Boxplot merupakan salah satu jenis grafik yang digunakan untuk menunjukkan distribusi data. Jenis grafik ini sangat berguna ketika kita ingin mengetahui berbagai informasi mengenai data yang kita miliki. Seperti yang kita tahu, Microsoft Excel merupakan salah satu aplikasi pengolah angka yang sangat populer dan banyak digunakan pada berbagai industri. Oleh karena itu, pada artikel kali ini, kita akan membahas cara membuat diagram boxplot di Microsoft Excel 2013.
Cara Membuat Diagram Boxplot di Microsoft Excel 2013
Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mempersiapkan data yang akan kita gunakan untuk membuat diagram boxplot. Kita bisa menggunakan data yang sudah ada atau membuat data baru. Setelah itu, kita bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Pilih data yang ingin dibuat diagram boxplotnya.
- Klik pada tab “Insert” di menu bar.
- Pilih “Statistical” pada menu “Charts” dan pilih Box and Whisker dari pilihan.
- Excel akan menampilkan jendela “Box and Whisker”.
- Pilih rentang data yang ingin diambil.
- Pilih kolom yang ingin dijadikan kriteria.
- Tentukan letak diagram boxplot.
- Pilih tampilan grafik.
- Klik “OK”.
Setelah selesai mengikuti langkah-langkah di atas, kita akan berhasil membuat diagram boxplot di Microsoft Excel 2013. Selain itu, kita juga bisa mengubah tampilan diagram boxplot dengan cara mengatur warna, label, dan lain sebagainya.
Cara Membuat Boxplot di Excel
Selain menggunakan Microsoft Excel 2013, kita juga bisa membuat diagram boxplot di aplikasi pengolah angka Microsoft Excel yang lain. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti:
- Buka data yang akan dijadikan dasar diagram boxplot.
- Pada menu insert, pilih graphs, kemudian 2-D column chart.
- Tanda panah menu chart akan muncul di pojok kanan atas chart.
- Klik tanda panah tersebut, kemudian pilih more options.
- Pada menu “suggested charts”, pilih stacked column chart.
- Klik tombol finish.
- Masukkan data ke dalam chart.
- Klik pada chart.
- Pilih tab “chart tools”, kemudian pilih chart layout, dan similar values.
- Setelah itu, kita bisa mengatur data yang ingin dijadikan dasar diagram boxplot dan mengatur tampilan diagram boxplot.
Jika kita mengikuti langkah-langkah di atas dengan benar, maka kita akan berhasil membuat diagram boxplot di Microsoft Excel. Selain itu, kita juga bisa mengatur tampilan diagram boxplot sesuai dengan kebutuhan.
Cara Gampang Membuat Boxplot Menggunakan Ms. Excel
Selain menggunakan Microsoft Excel 2013 atau aplikasi pengolah angka Microsoft Excel yang lain, kita juga bisa membuat diagram boxplot menggunakan aplikasi pengolah angka Microsoft Excel versi lainnya seperti Microsoft Excel 2016. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka aplikasi pengolah angka Microsoft Excel.
- Klik pada tab “Insert” di menu bar.
- Pilih “Box and Whisker” pada menu “Charts”.
- Excel akan menampilkan jendela “Box and Whisker”.
- Pilih rentang data yang ingin diambil.
- Pilih kolom yang ingin dijadikan kriteria.
- Tentukan letak diagram boxplot.
- Pilih tampilan grafik.
- Klik “OK”.
Jika kita mengikuti langkah-langkah tersebut dengan benar, maka kita akan berhasil membuat diagram boxplot di aplikasi pengolah angka Microsoft Excel versi lainnya seperti Microsoft Excel 2016.
Tutorial Boxplot Di Excel | Beserta Gambar – Panduan Excel Pemula
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat diagram boxplot di Microsoft Excel 2016:
- Klik pada tab “Insert” di menu bar.
- Pilih “Box and Whisker” pada menu “Charts”.
- Excel akan menampilkan jendela “Box and Whisker”.
- Pilih rentang data yang ingin diambil.
- Pilih kolom yang ingin dijadikan kriteria.
- Tentukan letak diagram boxplot.
- Pilih tampilan grafik.
- Klik “OK”.
Jika kita mengikuti langkah-langkah tersebut dengan benar, maka kita akan berhasil membuat diagram boxplot di Microsoft Excel 2016.
FAQ
Apa itu Boxplot?
Boxplot adalah sebuah diagram yang digunakan untuk menampilkan distribusi data melalui quartil. Diagram ini dapat menampilkan outlier dan nilai maksimum dan minimum. Boxplot juga bisa memberikan gambaran daerah di mana data terkonsentrasi.
Apa kegunaan Boxplot?
Boxplot berguna untuk memberikan informasi mengenai distribusi data. Diagram ini bisa memberikan gambaran mengenai nilai maksimum dan minimum, median, dan kuartil pada data. Selain itu, boxplot juga berguna untuk membandingkan variasi antara dua atau lebih kelompok data.
Cara Buat Boxplot Di Excel
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat diagram boxplot di Microsoft Excel:
- Siapkan data yang akan dijadikan dasar diagram boxplot.
- Pada menu “Insert”, pilih “Graphs”, kemudian “2-D column chart”.
- Tanda panah menu chart akan muncul di pojok kanan atas chart.
- Klik tanda panah tersebut, kemudian pilih “More Options”.
- Pada menu “Suggested Charts”, pilih “Stacked Column Chart”.
- Klik tombol “Finish”.
- Masukkan data ke dalam chart.
- Klik pada chart.
- Pilih tab “Chart Tools”, kemudian pilih chart layout, dan similar values.
- Setelah itu, kita bisa mengatur data yang ingin dijadikan dasar diagram boxplot dan mengatur tampilan diagram boxplot.
Video Cara Membuat Boxplot di Excel
Berikut adalah video tutorial cara membuat boxplot di Excel: