Pertumbuhan bisnis dan perkembangan teknologi informasi membutuhkan perhatian yang serius di berbagai bidang termasuk data. Jika dulu membuat laporan dan grafik terlihat rumit, dengan teknologi dan software excel, membuat grafik sederhana seperti Grafik Barber Johnson dapat dilakukan dalam beberapa menit.
Grafik Barber Johnson bisa menjadi cara yang bagus untuk mewakili data, dengan jelas menunjukkan perubahan dalam data dari waktu ke waktu, atau dengan variasi lain seperti wilayah atau jenis produk. Jadi, untuk membantu para pembaca dalam membuat Grafik Barber Johnson dengan Excel, kali ini kami akan memberikan panduan lengkap beserta contohnya.
Gambar 1
Cara Membuat Grafik Barber Johnson dengan Excel
Agar lebih mudah dipahami, pembahasan kali ini akan dibagi menjadi beberapa tahapan, di antaranya:
- Persiapan Data
- Membuat Grafik Barber Johnson dengan Excel
- Memberi Judul pada Grafik
Persiapan Data
Sebelum membuat Grafik Barber Johnson, persiapkan dulu data yang akan digunakan. Berikut adalah langkah-langkah membuat data
- Langkah 1 – Buka Excel dan catat setiap data bulanan. Kotak yang biasanya digunakan sebagai header pada kolom harus diisi dengan nama bulan.
- Langkah 2 – Buat kolom baru yang dititipkan di sebelah kanan kolom data. Di kolom ini, kita akan memasukkan nilai rata-rata pergerakan data selama tiga bulan terakhir.
- Langkah 3 – Tentukan nilai rata-rata dari tiga bulan terakhir dan masukkan ke dalam kolom baru. Cara menghitungnya, cukup masukkan formula berikut pada cell, “=(seleksi sel ke koordinat B4: B6)/(3)”. Setelah memasukkan formula yang benar, Excel akan menghasilkan nilai rata-rata dari tiga bulan terakhir pada kolom baru yang kita beri nama “RSIMA”.
- Langkah 4 – Buat kolom baru, yaitu dengan menjumlahkan data selama setahun untuk menghasilkan nilai rata-rata untuk setiap bulan. Kita dapat menggunakan formula “=AVERAGE(B2:B13)” untuk menghitung rata-rata setiap bulan. Kemudian, masukkan kembali formula pada kolom baru yang kita beri nama “RSIFA”.
- Langkah 5 – Pilih sel pada kolom RSIFA, dan masukkan formula berikut pada cell “= (seleksi sel yang berisi nilai RSIFA) – (seleksi sel yang berisi nilai RSIMA). Langkah ini akan menghasilkan nilai selisih antara RSIMA dan RSIFA.
- Langkah 6 – Pilih sel pada kolom “REAL CHANGE”. Langkah terakhir adalah memasukkan formula “=(seleksi sel yang berisi nilai selisih nilai)” pada cell terakhir, kemudian salin formula tersebut hingga ke akhir kolom baru.
Membuat Grafik Barber Johnson dengan Excel
Langkah selanjutnya adalah membuat Grafik Barber Johnson di Excel. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan:
- Langkah 1 – Pilih area data yang ada, kemudian klik tab “Insert” di Excel dan pilih “Bar” atau “Line” sesuai dengan tampilan yang diinginkan.
- Langkah 2 – Pilih jenis grafik yang diinginkan, dan klik tab “Design”. Run pada option “Select Data”. Pada window baru, pilih “Add” untuk menambahkan data baru jika diperlukan.
- Langkah 3 – Pada window “Edit Series” yang baru, masukkan jumlah data yang cocok sebelumnya. Selain itu, klik tab “Edit” untuk memasukkan nama data X dan Y yang sesuai.
- Langkah 4 – Pilih tombol “Finish” dan klik tab “Design”. Pada opsi “Axes”, pilih sub option “Primary Vertical Axis” atau “Primary Horizontal Axis” untuk menyesuaikan grafik pada sumbu yang diinginkan. Kemudian rubah judul grafik dan sumbu pada sidebar “Titles”.
- Langkah 5 – Pilih sub option “Chart Layout” untuk mengetahui jenis layout grafik yang sesuai. Anda dapat memilihnya sesuai yang diinginkan atau mengikuti yang Google selalu tawarkan.
Gambar 2
Cara Membuat Grafik Barber Johnson di Excel – Hongkoong
Di luar metode yang sudah dijelaskan, terdapat juga metode yang bisa digunakan untuk membuat Grafik Barber Johnson. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Langkah 1 – Buat tabel data yang memuat data bulanan dan pendapatan. Pastikan tabel memberikan kesan bersih dan rapi.
- Langkah 2 – Pilih menu “Insert” di baris atas Excel dan pilih “Charts” pada bagian sebelah kanan. Pilih jenis grafik yang diinginkan jika ingin memilih custom layout.
- Langkah 3 – Pada menu “Design” dan “Layout”, sajikan opsi untuk editing title, axis, dan legend. Untuk melakukan editing, klik tombol kanan pada gambar baru, lalu pilih opsi yang diinginkan.
- Langkah 4 – Setelah membuat tampilan grafik sesuai selera, maka grafik Barber Johnson pun sudah selesai dibuat.
Memberi Judul pada Grafik
Terakhir, setelah grafik siap dibuat maka tambahkan judul sesuai judul isi data. Cara menambahkan judul pada grafik Barber Johnson di Excel sangat mudah, yaitu:
- Langkah 1 – Klik tombol “Chart Title” pada bagian lain aplikasi Excel, lalu pilih “Above Chart” atau “Center” pada opsi “Location”.
- Langkah 2 – Setelah itu, kita dapat menambahkan judul pada grafik dengan langsung memasukkannya pada kolom baru.
FAQ
Berikut adalah dua pertanyaan yang sering diajukan terkait Grafik Barber Johnson:
Pertanyaan 1: Apa yang harus dilakukan jika data diteruskan selama beberapa tahun?
Jawaban: Jika data terus diteruskan selama beberapa tahun, maka sebaiknya jangan menampilkan semua data dalam grafik yang sama. Cobalah untuk membuang data yang lebih tua dan tampilkan grafik hanya pada periode-teiop jangka pendek, misalnya tiga tahun terakhir. Selain itu, bisa juga mengatur jangka waktu pada pencarian data agar lebih spesifik.
Jawaban: Band yang dibentuk oleh Grafik Barber Johnson adalah dasar yang akan menentukan apakah ada perbedaan yang signifikan antara dua angka bulan selanjutnya atau tidak. Jika menggunakan dua band, maka band yang lebih luas memperlihatkan titik toleransi, sementara band yang lebih sempit tidak.
Video Youtube
Berikut adalah video tutorial dalam bahasa Indonesia mengenai cara membuat Grafik Barber Johnson dengan Excel:
Dalam video tutorial tersebut dijelaskan langkah-langkah membuat Grafik Barber Johnson dengan Excel dengan menggunakan data atau pengganti data dummy, seperti data penghasilan bulan-to-bulan. Video tersebut dapat membantu para pembaca yang ingin lebih cepat paham dan memahami cara membuat Grafik Barber Johnson dengan Excel. Dengan ilustrasi gambar juga membuat penjelasan lebih mudah dipahami, dan tentunya lebih menarik.
Semoga tutorial cara membuat Grafik Barber Johnson dengan Excel di atas bisa membantu para pembaca dalam membuat grafik yang menarik dan mudah dipahami. Dengan begitu, laporan yang dibuat pun akan terlihat lebih profesional dan rapi. Jika ada pertanyaan atau Anda ingin berbagi pengalaman dalam membuat Grafik Barber Johnson dengan Excel, silakan berikan komentar di bawah.