Apakah kamu pernah mengalami masalah dengan PC/laptop-mu yang menyebabkan sistem operasi (OS) Windows tidak dapat booting? Hal ini dapat terjadi karena rusaknya file system atau virus yang memang sengaja merusak sistem operasi pada PC/laptop kita. Tentu saja, masalah ini sangat mengganggu aktivitas kita dalam menggunakan gadget yang kita miliki. Ada beberapa solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini, seperti menggunakan CD/DVD installer ataupun flashdisk.
Namun, dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat bootable flashdisk untuk menginstall Windows 7, 8, dan 10 pada PC/laptop-mu. Berikut 5 cara mudah membuat bootable flashdisk Windows:
Cara Membuat Bootloader pada Windows Menggunakan Flashdisk
Langkah pertama untuk membuat bootable flashdisk pada Windows adalah dengan mengunduh file ISO dari sistem operasi Windows yang ingin kamu gunakan. Kamu dapat mengunduh file ISO tersebut melalui website resmi windows di https://www.microsoft.com/en-us/software-download/windows10ISO.
Setelah kamu mengunduh file ISO tersebut, langkah selanjutnya adalah menginstall software Rufus. Software ini akan membantumu untuk membuat sebuah flashdisk menjadi bootable. Kamu dapat menginstall software Rufus melalui website resminya di https://rufus.ie/.
Setelah kamu menginstall software Rufus, sambungkan flashdisk-mu pada PC/laptop-mu. Kemudian, jalankan software Rufus tersebut. Tampilan software ini akan muncul seperti gambar berikut:
1. Pilih Flashdisk dan File ISO
Selanjutnya, pada bagian Device, pilih USB flashdisk yang ingin kamu gunakan untuk membuat bootable flashdisk. Pastikan untuk memilih flashdisk-mu secara benar, karena proses pembuatan bootable flashdisk akan menghapus seluruh data yang ada di flashdisk.
Pada bagian Boot selection, klik select kemudian cari file ISO Windows system operasi yang ingin kamu buat bootable flashdisk. Setelah itu, klik start pada bagian bawah untuk memulai proses pembuatan bootable flashdisk.
2. Tunggu Hingga Proses Selesai
Setelah kamu klik start, Rufus akan memulai pembuatan bootable flashdisk. Proses ini akan memakan waktu beberapa menit tergantung kapasitas file ISO Windows dan kecepatan flashdisk-mu.
Setelah proses selesai, Rufus akan menampilkan sebuah pesan “Ready”. Flashdisk-mu kini sudah siap digunakan sebagai media instalasi Windows.
Cara Membuat Bootable Flashdisk Windows 10 – Software Rufus
1. Buka software Rufus
Langkah pertama adalah membuka software Rufus. Software ini dapat kamu unduh melalui website resminya di https://rufus.ie/.
Setelah program Rufus terbuka, hubungkan flashdisk dengan laptop/PC kamu. Pastikan bahwa flashdisk yang kamu gunakan memiliki kapasitas yang cukup besar untuk menampung file ISO Windows 10. Bila flashdisk kamu memiliki data yang penting, backup dulu datanya sebelum memulai proses membuat bootable flashdisk.
2. Pilih flashdisk
Pada kolom pertama, “Device” jika kamu terhubung dengan lebih dari 1 flashdisk, tentukan tipe flashdisk yang akan kamu gunakan untuk membuat media instalasi Windows 10. Pastikan tipe flashdisk dan kapasitasnya benar.
3. Pilih file ISO Windows
Lalu pada bagian “Boot Section,” kamu harus memilih file ISO untuk Windows 10 yang akan kamu gunakan. Klik tombol “SELECT” di kanan untuk memilih file ISO.
4. Setting format file sistem
Selanjutnya pada opsi “File system,” kamu wajib memilih opsi “NTFS” sebagai format file sistem agar flashdisk dapat digunakan untuk peng-install Windows. Selain itu, kamu juga harus memilih opsi “BIOS atau UEFI” di opsi “Partition Scheme” agar dapat digunakan pada semua jenis PC atau laptop.
5. Mulai pembuatan Bootable Flashdisk
Jika sudah selesai memilih semua opsi yang kamu butuhkan, klik tombol “START” untuk memulai proses pembuatan bootable flashdisk. Tunggu hingga proses selesai, kemudian koneksi flashdisk dari laptop atau PC kamu dan simpanlah bootable flashdisk Windows 10 untuk digunakan nanti.
Cara Membuat Bootable Flashdisk Windows 7, 8, & 10 | JalanTikus
Selain menggunakan software Rufus, terdapat pula metode lain untuk membuat bootable flashdisk. Berikut caranya:
1. Ikuti cara-cara seperti langkah sebelumnya yaitu, download file ISO Windows sistem operasi yang ingin kamu buat menjadi bootable flashdisk. Pastikan file ISO Windows tersebut memiliki spesifikasi yang tepat untuk leptopmu. Misalnya: Windows 7, 8, atau 10.
2. Dapatkan sebuah flashdisk atau USB dengan kapasitas dari 4 GB hingga 16 GB untuk memastikan bahwa pada flashdisk kamu memiliki cukup ruang untuk menampung file ISO Windows yang kamu unduh. Bila flashdisk kamu masih memiliki data yang penting, backup dulu datanya sebelum memulai proses membuat bootable flashdisk.
3. Gunakan software Universal USB Installer atau software lain yang serupa untuk membuat USB bootable. Kamu dapat mengunduh software Universal USB Installer melalui website resminya di https://www.pendrivelinux.com/universal-usb-installer-easy-as-1-2-3/.
4. Jalankan software Universal USB Installer tersebut dan ikuti panduan langkah demi langkah hingga program tersebut menginstal file ISO Windows pada flashdisk yang kamu miliki. Ingatlah untuk mengikuti panduan dan memilih opsi yang tepat. Begitu pula langkah-langkahnya seperti pada umumnya membuat bootable USB menggunakan software lain.
5. Setelah selesai, kamu bisa menggunakan bootable flashdisk tersebut untuk instalasi Windows pada PC/laptop-mu.
Cara Membuat Bootable Flashdisk Windows Tanpa Software
Bagi kamu yang tidak ingin menggunakan software untuk membuat bootable flashdisk, kamu tetap dapat membuat bootable flashdisk Windows dengan cara berikut:
1. Pertama, hubungkan flashdiskmu ke laptop/PC.
2. Kemudian jalankan Command Prompt (CMD) pada laptop/PC. Kamu dapat membuka Command Prompt dengan menekan tombol “Win + X” pada keyboard, kemudian pilih “Command Prompt.”
3. Sekarang saatnya untuk mem-format flashdisk kamu. Format ulang flashdisk dengan memasukkan perintah “format fs=fat32” pada Command Prompt. Isi “diskpart” pada baris perintah mikro. Lanjut dengan mencari flashdisk-mu dan memilihnya melalui perintah “list disk”. Setelah itu memilih disk dengan perintah “select disk
4. Setelah flashdisk-mu ter-format, selanjutnya kamu harus memindahkan seluruh isi dari file ISO Windows ke dalam flashdisk. Kamu bisa melakukan ini dengan perintah “xcopy
5. Setelah proses copy selesai, kamu sudah berhasil membuat bootable flashdisk installer Windows tanpa menggunakan software tambahan. Kamu kini dapat gunakan flashdisk tersebut untuk instalasi Windows di PC/laptop-mu.
FAQ
Pertanyaan 1: Apa kegunaan bootable flashdisk?
Jawaban: Bootable flashdisk digunakan untuk instalasi sistem operasi (OS) Windows pada PC atau laptop. Dengan menggunakan bootable flashdisk, kamu dapat membuat instalasi Windows lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan menggunakan CD/DVD installer. Selain itu, bootable flashdisk juga dapat membantu kamu untuk memperbaiki sistem Windows di PC/laptop kamu yang mengalami masalah booting.
Pertanyaan 2: Apa syarat-syarat untuk membuat bootable flashdisk Windows?
Jawaban: Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk membuat bootable flashdisk Windows, yaitu:
- PC atau laptop yang terkoneksi dengan internet.
- File ISO Windows yang ingin di-instal pada PC/laptop-mu.
- Flashdisk atau USB dengan kapasitas yang cukup untuk menampung file ISO tersebut.
- Software pembuat bootable flashdisk, seperti Rufus, Universal USB Installer, atau software lainnya.
Video Tutorial Membuat Bootable Flashdisk Windows
Berikut adalah video tutorial cara membuat bootable flashdisk Windows menggunakan software Rufus: