CARA MEMBUAT BUKU KAS DI MICROSOFT EXCEL

Keuangan adalah salah satu hal penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Dalam mengelola keuangan baik itu perusahaan, usaha atau bahkan untuk urusan pribadi, salah satu hal yang sangat diperlukan adalah pencatatan dan pembuatan laporan keuangan. Excel adalah salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk membantu Anda dalam membuat pencatatan dan laporan keuangan dengan mudah.

Bagaimana Cara Membuat Buku Kas di Excel?

CARA MEMBUAT BUKU KAS DI MICROSOFT EXCEL

Untuk membuat buku kas di Excel, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka Excel dan buatlah lembar kerja baru.
  2. Pada baris pertama, Anda dapat menuliskan nama-nama kolom seperti tanggal, rincian, debit, dan kredit.
  3. Langkah selanjutnya adalah melakukan pencatatan transaksi finansial Anda dengan memasukkan detail transaksi itu sendiri ke dalam lembar kerja Excel tersebut.
  4. Jika ingin membuat rumus untuk menghitung saldo di akhir hari dari buku kas, Anda dapat menambahkan kolom baru untuk saldo.
  5. Dalam kolom saldo tersebut, Anda bisa memulai dengan menuliskan jumlah saldo awal Anda dan kemudian menguranginya dengan debet dan menambahkannya dengan kredit. Setelah itu, klik pada sel yang berada di bawah saldo awal dan gunakan rumus Excel seperti =BA20+C21-D21 (ba20 adalah sel saldo awal, c21 adalah sel debet, dan d21 adalah sel kredit).
  6. Terakhir, Anda dapat menambahkan total kredit dan debit sebanyak yang Anda butuhkan di lembar kerja Anda.

Bagaimana Cara Membuat Buku Kas Otomatis di Excel?

Buku Kas Otomatis di Excel

Membuat buku kas otomatis di Excel akan mempermudah Anda dalam mengelola keuangan, terutama jika Anda memiliki transaksi yang cukup banyak setiap hari. Berikut adalah cara untuk membuat buku kas otomatis di Excel:

  1. Buatlah lembar kerja baru pada Excel.
  2. Pada baris pertama, Anda dapat menuliskan nama-nama kolom seperti tanggal, rincian, debit, dan kredit.
  3. Langkah selanjutnya adalah menuliskan rumus untuk memasukkan data secara otomatis pada kolom debit dan kredit. Anda dapat menuliskan rumus =IF(B2=””,””,IF(B2=B1,G1+C2,H1+C2)) pada sel C2 untuk kolom debit dan =IF(B2=””,””,IF(B2=B1,H1+D2,IF(B2>B1,D2,H1+D2-B2))) pada sel D2 untuk kolom kredit.
  4. Setelah itu, Anda dapat menambahkan rumus untuk menghitung saldo di akhir hari dari buku kas pada kolom baru. Caranya adalah dengan menambahkan kolom baru untuk saldo, kemudian menggunakan rumus =E2+IF(C2=””,-D2,C2) pada sel E3.
  5. Dalam kolom saldo tersebut, Anda bisa memulai dengan menuliskan jumlah saldo awal Anda dan kemudian menguranginya dengan debet dan menambahkannya dengan kredit. Setelah itu, klik pada sel yang berada di bawah saldo awal dan gunakan rumus Excel seperti =BA20+C21-D21 (ba20 adalah sel saldo awal, c21 adalah sel debet, dan d21 adalah sel kredit).
  6. Terakhir, Anda dapat menambahkan total kredit dan debit sebanyak yang Anda butuhkan di lembar kerja Anda.
Baca Juga :  Cara Membuat Agar Baris Excel Tidak Bergerak

FAQ

1. Apakah Excel merupakan aplikasi terbaik untuk pembuatan buku kas?

Excel merupakan salah satu aplikasi yang digunakan oleh banyak orang untuk mengelola keuangan mereka. Excel sangat mudah digunakan dan memiliki berbagai fitur yang dapat membantu Anda dalam pembuatan buku kas. Selain itu, Excel juga dapat dengan mudah diintegrasikan dengan aplikasi keuangan lainnya seperti Quickbooks, Xero, dan lainnya.

2. Apa kelebihan aplikasi pembuatan buku kas otomatis di Excel?

Salah satu kelebihan dari pembuatan buku kas otomatis di Excel adalah dapat menghemat waktu Anda dalam melakukan pencatatan keuangan harian. Dengan menggunakan rumus, Anda akan dapat memasukkan jumlah uang masuk dan keluar dengan cepat dan mudah. Selain itu, Anda juga dapat melihat saldo terkini Anda setelah melakukan setiap transaksi sehingga Anda dapat melakukan pengukuran yang lebih akurat terhadap keuangan Anda.