Banyak cara untuk membuat barcode, salah satunya menggunakan Microsoft Excel. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat barcode menggunakan Excel, serta kebutuhan lain yang mungkin Anda perlukan dalam pembuatan barcode.
Cara Membuat Barcode di Excel
Sebelum memulai, pastikan Anda telah menginstal barcode font di komputer Anda. Barcode font bisa Anda unduh di internet, atau dapat dibeli dari toko-toko font online.
- Langkah pertama dalam membuat barcode di Excel adalah menentukan jenis barcode yang ingin Anda buat. Excel mendukung berbagai jenis barcode, seperti Code 39 (3 of 9), Code 128, dan lain-lain. Pilih jenis barcode yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Buka Excel, buat tabel dengan kolom-kolom yang sesuai dengan data yang ingin Anda masukkan ke dalam barcode.
- Pada kolom di sebelah kanan data, buat kolom baru dan beri label “Barcode”.
- Pilih sel pada kolom “Barcode” pada baris pertama.
- Buka tab “Font” pada ribbon Excel, dan pilih barcode font yang telah diinstal pada komputer Anda.
- Tuliskan rumus untuk menghasilkan barcode pada sel “Barcode” tersebut. Contohnya, untuk membuat barcode dengan jenis Code 128, rumusnya adalah
=Code128(A1)
, di mana A1 adalah sel pada kolom data yang akan dijadikan barcode. - Tekan Enter, dan barcode akan muncul pada sel tersebut.
- Salin formula tersebut ke sel pada baris selanjutnya, sehingga barcode akan muncul pada setiap baris pada kolom “Barcode”.
- Selesai, Anda telah berhasil membuat barcode di Excel.
Kebutuhan Lain dalam Pembuatan Barcode
Untuk keperluan tertentu, mungkin Anda juga membutuhkan item-item berikut dalam pembuatan barcode:
- Barcode Scanner: Dibutuhkan untuk membaca barcode yang telah dibuat, sehingga data dapat dimasukkan ke dalam sistem dengan mudah.
- Software Barcode Generator: Jika ingin membuat barcode dalam jumlah banyak, lebih efektif jika menggunakan software khusus untuk membuat barcode. Beberapa software yang terkenal adalah IDAutomation Barcode Label Software dan TEC-IT Barcode Studio.
- Label Printer: Jika barcode akan digunakan pada produk, maka Anda membutuhkan printer khusus untuk mencetak label dengan barcode.
FAQ
1. Apa keuntungan menggunakan barcode dalam bisnis?
Barcode dapat membantu meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengolahan data, seperti inventarisasi dan penjualan. Dengan menggunakan barcode, proses input data dapat dilakukan dengan lebih cepat dan mudah, sehingga menghemat waktu dan tenaga pada staf yang bekerja pada area tersebut. Barcode juga dapat membantu menghindari human error yang mungkin terjadi dalam penginputan data secara manual.
Di samping itu, barcode juga membantu meningkatkan pengalaman pelanggan. Misalnya, pelanggan dapat dengan mudah men-scan barcode pada produk untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang produk tersebut, seperti harga, bahan, dan tanggal kadaluarsa.
2. Apakah semua produk di toko harus dilengkapi dengan barcode?
Barang-barang yang sering dijual secara individual, seperti buah dan sayuran, tidak perlu dilengkapi dengan barcode. Namun, untuk produk-produk yang sering dijual dalam jumlah besar, seperti beras dan minyak goreng, barcode sangat befungsi untuk memudahkan pengolahan data.
Jika Anda memiliki toko e-commerce, maka Anda harus memastikan semua produk di toko Anda memiliki barcode. Dengan barcode, pengolahan pesanan dan pengiriman dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat.
Video Tutorial
Berikut adalah video tutorial cara membuat barcode di Excel: