Apakah kamu mengalami kesulitan saat ingin mengatur pengaturan UEFI Firmware di Windows 10? Jangan khawatir, karena ada 5 cara mudah untuk mengatasinya. Namun sebelum membahas cara tersebut, pastikan terlebih dahulu bahwa PC kamu sudah dilengkapi dengan UEFI Firmware Settings.
Pastikan PC Dilengkapi dengan UEFI Firmware Settings
Untuk memeriksa apakah PC kamu sudah dilengkapi dengan UEFI Firmware Settings, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Restart PC kamu dan tekan tombol F2, F12, atau Delete saat booting untuk masuk ke BIOS atau UEFI Firmware Settings.
- Cari menu System Information atau System Summary.
- Cari bagian BIOS Mode atau Firmware Type.
- Jika BIOS Mode atau Firmware Type menunjukkan UEFI, maka PC kamu sudah dilengkapi dengan UEFI Firmware Settings.
Jika PC kamu sudah dilengkapi dengan UEFI Firmware Settings, tapi kamu masih mengalami kesulitan untuk mengatur pengaturannya, kamu dapat mengikuti 5 cara mudah dibawah ini:
5 Cara Mengatasi UEFI Firmware Settings Tidak Ada di Windows 10
1. Gunakan Windows 10 Advanced Startup Options
Windows 10 Advanced Startup Options merupakan sebuah fitur yang dapat membantumu masuk ke system recovery dan memperbaiki berbagai masalah pada PC kamu. Untuk menggunakan fitur ini, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Tekan tombol Shift saat kamu melakukan restart pada PC kamu.
- Pilih Troubleshoot pada jendela Choose an option.
- Pilih Advanced options.
- Pilih UEFI Firmware Settings atau BIOS firmware settings pada jendela Advanced options jika ada.
- Kamu akan masuk ke BIOS atau UEFI Firmware Settings.
2. Atur UEFI Firmware Settings dari Windows 10
Jika kamu tidak dapat mengakses UEFI Firmware Settings melalui Advanced Startup Options, maka kamu dapat mencoba untuk mengaksesnya langsung dari Windows 10. Untuk melakukannya, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Klik tombol Start atau tekan tombol Windows di keyboard kamu.
- Pilih Settings.
- Pilih Update & Security.
- Pilih Recovery.
- Pilih Restart now pada bagian Advanced startup.
- Pilih Troubleshoot pada jendela Choose an option.
- Pilih Advanced options.
- Pilih UEFI Firmware Settings atau BIOS firmware settings pada jendela Advanced options jika ada.
- Kamu akan masuk ke BIOS atau UEFI Firmware Settings.
3. Gunakan Command Prompt untuk Masuk ke UEFI Firmware Settings
Kamu juga dapat menggunakan Command Prompt untuk masuk ke UEFI Firmware Settings. Untuk melakukannya, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Klik tombol Start atau tekan tombol Windows di keyboard kamu.
- Cari Command Prompt.
- Klik kanan pada Command Prompt dan pilih Run as administrator.
- Ketik perintah
shutdown /r /fwdan tekan Enter. - PC kamu akan restart dan langsung masuk ke BIOS atau UEFI Firmware Settings.
4. Gunakan Tombol Boot Menu pada PC Kamu
Beberapa PC atau laptop memiliki tombol khusus yang dapat membuatmu langsung masuk ke Boot Menu dari mana kamu dapat memilih untuk masuk ke BIOS atau UEFI Firmware Settings. Tombol tersebut biasanya adalah F2, F8 atau F12. Untuk menggunakannya, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Restart PC kamu.
- Tekan tombol khusus sesuai dengan PC kamu (F2, F8, atau F12).
- Pilih UEFI Firmware Settings pada Boot Menu.
- Kamu akan masuk ke BIOS atau UEFI Firmware Settings.
5. Gunakan Hirens BootCD atau Hiren’s BootCD PE
Hirens BootCD atau Hiren’s BootCD PE adalah sebuah bootable CD atau USB yang berisi berbagai macam program untuk membantu memperbaiki berbagai masalah pada PC kamu. Salah satu program yang tersedia pada Hirens BootCD atau Hiren’s BootCD PE adalah Mini Windows 10, yang memungkinkan kamu untuk mengakses UEFI Firmware Settings. Untuk menggunakannya, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Unduh dan burn ISO dari Hirens BootCD atau Hiren’s BootCD PE pada CD atau USB kamu.
- Boot PC kamu dengan menggunakan Hirens BootCD atau Hiren’s BootCD PE.
- Pilih Mini Windows 10 pada Hirens BootCD atau Hiren’s BootCD PE.
- Kamu dapat mengakses UEFI Firmware Settings dari Mini Windows 10.
FAQ
1. Apa itu UEFI Firmware Settings?
UEFI Firmware Settings adalah sebuah program firmware di PC atau laptop kamu yang berisi pengaturan dan konfigurasi hardware, seperti boot order, kecepatan kipas, atau pengaturan overclocking.
2. Apakah UEFI Firmware Settings sama dengan BIOS?
Meskipun UEFI Firmware Settings seringkali disebut sebagai BIOS, namun keduanya sebenarnya berbeda. BIOS merupakan program firmware lama pada PC atau laptop, sedangkan UEFI Firmware Settings merupakan program firmware yang lebih baru, lebih canggih, dan lebih fleksibel.
Semoga artikel ini dapat membantumu mengatasi masalah dengan UEFI Firmware Settings di Windows 10. Untuk informasi lebih lanjut, silakan tonton video berikut:
