Cara Membuat Buku Besar Dengan Excel

Seiring dengan berkembangnya teknologi dan bisnis di Indonesia, penting bagi pengusaha untuk memahami cara membuat buku besar yang baik dan benar. Buku besar merupakan salah satu laporan keuangan yang wajib disusun oleh suatu perusahaan untuk memantau arus keuangan yang terjadi dan memastikan bahwa keuangan perusahaan berada dalam kondisi yang sehat.

Mengapa Penting Membuat Buku Besar dengan Benar?

Membuat buku besar yang baik dan benar merupakan hal yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Berikut adalah alasan mengapa membuat buku besar dengan benar itu penting :

  1. Memantau Keuangan Perusahaan
  2. Dengan memiliki buku besar yang baik dan benar, pengusaha dapat memantau arus keuangan yang terjadi pada perusahaan dan memastikan bahwa keuangan perusahaan berada pada kondisi yang sehat serta menghindari kerugian atau kehilangan aset.

  3. Melakukan Analisis Laporan Keuangan
  4. Buku besar merupakan salah satu laporan keuangan yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Buku besar ini memungkinkan pengusaha melakukan analisis laporan keuangan perusahaan, sehingga pengusaha dapat mengetahui kondisi keuangan perusahaan pada suatu periode.

  5. Mudah dalam Mencari Informasi
  6. Dengan memiliki buku besar yang baik dan benar, pengusaha dapat dengan mudah mencari informasi keuangan yang mereka butuhkan, seperti data pendapatan atau biaya-biaya yang perusahaan keluarkan. Hal ini akan membuat pengusaha menjadi lebih efisien dalam mengelola keuangan perusahaan mereka.

Baca Juga :  Cara Menghitung Penyusutan Dengan Metode Decreasing Menggunakan Excel

Cara Membuat Buku Besar

Berikut adalah cara mudah dan cepat membuat buku besar perusahaan :

  1. Membuat Daftar Rekening
  2. Langkah pertama dalam membuat buku besar adalah membuka sebuah daftar rekening. Daftar rekening ini memuat jenis-jenis rekening yang digunakan dalam perusahaan serta akun-akun yang masuk dalam setiap rekening tersebut.

  3. Membuat Transaksi
  4. Setelah membuat daftar rekening, langkah selanjutnya adalah membuat transaksi. Pada setiap transaksi yang dilakukan, pastikan untuk mencatat jenis rekening yang terlibat dalam transaksi tersebut.

  5. Mengelompokkan Transaksi
  6. Mengelompokkan transaksi adalah langkah selanjutnya yang harus dilakukan. Pada tahap ini, transaksi-transaksi yang telah dicatat akan dikelompokkan berdasarkan jenis rekening yang terlibat dalam transaksi tersebut.

  7. Membuat Jurnal Umum
  8. Jurnal umum merupakan tempat mencatat semua transaksi yang telah dilakukan oleh perusahaan. Pada jurnal umum ini, setiap transaksi akan dicatat sesuai dengan tanggal transaksi dilakukan dan jenis rekening yang terlibat. Hasil dari jurnal umum inilah yang akan digunakan untuk membuat buku besar.

  9. Membuat Buku Besar
  10. Langkah terakhir adalah membuat buku besar. Pada tahap ini, catat semua data yang ada pada jurnal umum dan kelompokkan data tersebut berdasarkan jenis rekening. Setelah itu, input data pada lembar utama buku besar.

Gambaran Umum Buku Besar

1. Format Buku Kas Umum Bos Laporan Bos Excel Laporan Bos | My XXX Hot Girl

Cara Membuat Buku Besar Dengan Excel

Buku besar yang dibuat dengan Excel merupakan salah satu cara yang mudah dan cepat untuk membuat buku besar. Pada gambar di atas, dapat dilihat bahwa file Excel yang telah dibuat tersebut terbagi menjadi dua tab yaitu “Kas” dan “Bank”.

Pada tab “Kas” dan “Bank” terdapat kolom untuk mencatat transaksi yang dilakukan. Kolom tersebut meliputi tanggal transaksi, keterangan, nomor bukti, dan jumlah debet atau kredit.

Baca Juga :  Cara Membuat Bantuan Opsi Dalam Excel

Dengan menggunakan Excel, pengusaha dapat dengan mudah mencatat setiap transaksi yang dilakukan dan kemudian melakukan pengelompokan transaksi sesuai dengan jenis rekening yang terlibat dalam transaksi tersebut.

2. 5 Cara Membuat Buku Besar Dengan Mudah dan Cepat

5 Cara Membuat Buku Besar Dengan Mudah dan Cepat

Pada gambar di atas, terdapat 5 cara mudah dan cepat dalam membuat buku besar. Cara pertama adalah memulai dengan membuat daftar rekening, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

Cara kedua adalah mencatat transaksi pada jurnal umum setiap kali melakukan transaksi. Pastikan untuk mencatat tanggal, nomor bukti transaksi, jenis rekening, serta jumlah kredit atau debet.

Cara ketiga adalah mengelompokkan transaksi berdasarkan jenis rekening. Dalam tahap ini, transaksi akan dikelompokkan berdasarkan jenis rekening yang terlibat dalam transaksi tersebut.

Cara keempat adalah membuat buku besar. Dalam tahap ini, data yang telah dicatat pada jurnal umum akan di-input pada lembar utama buku besar dan dikelompokan berdasarkan jenis rekening.

Cara kelima adalah melakukan pelaporan keuangan secara berkala. Dengan melakukan pelaporan keuangan secara berkala, pengusaha dapat memantau arus keuangan yang terjadi pada perusahaan dan mengambil tindakan yang tepat jika menemukan masalah dalam keuangan perusahaan.

FAQ

1. Apa saja jenis rekening yang sering digunakan dalam buku besar?

Jenis rekening yang sering digunakan dalam buku besar antara lain :

  • Kas dan Bank
  • Persediaan
  • Piutang Usaha
  • Hutang Usaha
  • Pajak yang Masih Harus Dibayar
  • Modal

2. Apakah perlu menggunakan software untuk membuat buku besar?

Tidak perlu menggunakan software khusus untuk membuat buku besar. Namun, menggunakan software seperti Excel dapat mempermudah dan mempercepat proses pembuatan buku besar.

Video: Cara Membuat Buku Besar dengan Excel

Video di atas adalah panduan cara membuat buku besar dengan Excel. Dalam video ini, dijelaskan dengan jelas bagaimana cara membuat daftar rekening, mencatat transaksi pada jurnal umum, mengelompokkan transaksi, dan membuat buku besar.

Baca Juga :  CARA MEMBUAT SISI EXCEL RAPI

Jadi, itulah tadi penjelasan mengenai pentingnya membuat buku besar dengan benar, cara membuat buku besar, serta beberapa jenis buku besar yang sering digunakan. Semoga informasi ini dapat membantu pengusaha dalam mengelola keuangan perusahaan mereka dengan lebih baik.