
- Skalabilitas. Cloud Server dapat dengan mudah di-upgrade sesuai dengan kebutuhan kita. Misalnya, Jika kita memerlukan lebih banyak RAM atau penyimpanan, kita dapat langsung membeli lebih dari yang kita butuhkan, dan juga bisa turunkan paket untuk skala kecil agar hemat biaya pemakaian.
- Keamanan. Cloud Server memiliki sistem keamanan yang lebih baik daripada server fisik biasa. Layanan Cloud Server biasanya dilengkapi dengan Sertifikat SSL (Secure Sockets Layer) yang menjamin keamanan akses data.
- Fitur-Fitur Lengkap. Dalam Cloud Server, setiap klien bisa mendapatkan fitur yang dibutuhkan dari berbagai layanan, seperti server web, database, bahkan bisa tambahkan layanan security dan backup controller.
2. Seberapa besar koneksi internet yang dibutuhkan untuk membuat Cloud Server?
Jawab: Koneksi internet yang dibutuhkan tergantung pada kebutuhan Anda. Untuk membuat Cloud Server yang dapat diakses secara publik, setidaknya koneksi internet minimal 10 Mbps akan diperlukan. Namun, semakin tinggi kecepatan internet yang Anda miliki, semakin lancar juga kinerja Cloud Server yang dibuat.
Cara Membuat Data Center Sendiri
Data Center adalah sebuah infrastruktur penting yang digunakan oleh banyak perusahaan untuk menyimpan data. Data Center umumnya terdiri dari banyak server yang dikemas dalam suatu ruangan yang didesain khusus.
Berikut langkah-langkah cara membuat Data Center sendiri:
1. Tentukan Ruang dan Spesifikasi
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menentukan ruang dan spesifikasi untuk Data Center Anda. Pastikan ruangan yang Anda pilih cukup besar karena Data Center membutuhkan banyak server dan peralatan lainnya. Selain itu, ventilasi dan sirkulasi udara yang baik juga sangat penting untuk memastikan suhu dan kelembapan ruangan tetap terjaga. Kemudian pastikan untuk membeli peralatan dan perangkat keras dengan spesifikasi yang tepat.
2. Persiapkan Rack Server
Setelah ruangan dan spesifikasi sudah ditentukan, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan rack server. Anda dapat membeli rack server dari toko secara online atau offline di kota tempat Anda tinggal. Rack server adalah perangkat keras yang digunakan untuk menampung beberapa server dalam satu tempat.
3. Pasang Power Distribution Unit (PDU)
Setelah rack server terpasang, Anda perlu memasang Power Distribution Unit (PDU) untuk memfasilitasi listrik ke semua server. PDU adalah perangkat keras yang menghubungkan semua server ke sumber daya listrik utama. Pastikan PDU yang dipilih sesuai dengan jumlah server yang akan dipasang.
4. Instalasi Server dan Jaringan
Langkah selanjutnya adalah menginstal server dan jaringan pada Data Center. Ada banyak opsi untuk server dan jaringan yang dapat Anda gunakan. Pastikan untuk memilih server dan jaringan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Untuk jaringan, gunakan switch atau router yang dapat menghubungkan semua server dan perangkat jaringan, sehingga bisa terkoneksi ke Internet dan memudahkan kontrol traffic antara klien dengan server.
5. Mengelola Data Center
Setelah semua perangkat terpasang dan diinstal dengan benar, tibalah saatnya untuk mengelola Data Center tersebut. Anda dapat menginstal aplikasi atau software seperti OpenNMS untuk memantau dan mengelola jaringan Anda.
FAQ
1. Apa itu kelebihan dari Data Center dibandingkan dengan penyimpanan data offline?
Jawab: Ada beberapa keuntungan yang bisa didapat saat menggunakan Data Center di bandingkan penyimpanan data Offline, seperti:
- Kemudahan dalam Penanganan Data. Dengan sistem online, kita dapat mengelola data yang lebih mudah dan memudahkan kerjaan user dengan adanya akses secara real time. Ketika ada masalah, kita bisa dengan cepat mengatasi dengan pengaturan remote dari staf IT.
- Keamanan Data. Data center dilengkapi dengan protokol keamanan ketat, seperti sistem proteksi yang canggih dan pengamanan akses yang ketat. Artinya, data Anda lebih aman dibandingkan jika disimpan di sebuah hard disk.
- Skalabilitas. Dalam Data Center, kita bisa meningkatkan kapasitas penyimpanan data sesuai kebutuhan kita. Kita tidak perlu khawatir kehabisan memori, jika kita butuh tambahan ruangan baik itu penyimpanan atau kapasitas komputasi bisa diupgrade sesuai kebutuhan.
2. Apa yang harus dilakukan ketika Data Center terjadi kendala ?
Jawab: Ketika terjadi kendala di Data Center, tindakan harus secepat mungkin dilakukan untuk menghindari kerugian lebih lanjut. Yang harus dilakukan pertama kali adalah mengidentifikasi masalah tersebut dan memperbaiki secepat mungkin. Jika Anda tidak terbiasa mengatasi masalah ini, maka segeralah hubungi tenaga ahli atau pihak yang bisa menanganinya untuk memperbaiki masalah.
Video Tutorial Cara Membuat Cloud Server dan Data Center Sendiri
Nah, itulah cara membuat Cloud Server dan Data Center sendiri yang dapat Anda lakukan dengan mudah dan terjangkau. Jangan lupa untuk menentukan spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda, serta memilih perangkat dan perangkat lunak yang tepat. Dengan usaha yang benar dan perencanaan yang hati-hati, Anda dapat menghemat banyak biaya dengan membuat Cloud Server dan Data Center sendiri.