Cara Install Windows Dengan 2 Hdd Dalam 1 Laptop

Siapa yang tidak pernah mengalami masalah dengan komputer atau laptopnya? Mulai dari virus, kinerja lambat, atau malah muncul error ketika membuka aplikasi kesayangan. Salah satu solusinya adalah dengan melakukan install ulang pada PC atau laptop. Tapi, gimana cara install ulangnya? Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui caranya!

Langkah-langkah Install Ulang PC atau Laptop dengan Windows 8

Cara Install Windows Dengan 2 Hdd Dalam 1 Laptop

1. Siapkan Bootable USB Windows 8

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membuat bootable USB Windows 8. Dalam hal ini, kamu bisa menggunakan software Rufus untuk membantu membuat bootable USB.

Membuat Bootable USB dengan Rufus

  1. Download Rufus pada website resminya
  2. Sambungkan USB flashdisk yang ingin dijadikan bootable USB ke PC atau laptop
  3. Buka Rufus, kemudian dari bagian Device, pilih USB yang ingin dijadikan bootable. Jangan lupa, pastikan kapasitas USB lebih besar dari file ISO Windows 8
  4. Kemudian, masuk ke bagian Boot Selection, lalu klik Select. Akan muncul pilihan untuk memilih file ISO Windows 8 yang sudah kamu download sebelumnya. Pilih file ISO yang sesuai versi Windows 8 yang kamu inginkan
  5. Klik Start untuk memulai proses pembuatan bootable USB. Tunggu hingga proses selesai

2. Boot PC atau Laptop dengan Bootable USB

Setelah bootable USB selesai dibuat, selanjutnya kamu bisa boot PC atau laptop dengan bootable USB tersebut. Berikut caranya:

  1. Sambungkan bootable USB ke port USB pada PC atau laptop
  2. Nyalakan PC atau laptop. Ketika muncul tampilan booting, tekan tombol F2 atau Del untuk masuk ke BIOS
  3. Pada bagian Boot, pastikan opsi Boot Mode dipilih sebagai UEFI
  4. Pada opsi Boot Priority Order, ubah urutan booting menjadi USB sebagai urutan nomor satu
  5. Simpan perubahan, kemudian keluar dari BIOS
  6. Laptop atau PC akan booting dengan bootable USB. Tunggu hingga proses selesai
Baca Juga :  Cara Instal Apk Di Dekstop Windows

3. Lakukan Instalasi Windows 8

Setelah berhasil booting menggunakan bootable USB, kamu akan melihat tampilan instalasi Windows 8 di layar. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Pilih bahasa yang diinginkan, kemudian klik Next
  2. Pada tahap berikutnya, klik Install now untuk memulai proses instalasi
  3. Setelah itu, masukkan product key Windows 8 yang kamu miliki. Product key bisa kamu beli secara online atau offline
  4. Setelah selesai memasukkan product key, lanjutkan dengan klik Next
  5. Pada tahap selanjutnya, centang I accept the license terms, kemudian klik Next
  6. Pilih opsi Custom: Install Windows only untuk melakukan instalasi di drive C ataupun pilih opsi Drive options untuk mengatur partisi
  7. Klik Next untuk memulai proses instalasi. Tunggu hingga proses selesai

4. Aktivasi Windows dan Install Driver

Setelah proses instalasi selesai, langkah selanjutnya adalah mengaktifkan Windows dan install driver. Langkah ini cukup penting, karena driver berfungsi untuk menjaga hardware pada PC atau laptop agar dapat berfungsi dengan baik. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Aktivasi Windows
  • Buka Control Panel dari menu Start
  • Pilih System and Security
  • Klik System, kemudian klik Activate Windows Now
  • Masukkan product key yang kamu miliki
  • Klik Next, Tunggu hingga proses aktivasi selesai
  • Install Driver
    • Periksa hardware pada PC atau laptop. Mulai dari VGA card, sound card, Ethernet card, wifi card, dan lain-lain
    • Unduh driver yang sesuai dengan hardware PC atau laptop
    • Install driver satu per satu. Jangan lupa, restart PC atau laptop setelah selesai menginstall driver

    Langkah-langkah Memindahkan Windows 7 ke Harddisk Baru

    Cara Memindahkan Windows 7 ke Harddisk Baru

    1. Siapkan Harddisk Baru dan Kabel SATA

    Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan harddisk baru dan kabel SATA. Jika menggunakan laptop, kamu bisa menggunakan drive bay atau hubungan docking.

    Baca Juga :  CARA INSTAL WINDOWS 8.1 DI LAPTOP

    2. Clone Harddisk Lama ke Harddisk Baru

    Cara memindahkan Windows 7 ke harddisk baru adalah dengan cloning. Dalam hal ini, bisa menggunakan software Clonezilla. Berikut langkah-langkahnya:

    1. Download dan install Clonezilla di PC atau laptop
    2. Sambungkan harddisk baru ke kabel SATA. Hubungkan kabel SATA ke motherboard pada PC atau laptop
    3. Boot PC atau laptop dengan Clonezilla. Pilih device-to-device mode pada tampilan awal
    4. Pada tahap selanjutnya, pilih local_dev untuk memilih harddisk lama. Kemudian pilih disk-to-local-disk mode
    5. Pada tahap ini, akan muncul keterangan mengenai source disk dan destination disk. Pastikan harddisk lama menjadi source, dan harddisk baru menjadi destination
    6. Selanjutnya, kamu bisa memilih opsi Advanced Mod untuk melakukan cloning secara secara custom. Atau bisa memilih Beginner mode jika ingin melakukan cloning sesuai parameter default dari Clonezilla
    7. Tunggu hingga proses cloning selesai. Jika selesai, pastikan harddisk baru dicabut, kemudian restart PC atau laptop

    3. Partisi Harddisk Baru dan Install Windows 7

    Setelah berhasil mencloning Windows 7 ke harddisk baru, selanjutnya kamu perlu melakukan partisi pada harddisk baru dan melakukan instalasi Windows 7. Berikut langkah-langkahnya:

    1. Boot PC atau laptop dengan Windows 7 bootable USB atau DVD
    2. Pada tahap berikutnya, pilih bahasa, kemudian klik Next
    3. Pilih opsi Install Now
    4. Masukkan product key yang kamu miliki. Jika tidak memiliki, kamu bisa tetap memilih opsi Next, lalu lanjutkan installasi
    5. Centang I accept the license terms, kemudian klik Next
    6. Pilih Custom: Install Windows only (Advanced)
    7. Kemudian, pilih unallocated space pada harddisk baru yang telah kamu siapkan sebelumnya. Kemudian tekan tombol Next
    8. Tunggu hingga proses instalasi selesai

    4. Aktivasi Windows dan Install Driver

    Setelah berhasil melakukan instalasi Windows 7, langkah selanjutnya adalah mengaktifkan Windows dan install driver. Langkah ini penting dilakukan, agar hardware bisa bekerja dengan baik dan performa sistem lancar. Berikut langkah-langkahnya:

    1. Aktivasi Windows
    • Klik Start, kemudian pilih Control Panel
    • Klik System and Security, lalu klik System
    • Setelah itu, klik Activate Windows Now
    • Masukkan product key yang kamu miliki
    • Klik Next, lalu tunggu hingga proses aktivasi selesai
    Baca Juga :  CARA INSTALL PROGRAM 32 BIT DI WINDOWS 64 BIT
  • Install Driver
    • Periksa hardware pada PC atau laptop. Mulai dari VGA card, sound card, Ethernet card, wifi card, dan lain-lain
    • Unduh driver yang sesuai dengan hardware PC atau laptop
    • Install driver satu per satu. Jangan lupa, restart PC atau laptop setelah selesai menginstall driver

    FAQ

    1. Apa yang dimaksud dengan Bootable USB?

    Bootable USB adalah sebuah perangkat penyimpanan yang dapat booting sistem operasi pada PC atau laptop. Bootable USB dapat digunakan untuk melakukan instalasi sistem operasi baru pada PC atau laptop.

    2. Apa perbedaan antara cloning dan backup?

    Cloning adalah proses membentuk 100% duplikat dari hard drive atau sistem operasi yang di-instal, di mana semua data dan konfigurasi akan ditransfer ke hard drive baru. Sedangkan backup hanya fokus pada data penting dari sebuah sistem operasi atau hard drive yang disimpan ke dalam format terpisah secara teratur.

    Video Tutorial: Cara Install Ulang PC atau Laptop Menggunakan Windows