Bootable flashdisk adalah suatu alat yang sangat berguna bagi kita yang ingin menginstal sistem operasi pada PC atau laptop. Flashdisk ini bertindak sebagai media pengganti DVD installer yang biasanya digunakan untuk menginstal Windows pada PC atau laptop. Namun, bagaimana cara membuat bootable flashdisk dan apa saja yang dibutuhkan? Artikel ini akan membahasnya secara lengkap.
Cara Membuat Bootable Flashdisk Installer Windows
Berikut adalah 4 cara membuat bootable flashdisk installer Windows:
1. Menggunakan Media Creation Tool
Media Creation Tool adalah program resmi yang disediakan oleh Microsoft untuk membuat bootable flashdisk installer Windows. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Download Media Creation Tool dari situs resmi Microsoft.
- Jalankan program tersebut dan pilih opsi “Create installation media for another PC”.
- Pilih bahasa, edisi, dan arsitektur yang diinginkan. Tekan Next.
- Pilih “USB flash drive” dan tekan Next.
- Pilih flashdisk yang ingin digunakan dan tekan Next.
- Tunggu sampai proses selesai. Bootable flashdisk installer Windows berhasil dibuat.
2. Menggunakan Rufus
Rufus adalah software gratis yang dapat digunakan untuk membuat bootable flashdisk. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Download Rufus dari situs resmi.
- Jalankan program tersebut dan pilih flashdisk yang ingin digunakan.
- Pilih opsi “Create a bootable disk using” dan pilih “ISO Image”.
- Tekan tombol CD-ROM dan cari file ISO dari sistem operasi Windows yang ingin dibuat bootable flashdisknya.
- Klik Start. Tunggu sampai proses selesai. Bootable flashdisk berhasil dibuat.
3. Menggunakan Command Prompt
Untuk pengguna Windows 10, bisa menggunakan Command Prompt untuk membuat bootable flashdisk. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Sambungkan flashdisk ke PC atau laptop.
- Buka Command Prompt dengan cara menekan tombol Windows + R dan ketik “CMD”. Tekan Enter.
- Ketik “diskpart” dan tekan Enter.
- Tunggu sampai diskpart muncul. Ketik “list disk” dan tekan Enter.
- Cari nomor disk flashdisk yang ingin dibuat bootable (misalnya Disk 2).
- Ketik “select disk 2” dan tekan Enter.
- Ketik “clean” dan tekan Enter.
- Ketik “create partition primary” dan tekan Enter.
- Ketik “select partition 1” dan tekan Enter.
- Ketik “active” dan tekan Enter.
- Ketik “format fs=ntfs quick” dan tekan Enter.
- Ketik “assign” dan tekan Enter.
- Tutup Command Prompt. Bootable flashdisk berhasil dibuat.
4. Menggunakan UltraISO
UltraISO adalah software berbayar yang dapat digunakan untuk membuat bootable flashdisk. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Download UltraISO dari situs resmi.
- Jalankan program tersebut dan pilih opsi “Bootable” dan “Write disk image”.
- Pilih file ISO dari sistem operasi Windows yang ingin dibuat bootable flashdisknya.
- Tentukan flashdisk yang ingin digunakan pada opsi “USB-HDD+”.
- Klik Write. Tunggu sampai proses selesai. Bootable flashdisk installer Windows berhasil dibuat.
FAQ
Apa keuntungan menggunakan bootable flashdisk?
Bootable flashdisk sangat berguna untuk menginstal sistem operasi pada PC atau laptop. Selain itu, penggunaan bootable flashdisk juga lebih praktis karena tidak perlu membawa DVD installer dan dapat digunakan berulang kali. Selain itu, menginstal sistem operasi dari bootable flashdisk juga dapat lebih cepat karena proses baca dan tulis data pada flashdisk lebih cepat dibandingkan dengan DVD.
Apakah semua flashdisk bisa dibuat menjadi bootable?
Tidak semua flashdisk dapat dibuat menjadi bootable karena tergantung pada kapasitas dan kualitas flashdisk itu sendiri. Flashdisk yang diinginkan harus memiliki kapasitas yang cukup besar untuk menyimpan file ISO dari sistem operasi Windows. Disarankan menggunakan flashdisk dengan kapasitas minimum 8 GB dan memiliki kecepatan tulis yang cepat agar proses pembuatan bootable flashdisk bisa berjalan lancar.
Video Tutorial Membuat Bootable Flashdisk Windows
Berikut adalah video tutorial membuat bootable flashdisk Windows:
Kesimpulan
Dari beberapa cara yang dijelaskan di atas, kita bisa membuat bootable flashdisk installer Windows dengan mudah. Ada empat cara yang bisa dilakukan yaitu menggunakan Media Creation Tool, Rufus, Command Prompt, atau UltraISO. Pilihlah cara yang paling sesuai dengan kebutuhan anda. Selain itu, penggunaan bootable flashdisk juga memiliki banyak keuntungan seperti praktis, cepat, dan bisa digunakan berulang kali.