Cara Membuat Bar Overlap Di Excel

Pada artikel kali ini, kita akan membahas cara membuat berbagai jenis grafik di Microsoft Excel. Grafik sangat penting dalam analisis data, karena dengan grafik kita dapat dengan mudah memvisualisasikan data, membaca pola dan tren, serta mengidentifikasi anomali yang mungkin terjadi.

Excel sendiri memiliki berbagai jenis grafik yang dapat digunakan, seperti Bar Chart, Line Chart, Pie Chart, Area Chart, Scatter Chart, dan masih banyak lagi. Pada artikel ini, kita akan membahas cara membuat grafik Bar Chart di Excel, juga disertai dengan beberapa contoh lainnya.

Grafik Bar Chart di Excel
Grafik Bar Chart adalah salah satu jenis grafik yang populer dan mudah dibuat di Excel. Grafik ini cocok digunakan untuk membandingkan data kuantitatif antara beberapa kategori.

Langkah 1: Siapkan Data
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan data yang akan digunakan untuk membuat grafik. Misalnya, kita akan membuat grafik penjualan produk dalam beberapa bulan terakhir.

Bulan | Produk A | Produk B | Produk C
—— |——— |——— |———
Januari | 1300000 | 900000 | 1200000
Februari| 1400000 | 1000000 | 1500000
Maret | 1200000 | 800000 | 1100000
April | 1100000 | 1200000 | 1000000
Mei | 1500000 | 1400000 | 1700000
Juni | 1700000 | 1600000 | 1800000

Data di atas menunjukkan jumlah penjualan produk A, B dan C dalam beberapa bulan terakhir. Kita akan menggunakan data ini untuk membuat grafik Bar Chart.

Langkah 2: Pilih Data dan Buat Grafik
Setelah data siap, selanjutnya kita akan memilih data tersebut dan membuat grafik. Berikut langkah-langkahnya:

1. Pilih data yang akan digunakan untuk membuat grafik, yaitu seluruh kolom dari bulan dan produk.
2. Pilih Insert pada menu bar di bagian atas dan pilih Bar Chart.
3. Pilih jenis grafik Bar Chart yang diinginkan. Misalnya, pilih 2D Clustered Column untuk membuat grafik seperti contoh di bawah ini.

Baca Juga :  Cara Menghitung Pajak Penghasilan Menggunakan Excel
[insert gambar 1 disertai caption “Contoh Grafik Bar Chart”]

Setelah mengikuti langkah di atas, kita berhasil membuat grafik Bar Chart yang sesuai dengan data yang kita miliki.

Langkah 3: Memformat Grafik
Setelah membuat grafik, selanjutnya kita dapat memformat grafik tersebut agar lebih menarik dan mudah dibaca. Berikut beberapa hal yang dapat kita lakukan dalam memformat grafik Bar Chart:

1. Mengubah Judul Grafik
Kita dapat mengubah judul grafik agar lebih sesuai dengan informasi yang ingin disajikan. Caranya adalah dengan mengklik judul grafik dan mengetik judul yang baru.

2. Mengubah Legend
Kita juga dapat mengubah legend dari grafik agar lebih mudah dipahami. Caranya adalah dengan mengklik legend dan mengatur tata letak atau mengubah teks yang ada.

3. Mengubah Warna
Kita juga dapat mengubah warna dari grafik agar lebih menarik. Caranya adalah dengan mengklik elemen grafik yang ingin diubah warnanya, kemudian mengklik kanan dan memilih Fill atau Outline Color.

Contoh-contoh Grafik Lain di Excel
Selain Bar Chart, Excel juga memiliki berbagai jenis grafik lain yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan. Beberapa contoh grafik tersebut antara lain:

1. Line Chart
Grafik Line Chart digunakan untuk menunjukkan perubahan nilai dari suatu variabel terhadap waktu atau variabel lainnya. Grafik Line Chart berisi garis yang menghubungkan titik data yang berurutan.

[insert gambar 2 disertai caption “Contoh Grafik Line Chart”]

2. Pie Chart
Grafik Pie Chart digunakan untuk menunjukkan proporsi dari beberapa item dalam kategori tertentu. Grafik ini menggambarkan data dalam bentuk lingkaran yang dibagi menjadi beberapa bagian.

[insert gambar 3 disertai caption “Contoh Grafik Pie Chart”]

3. Area Chart
Grafik Area Chart digunakan untuk menampilkan data yang berubah seiring waktu. Grafik ini menggambarkan data dalam bentuk area yang diberi warna.

Baca Juga :  Cara Membuat Stempel Dengan Microsoft Excel
[insert gambar 4 disertai caption “Contoh Grafik Area Chart”]

4. Scatter Chart
Grafik Scatter Chart digunakan untuk menunjukkan hubungan antara dua variabel. Grafik ini berisi titik-titik data yang diplotkan pada sumbu koordinat.

[insert gambar 5 disertai caption “Contoh Grafik Scatter Chart”]

FAQ

1. Bagaimana cara menambahkan data ke grafik yang sudah dibuat?

Untuk menambahkan data ke grafik yang sudah dibuat, kita dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Pilih grafik yang ingin diubah.
2. Klik kanan pada grafik dan pilih Select Data.
3. Klik Tombol Add di bawah Legend Entries (Series).
4. Pilih kolom data baru yang ingin ditambahkan dan klik OK.

2. Apa itu PivotChart?

PivotChart adalah jenis grafik yang menggunakan PivotTable untuk membuat grafik. PivotChart dapat merangkum data ke dalam grafik yang dapat dibuat dengan cepat dan mudah. PivotChart juga memungkinkan kita untuk memfilter, mengelompokkan, dan mengubah tata letak grafik dengan mudah.

Video Tutorial: Membuat Grafik di Excel

Demikian artikel mengenai cara membuat grafik di Excel. Dengan menguasai cara membuat grafik, kita dapat memvisualisasikan data dengan lebih baik, dan dengan mudah membaca pola dan tren data yang ada. Jangan lupa untuk selalu bermain-main dengan format dan tata letak grafik, agar lebih menarik dan mudah dibaca.