Pada saat melakukan analisis statistik deskriptif dengan Excel, kita akan menghitung beberapa statistik dasar untuk setiap variabel – min, max, range, mean, median, mode, standar deviasi, serta kuartil. Semua statistik ini sangat penting untuk menganalisis data secara efektif dan membuat keputusan yang tepat.
Namun, jika Anda masih belum terlalu familiar dengan Excel, Anda mungkin akan sedikit kesulitan dalam melakukan analisis ini. Namun, tenang saja, karena pada artikel ini, kita akan membahas cara melakukan analisis deskriptif dengan Excel dari awal hingga akhir.
Sebelum memulai, pastikan Anda sudah memiliki data yang ingin dianalisis. Data ini bisa dalam bentuk tabel Excel, atau bisa juga dalam bentuk teks biasa yang kemudian Anda input ke Excel. Selanjutnya, berikut adalah langkah-langkah melakukan analisis statistik deskriptif dengan Excel.
1. Buka program Excel dan buatlah sebuah tabel
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka program Excel dan membuat tabel. Pastikan bahwa tabel yang dibuat sudah mengandung semua data yang ingin dianalisis. Anda bisa menambahkan variabel atau kolom baru sesuai dengan kebutuhan. Pada contoh ini, kita akan menggunakan data berikut:
“`
| A | B |
1| Variabel 1 | Variabel 2 |
2| 25 | 30 |
3| 30 | 35 |
4| 35 | 40 |
5| 40 | 45 |
6| 45 | 50 |
“`
2. Buat sebuah tabel frekuensi
Langkah berikutnya adalah membuat sebuah tabel frekuensi. Tabel frekuensi ini akan menunjukkan seberapa sering suatu variabel muncul dalam data. Untuk membuat tabel frekuensi, ikuti langkah-langkah berikut:
– Pada kolom baru, ketik “Frekuensi” pada sel pertama.
– Di bawahnya, ketik “Batas Bawah” pada sel kedua, dan ketik angka 25 pada sel ketiga.
– Di bawah “Batas Bawah”, ketik “Batas Atas” pada sel keempat, dan ketik angka 30 pada sel kelima.
– Di bawah “Batas Atas”, ketik “Frekuensi” pada sel keenam, dan ketik formula “=COUNTIF(A2:A6,”>=25″)-COUNTIF(A2:A6,”>30″)” pada sel ketujuh.
– Salin rumus dari sel ketujuh sampai sel bawah.
– Hasilnya akan sebagai berikut:
“`
| C | D | E |
1| Variabel 1 | Batas Bawah | Batas Atas | Frekuensi |
2| | 25 | | |
3| | | 30 | 1 |
4| | 30 | | |
5| | | 35 | 1 |
6| | 35 | | |
7| | | 40 | 1 |
8| | 40 | | |
9| | | 45 | 1 |
10| | 45 | | |
“`
3. Hitung nilai statistik dasar
Setelah melakukan tabel frekuensi, selanjutnya kita bisa menghitung statistik dasar dari data kita. Untuk melakukan ini, ikuti langkah-langkah berikut:
– Pada kolom baru, ketik “Min” pada sel pertama.
– Di bawahnya, ketik formula “=MIN(A2:A6)” pada sel kedua.
– Salin rumus dari sel kedua sampai sel bawah.
– Ulangi langkah-langkah di atas untuk menentukan nilai maksimal, rentang, rata-rata, median, modus, dan standar deviasi. Untuk menghitung modus, Anda bisa menggunakan rumus “=MODE(A2:A6)”. Untuk menghitung standar deviasi, Anda bisa menggunakan rumus “=STDEV(A2:A6)”.
Hasilnya akan sebagai berikut:
“`
| F | G |
1| Variabel 1 | Statistik |
2| | Min |
3| | 25 |
4| | Max |
5| | 45 |
6| | Rentang |
7| | 20 |
8| | Mean |
9| | 35 |
10| | Median |
11| | 35 |
12| | Modus |
13| | n/a |
14| | Std.Dev |
15| | 8.660 |
“`
4. Membuat sebuah grafik
Langkah terakhir dalam analisis deskriptif adalah membuat sebuah grafik. Dengan membuat grafik, Anda bisa melihat secara visual bagaimana data tersebar. Untuk membuat grafik, ikuti langkah-langkah berikut:
– Pilih kolom “Frekuensi” dan kolom “Batas Bawah”.
– Klik pada tab “Insert” di atas.
– Pilih salah satu opsi grafik yang tersedia – kontur, grafik batang, atau grafik lingkaran.
– Tambahkan label pada grafik Anda untuk memudahkan pemahaman.
FAQ:
1. Apakah Excel sulit digunakan untuk analisis statistik deskriptif?
Jawab: Excel mungkin terlihat sedikit rumit bagi mereka yang belum terbiasa dengan program ini, namun begitu, analisis deskriptif dapat dilakukan dengan mudah menggunakan Excel. Penting untuk diingat bahwa kita tidak perlu melakukan semua hal pada saat yang sama, mulailah dengan memahami satu konsep terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke konsep yang lain.
2. Apakah ada sumber tutorial yang bisa saya gunakan untuk belajar Excel lebih lanjut?
Jawab: Ada banyak sumber tutorial yang bisa Anda gunakan untuk belajar Excel lebih lanjut. Anda bisa mencari tutorial di internet atau melihat tutorial di YouTube. Salah satu saluran yang bagus adalah Excel Is Fun. Mereka menyediakan banyak tutorial tentang Excel, mulai dari yang paling dasar hingga yang paling kompleks.
Video YouTube:
Berikut adalah video tutorial yang bisa membantu Anda dalam melakukan analisis deskriptif dengan Excel:
[Embed video tutorial disini]