Cara Membuat Anggaran Toko Di Excel

Pentingnya Membuat Anggaran Bulanan untuk Keuangan Pribadi

Pada era digital seperti sekarang ini, mengelola keuangan pribadi menjadi semakin penting. Kita bisa mengelola dan memantau pengeluaran serta pemasukan keuangan dengan menggunakan berbagai macam aplikasi yang hadir di dalam smartphone kita. Salah satu cara yang paling sederhana namun efektif adalah dengan membuat anggaran bulanan.

Anggaran bulanan merupakan daftar rincian pemasukan dan pengeluaran keuangan dalam jangka waktu bulanan. Dengan membuat anggaran bulanan, kita dapat memantau keuangan pribadi dengan lebih efektif, sehingga kita bisa menghindari hal-hal seperti hutang, tagihan yang menumpuk, dan pengeluaran yang tidak terukur.

Anggaran bulanan juga sangat membantu dalam mewujudkan tujuan finansial kita. Kita bisa menentukan target-target finansial seperti menabung, membayar cicilan atau hutang, atau membeli kebutuhan yang memang sangat diperlukan. Dengan mengatur keuangan kita melalui anggaran bulanan, kita bisa mewujudkan tujuan-tujuan tersebut dengan lebih mudah dan terencana.

Namun, membuat anggaran bulanan bukanlah hal yang mudah bagi sebagian orang. Terutama bagi mereka yang masih awam dalam mengatur keuangan pribadi dan menggunakan aplikasi pengelola keuangan. Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas secara terperinci bagaimana cara membuat anggaran bulanan yang sederhana dan efektif.

1. Tentukan Rincian Pengeluaran dan Pemasukan

Langkah pertama dalam membuat anggaran bulanan adalah menentukan rincian pengeluaran dan pemasukan. Pengeluaran terdiri dari kebutuhan primer seperti makanan, transportasi, listrik, air, sewa, dan sebagainya. Sedangkan pemasukan terdiri dari gaji, penghasilan sampingan, atau dana pensiun.

Cara yang tepat untuk menentukan rincian pengeluaran dan pemasukan adalah dengan mengetahui jumlah pengeluaran dan pemasukan dalam setiap bulannya. Apabila pengeluaran dan pemasukan bulanan tidak teratur, maka kita bisa membuat estimasi rata-rata dalam tiga bulan terakhir untuk menentukan rincian yang tepat.

2. Kategorikan Pengeluaran dan Tentukan Prioritasnya

Setelah menentukan rincian pengeluaran dan pemasukan, kita bisa membaginya ke dalam beberapa kategori pengeluaran agar lebih mudah untuk diatur. Misalnya, kita bisa membaginya ke dalam kategori kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier.

Setelah kita membagi pengeluaran ke dalam kategori, kita bisa menentukan prioritas utama dari setiap kategori pengeluaran. Prioritas utama adalah pengeluaran yang harus dipenuhi terlebih dahulu, misalnya kebutuhan makanan, transportasi, listrik, air, dan sebagainya.

3. Tentukan Batas Pengeluaran pada Setiap Kategori

Setelah menentukan prioritas pengeluaran, kita bisa menentukan batas pengeluaran pada setiap kategori. Batas pengeluaran ini adalah jumlah uang yang boleh kita habiskan setiap bulannya untuk tiap-tiap kategori. Dengan menentukan batas pengeluaran ini, kita bisa menghindari pengeluaran yang berlebih dan lebih memfokuskan keuangan kita pada tujuan finansial utama.

4. Buatlah Daftar Pengeluaran dan Lakukan Monitoring Setiap Hari

Setelah mengatur rincian pengeluaran, pemasukan dan mengatur batas pengeluaran pada setiap kategori, selanjutnya adalah membuat daftar pengeluaran dan mengisi daftar tersebut setiap kali mengeluarkan uang. Hal ini sangat penting untuk mencegah pengeluaran yang tidak terduga dan memantau keuangan kita dengan lebih efektif.

Selain itu, monitoring keuangan setiap hari juga membantu kita dalam mengetahui apakah pengeluaran kita sudah melebihi batas yang kita tetapkan. Dengan begitu, kita bisa segera melakukan penyesuaian pada pengeluaran kita.

5. Buat Anggaran Bulanan Dengan Aplikasi Pengelola Keuangan

Agar lebih efektif dan mudah dalam mengatur anggaran bulanan, kita bisa menggunakan aplikasi pengelola keuangan. Sudah banyak aplikasi pengelola keuangan yang hadir di aplikasi store, yang bisa digunakan dengan mudah dan menyediakan banyak fitur untuk memantau dan mengatur finansial pribadi.