Windows adalah sistem operasi yang paling banyak digunakan di dunia saat ini. Meskipun banyak varian dari sistem operasi Windows, Windows 10 adalah yang paling baru dan paling banyak digunakan oleh pengguna di seluruh dunia. Namun, bagaimana cara menginstall sistem operasi yang terbaru ini? Di artikel ini, kamu akan belajar cara install Windows 10 dengan mudah dan cepat.
Langkah-langkah untuk Install Windows 10:
Berikut adalah langkah-langkah umum yang dapat dilakukan untuk menginstall Windows 10 pada komputer atau laptop:
Persiapkan alat-alat yang diperlukan
Sebelum mulai menginstall sistem operasi Windows 10, ada beberapa alat yang harus disiapkan terlebih dahulu seperti file ISO Windows 10, flashdisk kosong yang memiliki kapasitas minimal 8 GB, dan tentunya sebuah PC atau laptop yang ingin diinstall dengan Windows 10.
Buat file ISO Windows 10
Langkah selanjutnya adalah membuat atau mendownload file ISO Windows 10. File ISO Windows 10 adalah file yang berisi seluruh informasi yang dibutuhkan untuk menginstall sistem operasi Windows 10. Kamu bisa melakukan download file ISO dari website resmi Microsoft.
Buat bootable USB flashdisk
Setelah memiliki file ISO, langkah selanjutnya adalah membuat bootable USB flashdisk. USB flashdisk yang digunakan harus memiliki kapasitas minimal 8 GB dan harus dipastikan kosong dan tidak terdapat data. Kamu dapat menggunakan software Rufus untuk membuat bootable USB flashdisk Windows 10.
Masukkan USB flashdisk ke dalam komputer
Jalankan komputer atau laptop yang akan diinstall dengan Windows 10. Masukkan USB flashdisk yang telah dibuat bootable sebelumnya ke dalam port USB.
Atur booting dari USB
Saat proses booting, kamu harus mengatur agar komputer mem-booting dari USB flashdisk yang telah dimasukkan sebelumnya. Cara mengatur booting dari USB dapat berbeda-beda tergantung dari merek dan tipe laptop atau PC yang kamu gunakan. Biasanya, kamu bisa memilih untuk boot dari USB dengan menekan tombol F8 atau F12 saat startup.
Mulai Install Windows 10
Setelah berhasil masuk ke dalam menu booting, kamu bisa langsung memulai proses install Windows 10 dengan mengikuti langkah-langkah yang muncul di layar. Kamu akan diminta untuk memilih bahasa, jenis mata uang, dan zona waktu. Pastikan juga kamu telah membackup data pentingmu karena setelah proses install Windows 10 selesai, semua data yang ada pada komputer akan hilang.
Langkah-langkah di atas adalah cara umum untuk menginstall Windows 10 pada komputer atau laptop. Namun, terkadang masalah seperti tiba-tiba berhenti saat install atau kesalahan tanpa ada pesan kesalahan bisa terjadi saat proses install sistem operasi. Berikut adalah beberapa masalah yang dapat terjadi saat install Windows 10:
FAQ:
Pertanyaan 1: Apa yang harus dilakukan jika proses install Windows 10 tiba-tiba berhenti?
Jawaban: Salah satu alasan mengapa install Windows 10 bisa berhenti secara tiba-tiba adalah karena ada masalah dengan file ISO yang digunakan atau ada kerusakan pada USB flashdisk yang digunakan. Jika kamu mengalami masalah ini, kamu bisa mencoba membuat bootable USB flashdisk menggunakan software yang berbeda atau menggunakan USB flashdisk yang berbeda.
Pertanyaan 2: Apa yang harus dilakukan jika komputer tidak bisa booting dari USB flashdisk saat install Windows 10?
Jawaban: Jika komputer atau laptop tidak bisa booting dari USB flashdisk, pastikan kamu telah mengatur urutan boot atau boot sequence pada BIOS. Kemudian, pastikan juga bahwa USB flashdisk yang digunakan telah dibuat bootable dengan benar dan tidak rusak. Jika masalah masih terjadi, kamu bisa mencoba menggunakan DVD Windows 10 sebagai media installasi. Namun, pastikan kamu telah membeli lisensi Windows 10 sebelum melakukan instalasi melalui DVD.
Video: How to Install Windows 10
Berikut adalah video untuk menginstall Windows 10:
Cara Install Windows dengan Flashdisk
Salah satu cara menginstall Windows yang cukup populer selain menggunakan DVD adalah dengan menggunakan flashdisk. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk install Windows dengan flashdisk hampir sama dengan menggunakan DVD, hanya saja kamu harus membuat bootable USB flashdisk terlebih dahulu.
Berikut ini adalah langkah-langkah lengkap untuk install Windows dengan flashdisk:
Buat bootable USB flashdisk
Pertama-tama, kamu harus membuat bootable USB flashdisk. Kamu dapat menggunakan software Rufus untuk membuat bootable USB flashdisk Windows 10. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat bootable USB flashdisk dengan Rufus:
- Download dan install Rufus dari situs resminya di rufus.ie.
- Sisipkan USB flashdisk dengan kapasitas minimal 8 GB ke dalam port USB.
- Jalankan Rufus dan pilih USB flashdisk yang ingin kamu gunakan.
- Pada bagian “Format Options”, pastikan kamu telah memilih “Create a bootable disk using” dan memilih file ISO yang telah kamu download sebelumnya.
- Klik “Start” dan tunggu hingga proses pembuatan bootable USB flashdisk selesai.
Atur booting dari USB
Setelah berhasil membuat bootable USB flashdisk, langkah selanjutnya adalah mengatur komputer atau laptop agar bisa booting dari USB flashdisk yang telah dibuat sebelumnya. Kamu bisa mengatur booting dari USB dengan menekan tombol F8 atau F12 saat startup. Setelah itu, pilih “Boot from USB” dan tekan “Enter”.
Pilih bahasa dan zona waktu
Setelah berhasil masuk ke dalam menu booting, kamu bisa langsung memulai proses install Windows 10 dengan mengikuti langkah-langkah yang ada di layar. Pertama-tama, kamu akan diminta untuk memilih bahasa, jenis mata uang, dan zona waktu. Pastikan kamu memilih setelan yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Pilih install Windows
Setelah memilih zona waktu, kamu akan diminta untuk memilih opsi “Install now” untuk mulai menginstall Windows 10.
Pastikan Ketersediaan Lisensi
Pada saat memasuki proses install Windows, kamu akan diminta untuk memasukkan lisensi. Kamu bisa memasukkan lisensi produk yang kamu miliki atau memilih opsi “I don’t have a product key” untuk memasukkan lisensi lainnya nanti.
Pilih jenis instalasi Windows
Setelah memasukan lisensi, kamu akan diminta untuk memilih jenis instalasi Windows. Kamu bisa memilih “Custom” jika ingin menginstall Windows pada partisi yang kosong atau menghapus partisi lama dan menginstall Windows pada partisi baru. Kamu juga bisa memilih “Upgrade” jika ingin meng-upgrade Windows yang ada pada komputer atau laptopmu.
Pilih partisi Windows yang ada
Setelah memilih jenis instalasi, kamu bisa memilih partisi Windows yang ingin kamu install dengan memilih “Drive option (Advanced)”.
Mulai menginstall Windows
Klik “New” atau “Format” pada partisi yang ingin digunakan sebagai partisi Windows. Setelah itu, klik “Install” untuk memulai proses install Windows.
Kesimpulan
Install Windows 10 dapat dilakukan dengan mudah dengan hanya mengikuti langkah-langkah di atas. Namun, perlu diperhatikan bahwa ragam PC atau laptop yang ada di pasaran biasanya membutuhkan langkah-langkah khusus untuk booting dari USB flashdisk dan menginstall Windows 10. Selain itu, jika masalah muncul saat install, maka kamu bisa mencoba cara-cara solusinya seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
Jadi, tunggu apa lagi? Jika kamu belum punya Windows 10 di komputer atau laptopmu, segeralah untuk menginstallnya dan rasakan perbedaannya dengan sistem operasi Windows yang lebih lawas.