Cara Membuat Aplikasi Kasir Menggunakan Excel yang Mudah dan Praktis
Semakin berkembangnya teknologi, kini banyak orang yang beralih menggunakan aplikasi untuk mempermudah pekerjaan sehari-hari, salah satunya adalah aplikasi kasir. Meskipun ada banyak aplikasi kasir yang sudah tersedia di pasar, tetapi banyak juga yang ingin membuat aplikasi kasir sendiri agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis mereka.
Salah satu cara mudah dan praktis untuk membuat aplikasi kasir adalah menggunakan Microsoft Excel. Di sini akan dibahas cara membuat aplikasi kasir menggunakan Excel dengan mudah dan praktis.
Langkah 1: Persiapan Data
Sebelum membuat aplikasi kasir menggunakan Excel, ada beberapa data yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Misalnya data produk yang dijual beserta informasi harga dan stoknya, serta data pelanggan dan transaksi yang dilakukan. Semua data ini akan digunakan sebagai sumber informasi dalam membuat aplikasi kasir menggunakan Excel.
Langkah 2: Membuat Tabel Produk
Langkah selanjutnya adalah membuat tabel produk yang akan digunakan sebagai sumber informasi dalam aplikasi kasir. Untuk membuat tabel produk, kita dapat menggunakan fitur tabel yang ada di Excel.
Untuk membuat tabel, pertama-tama pilih sel pada lembar kerja Excel yang kosong. Kemudian pilih opsi “Tabel” pada menu “Sisipkan”. Setelah memilih opsi “Tabel”, Excel akan menanyakan batas tabel yang akan dibuat. Pilih batas tabel sesuai dengan jumlah data yang akan dimasukkan ke dalam tabel.
Setelah batas tabel ditentukan, kemudian masukkan data produk yang ingin ditampilkan dalam tabel. Data yang dimasukkan antara lain adalah nama produk, kode produk, harga per unit, jumlah stok, dan total harga.
langkah 3: Membuat Tabel Pelanggan dan Transaksi
Setelah tabel produk selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat tabel pelanggan dan transaksi. Tabel pelanggan dibuat dengan cara yang sama seperti pembuatan tabel produk, yaitu dengan memilih opsi “Tabel” di menu “Sisipkan”.
Tabel transaksi, di sisi lain, dibuat dengan menambahkan kolom pada tabel produk yang sudah ada. Kolom yang ditambahkan adalah kolom “Nama Pelanggan” dan “Tanggal Transaksi”. Kolom ini nantinya akan digunakan untuk mencatat siapa yang membeli produk dan kapan transaksi dilakukan.
Langkah 4: Membuat Formulir Penjualan
Setelah tabel produk, pelanggan, dan transaksi selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat formulir penjualan. Formulir ini berfungsi untuk memudahkan proses penjualan dan mencatat transaksi yang dilakukan.
Untuk membuat formulir penjualan, pertama-tama buat lembar kerja baru dengan nama “Formulir Penjualan”. Kemudian, pada lembar kerja tersebut, buat kolom-kolom yang dibutuhkan, yaitu kolom “Kode Produk”, “Nama Produk”, “Harga Satuan”, “Jumlah”, dan “Total”.
Kolom “Kode Produk” dan “Nama Produk” diisi dengan data produk yang telah di-inputkan sebelumnya pada tabel produk. Kolom “Harga Satuan” diisi dengan harga produk per satuan, dan kolom “Jumlah” diisi dengan jumlah produk yang akan dibeli oleh pelanggan.
Setelah kolom-kolom diisi, maka kolom “Total” akan diisi secara otomatis dengan rumus yang telah ditentukan sebelumnya di Excel. Rumus yang digunakan adalah harga satuan dikali jumlah produk.
Langkah 5: Membuat Laporan Penjualan
Setelah formulir penjualan selesai dibuat, langkah terakhir adalah membuat laporan penjualan. Laporan ini berfungsi untuk menampilkan jumlah transaksi dan jumlah uang yang masuk dalam sebuah periode waktu tertentu.
Untuk membuat laporan penjualan, buatlah lembar kerja baru dengan nama “Laporan Penjualan”. Kemudian, buatlah tabel yang terdiri dari kolom-kolom tanggal, jumlah transaksi, dan jumlah uang masuk.
Kolom tanggal diisi dengan tanggal transaksi dilakukan, kolom jumlah transaksi diisi dengan jumlah transaksi yang terjadi pada tanggal tersebut, dan kolom jumlah uang masuk diisi dengan jumlah uang yang didapat dari penjualan pada tanggal tersebut.
FAQ:
1. Apakah saya perlu memiliki pengetahuan khusus untuk membuat aplikasi kasir menggunakan Excel?
Jawaban: Tidak perlu. Meskipun terlihat kompleks, membuat aplikasi kasir menggunakan Excel dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa memerlukan pengetahuan yang khusus tentang Excel. Yang perlu diingat hanyalah mempersiapkan data yang diperlukan dan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas.
2. Apakah saya dapat membuat aplikasi kasir dengan fitur lain selain Excel?
Jawaban: Ya, ada banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi kasir, seperti Google Sheets, Zoho Creator, dan Quick Base. Namun, jika sudah familiar dengan Excel, membuat aplikasi kasir dengan Excel dapat menjadi pilihan yang lebih mudah dan praktis.