Google Earth merupakan aplikasi yang sangat populer di seluruh dunia. Aplikasi ini memungkinkan kita untuk melihat bumi secara virtual, dari jarak dekat dan jauh. Namun, tahukan Anda bahwa Google Earth juga dapat digunakan untuk keperluan konversi data? Ya, Google Earth bisa dimanfaatkan untuk mengubah data-data yang dimiliki menjadi format yang berbeda. Melalui artikel ini, kita akan membahas konversi data dari Google Earth ke Autocad dan juga konversi Sistem Informasi Geografis (SIG) ke KML/KMZ di ArcGIS dan menampilkannya di Google Earth.
Konversi Google Earth ke Autocad
Autocad adalah salah satu software desain yang paling populer di dunia. Software ini biasa digunakan untuk membangun desain arsitektur, mesin, hingga proses fabrikasi. Namun, tahukan Anda bahwa Autocad juga bisa digunakan untuk keperluan konversi data geografis dari Google Earth? Bagaimana caranya? Mari kita simak langkah-langkahnya berikut ini.
Langkah 1: Download Google Earth dan Autocad
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengunduh aplikasi Google Earth dan Autocad. Pastikan Anda mengunduh versi terbaru dari kedua aplikasi tersebut.
Langkah 2: Buka Google Earth
Setelah kedua aplikasi terpasang, buka Google Earth. Cari area yang ingin Anda konversi, pastikan area tersebut ditampilkan dengan jelas di layar. Anda bisa zoom in atau zoom out untuk mendapatkan tampilan yang lebih jelas.
Langkah 3: Simpan gambar dari Google Earth
Setelah Anda menemukan area yang ingin di konversi, klik tombol ‘Print Screen’ di keyboard Anda. Gambar tersebut akan tersimpan dalam clipboard. Kemudian buat file baru di Autocad. Pilih ‘Paste’ untuk meletakkan gambar yang tadi Anda capture di Google Earth. Setelah itu atur skala dan ukuran gambar di Autocad agar sesuai dengan kebutuhan Anda.
Langkah 4: Atasi masalah resolusi
Biasanya, gambar yang diambil dari Google Earth tidak memiliki resolusi yang tinggi. Hal ini menyebabkan gambar menjadi buram dan tidak jelas ketika di konversi ke Autocad. Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa mengubah resolusi gambar di Google Earth dengan cara menekan tombol ‘CTRL’+’ALT’+’R’. Setelah itu, atur tingkat kualitas gambar yang ingin Anda simpan.
Langkah 5: Konversi gambar menjadi objek
Setelah gambar tersimpan dengan baik di Autocad, langkah selanjutnya adalah mengubah gambar tersebut menjadi objek. Caranya cukup mudah, Anda tinggal klik tombol ‘Trace’ di toolbar Autocad, lalu pilih ‘From Image’. Selanjutnya, pilih gambar yang ingin Anda konversi. Lakukan tracing pada gambar tersebut, setelah selesai klik ‘Convert’. Setelah itu, gambar yang tadi masih berupa image akan berubah menjadi objek dan bisa diedit dengan mudah di Autocad.
Dengan langkah-langkah di atas, Anda sudah bisa melakukan konversi data dari Google Earth ke Autocad dengan mudah. Namun, tahukah Anda bahwa konversi Sistem Informasi Geografis ke KML/KMZ di ArcGIS juga bisa diimplementasikan di Google Earth untuk menampilkan data tersebut? Mari kita simak langkah-langkahnya berikut ini.
Cara Konversi SHP ke KML/KMZ di ArcGIS dan Menampilkan di Google Earth
Untuk menampilkan data SIG di Google Earth, Anda perlu menjalankan beberapa langkah konversi. Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk melakukan konversi data ini. Cara pertama adalah dengan menggunakan ArcGIS Online dan cara kedua adalah dengan menggunakan software ArcGIS Desktop. Berikut ini langkah-langkahnya.
Mengkonversi data SIG ke KML/KMZ menggunakan ArcGIS Online
Langkah 1: Siapkan data dalam format SHP
Sebelum melakukan konversi, pastikan bahwa data yang akan dikonversi sudah ada dalam format SHP (shapefile). Jika data belum tersedia dalam format ini, Anda bisa melakukan konversi terlebih dahulu sesuai dengan format yang dibutuhkan.
Langkah 2: Login ke ArcGIS Online
Setelah data dalam format SHP sudah siap, langkah selanjutnya adalah login ke ArcGIS Online. Jika Anda belum memilikinya, Anda bisa melakukan registrasi terlebih dahulu. Kemudian masuk ke halaman ArcGIS Online dan pilih ‘Create Maps’.
Langkah 3: Konversi data ke KML/KMZ
Setelah berhasil masuk ke halaman Map Viewer, pilih ‘Add Layer’ > ‘Add Layer from File’. Pilih file SHP yang akan dikonversi. Setelah data berhasil ditambahkan, pilih ‘Save As’ dan pilihlah format KML/KMZ sebagai format output. Setelah itu, klik ‘Save’ untuk menyimpan data SIG yang tadi sudah dikonversi.
Mengkonversi SIG ke KML/KMZ menggunakan ArcGIS Desktop
Langkah 1: Siapkan data dalam format SHP
Langkah pertama dalam melakukan konversi SIG ke KML/KMZ menggunakan ArcGIS Desktop adalah menyediakan data dalam format SHP. Pastikan data yang sudah Anda sediakan juga sudah memiliki atribut yang lengkap dan terstruktur dengan baik.
Langkah 2: Konversi data menggunakan ArcGIS Desktop
Setelah data dalam format SHP sudah sempurna, buka ArcGIS Desktop. Pilih ‘File’ dan pilih ‘Add Data’. Cari file SHP yang ingin Anda konversi. Setelah itu, klik kanan pada file tersebut, pilih ‘Data Export’. Kemudian pilihlah format KML/KMZ sebagai format output yang Anda inginkan dan simpan file tersebut.
Langkah 3: Tampilkan di Google Earth
Setelah data berhasil dikonversi ke format KML/KMZ, selanjutnya tinggal menampilkan data tersebut di Google Earth. Caranya cukup mudah, Anda tinggal buka Google Earth dan pilih ‘File’ > ‘Open’. Pilih file yang tadi sudah dikonversi dan simpan di komputer Anda, lalu klik ‘Open’. Data kini sudah tertampil di Google Earth.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa menampilkan data SIG di Google Earth. Namun, jika Anda masih memiliki pertanyaan, simaklah FAQ berikut ini.
FAQ
1. Apa itu konversi data di Google Earth?
Konversi data di Google Earth adalah proses mengubah data yang dimiliki ke dalam format berbeda. Google Earth bisa dimanfaatkan untuk mengubah data ke dalam format yang berbeda, seperti Autocad dan KML/KMZ, sehingga memudahkan pengguna dalam berbagai kebutuhan.
2. Apakah konversi data di Google Earth memerlukan software tambahan?
Iya, untuk melakukan konversi data di Google Earth dibutuhkan software tambahan. Untuk konversi data ke format Autocad, Anda memerlukan software Autocad. Sementara itu, untuk melakukan konversi Sistem Informasi Geografis (SIG) ke KML/KMZ di ArcGIS dan menampilkannya di Google Earth, Anda memerlukan software ArcGIS.
Nah, itulah sedikit pembahasan mengenai konversi data di Google Earth. Konversi data ini sangat bermanfaat untuk berbagai kebutuhan, terutama untuk analisis geospasial dan penyusunan peta. Dengan memanfaatkan aplikasi Google Earth dan software pendukungnya, Anda bisa melakukan konversi data dengan mudah dan menghasilkan data yang lebih akurat. Semoga artikel ini bermanfaat.