CARA MEMBUAT BUKTI KAS MASUK DI EXCEL

Cara Membuat Kas Di Excel – Tutorial Lengkap

Apakah Anda sering kesulitan dalam mengatur keuangan Anda? Ingin membuat catatan pengeluaran Anda menjadi lebih rapi dan mudah dikelola? Jika iya, mungkin Anda perlu mencoba membuat kas di Excel. Dalam artikel ini, Anda akan belajar bagaimana membuat kas di Excel dan menyimpan catatan pengeluaran Anda dengan lebih mudah.

Apa itu Kas di Excel?
Kas di Excel adalah sebuah lembar kerja Excel yang berguna untuk mencatat transaksi penerimaan dan pengeluaran uang secara terperinci. Dalam kas di Excel, setiap transaksi biasanya akan mencatat tujuan pengeluaran, jumlah uang yang dikeluarkan, keterangan dan jumlah sisa saldo kas Anda.

Sebelum Anda mulai membuat kas di Excel, pastikan bahwa Anda sudah memiliki Microsoft Excel di komputer Anda. Jika belum, Anda dapat mengunduhnya dari situs resmi Microsoft. Selain itu, pastikan bahwa Anda sudah memiliki catatan pengeluaran yang ingin dicatat pada kas di Excel.

Berikut adalah tutorial lengkap tentang cara membuat kas di Excel:

Langkah 1: Siapkan Lembar Kerja Baru di Excel
Pertama-tama, buka program Microsoft Excel dan buat lembar kerja baru. Anda dapat melakukannya dengan menekan tombol “Ctrl + N” atau dengan mengklik tombol “Lembar Kerja Baru” pada menu “File” di sebelah kiri atas.

Langkah 2: Siapkan Kolom dan Baris pada Lembar Kerja
Sekarang, Anda perlu menambahkan kolom dan baris pada lembar kerja Excel. Untuk kas di Excel, Anda dapat menambahkan kolom-kolom berikut:
– Kolom A: Tanggal transaksi
– Kolom B: Nama transaksi
– Kolom C: Kategori pengeluaran/penerimaan
– Kolom D: Jumlah uang dikeluarkan/diterima
– Kolom E: Keterangan
– Kolom F: Saldo kas Anda

Baca Juga :  CARA MENGATASI FILE EXCEL YANG SERING NOT RESPONDING

Anda dapat menambahkan baris pada kolom Keterangan jika ada informasi tambahan yang ingin dicatat.

Langkah 3: Format Lembar Kerja Anda
Setelah menambahkan kolom dan baris, Anda perlu mengatur format pada lembar kerja Anda. Pertama-tama, Anda dapat mengatur format tanggal pada kolom A dengan menekan tombol “Ctrl+1” untuk membuka dialog “Format Sel”. Pilih opsi “Tanggal” dan pilih format tanggal yang Anda inginkan.

Kemudian, Anda dapat mengatur format pada kolom D dan F menjadi format “Uang” dengan menekan tombol “Ctrl+1” kembali dan memilih opsi “Uang”.

Langkah 4: Mulai Mencatat Transaksi
Sekarang Anda siap untuk mulai mencatat transaksi di kas di Excel Anda. Isi kolom-kolom A hingga E dengan transaksi penerimaan/pengeluaran Anda. Jangan lupa untuk mengurutkan data transaksi tersebut berdasarkan tanggal.

Langkah 5: Hitung Saldo Kas Anda
Setelah mencatat semua transaksi, Anda perlu menghitung saldo kas Anda. Anda dapat melakukannya dengan menggunakan rumus Excel pada kolom F.
Ketikkan “Saldo awal” pada baris F1 jika saldo kas Anda saat ini bukan nol. Kemudian, pada baris F2, ketikkan rumus “=F1+D2” (jika saldo awal pada F1, atau rumus “=F1-D2” jika saldo awal nol pada F1) dan salin rumus tersebut ke seluruh baris pada kolom F.

Dengan cara ini, Anda akan memiliki saldo kas Anda di tiap transaksi.

Setelah menyelesaikan semua langkah tersebut, Anda telah memiliki kas di Excel yang rapi dan mudah dikelola. Anda dapat mengecek data kas Anda dan mengedit atau menambahkan transaksi baru jika diperlukan.

FAQ

1. Apakah ada cara untuk menghitung total pengeluaran dan penerimaan pada kas di Excel?
Jawaban: Ya, Anda dapat menggunakan rumus Excel pada kolom D untuk menghitung total penerimaan dan pengeluaran. Untuk menghitung total penerimaan, ketikkan “Total Penerimaan” pada sel D1. Kemudian, pada sel D2, ketikkan rumus “=SUMIF(C2:C1000, “Penerimaan”, D2:D1000)” (jika data transaksi berada di sel C2:C1000 dan D2:D1000) dan salin rumus tersebut ke seluruh sel pada kolom D. Untuk menghitung total pengeluaran, tinggal ubah kata “Penerimaan” pada rumus tersebut menjadi “Pengeluaran”.

Baca Juga :  Cara Menghitung Menggunakan Excel Metode Saw

2. Apakah saya dapat menambahkan kategori pengeluaran/penerimaan baru pada kas di Excel?
Jawaban: Tentu saja. Anda dapat menambahkan kategori baru pada kolom C sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya, jika Anda ingin menambahkan kategori “Transportasi”, cukup tambahkan kategori tersebut pada baris pertama kolom C, dan Anda dapat mulai memasukkan transaksi pengeluaran/penerimaan pada kategori tersebut.

Video Tutorial

Berikut adalah tutorial video tentang cara membuat kas di Excel:

Dengan menonton tutorial video ini, Anda dapat lebih mudah memahami cara membuat kas di Excel. Jangan ragu untuk mencoba membuat kas di Excel sendiri dan menyimpan pengeluaran Anda dengan lebih rapi dan mudah dikelola. Semoga tutorial ini bermanfaat!