Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan panduan cara instalasi Windows 10 dengan mudah untuk tahun 2022. Kami juga akan membahas tentang cara instal ulang Windows 10 menggunakan fitur Creators Update. Saat ini, Windows 10 sudah menjadi sistem operasi yang paling banyak digunakan oleh pengguna komputer di seluruh dunia. Namun, banyak juga orang yang masih kesulitan saat melakukan instalasi atau instal ulang sistem operasi ini. Oleh karena itu, kami akan membahas cara instalasi Windows 10 dengan mudah seperti dilansir oleh teknopax.com dan winpoin.com.
Cara Install Windows 10 secara Umum
Sebelum kita mulai, pastikan kamu sudah punya file ISO atau USB bootable Windows 10. Jika kamu belum memilikinya, kamu bisa mengunduhnya dari situs resmi Microsoft. Setelah itu, kamu bisa melakukan langkah-langkah berikut:
- Cek spek komputer
- Copy file ISO ke USB atau DVD bootable
- Colokkan USB pada komputer kamu
- Buka Command Prompt dengan cara tekan Windows + X, pilih Command Prompt (Admin) pada menu pop up.
- Masukkan format disk pada USB dengan mengetik “diskpart”, lalu tekan Enter.
- Setelah itu, ketik “list disk” untuk melihat disk yang terhubung dengan PC kamu. Pilih disk yang sesuai dengan USB kamu, biasanya ditandai dengan “disk 1” atau “disk 2”. Ketik “select disk [nomor disk USB kamu]”.
Contoh:select disk 1
- Format USB dengan file system FAT32 dengan ketik “clean”, lalu tekan Enter. Setelah itu, ketik “create partition primary”, lalu tekan Enter. Kemudian ketik “select partition 1”, lalu tekan Enter. Lalu, ketik “active” dan Enter lagi.
- Sekarang kita tinggal meng-copy isi file ISO ke USB kamu. Ketik “xcopy [letak file ISO kamu]\*.* /s/e/f [letak USB kamu]\”, kemudian tekan Enter. Proses ini akan memakan waktu bervariasi tergantung kapasitas file kamu dan kecepatan USB kamu.
- Setting BIOS pada Komputer
- Colokkan USB bootable atau DVD bootable pada PC kamu.
- Nyalakan atau restart PC kamu.
- Tekan tombol yang diperlukan agar kamu bisa masuk ke BIOS (biasanya tombol F2, F10, atau DEL). Tampilan bios cukup beragam tergantung dari vendor masing-masing, namun ada beberapa opsi dasar yang harus kamu cari, yaitu Boot Order, Boot Options, atau Boot Manager
- Pada opsi tersebut, ubah pengaturan secara manual sehingga PC mendeteksi USB bootable atau DVD bootable sebagai booting utama. Atur dengan cara menempatkan Bootable media di urutan pertama.
- Simpan perubahan, kemudian keluar dari BIOS dan reboot PC kamu
- Instal Windows 10
- Setelah kamu membuat perubahan pada BIOS, Windows Installer akan membuka layar siap instal.
- Pilih bahasa installasi dan klik Next.
- Klik Install Now
- Baca dan setujui syarat persetujuan
- Pilih Custom: Install Windows Only (Advanced)
- Pilih partisi hard drive yang kamu ingin sekali untuk memasang Windows. Biasanya sistem akan menunjukkan partisi di PC kamu. Selanjutnya klik Next
- Sebagian besar saat memilih partisi install akan muncul error messages, hal tersebut wajar.
- Tunggu sampai file di extrak dan kopas ke drive kamu. Proses ini akan memakan waktu tertentu tergantung kecepatan komputer bersangkutan dan Drive terpasang.
- Setelah itu, beberapa kali kamu akan diminta untuk memasukkan informasi seperti nama pengguna, sandi, dan pengaturan privasi. Kamu bisa menyesuaikan sesuai kebutuhanmu. Kemudian, tunggu sampai proses instalasi selesai.
- Komputer akan restart sendiri dan siap digunakan.
- Backup Data Anda
- Buat bootable USB Installer Windows 10 Creators Update
- Ganti pengaturan Boot pada BIOS
- Colokkan Flashdisk Bootable dengan Windows 10 Creators Update ke PC kamu dan hidupkan PC.
- Saat layar tampil Startup, tekan tombol yang diperlukan untuk mengubah pengaturan utama BIOS. Biasanya tombolnya adalah F2, F10, atau DEL
- Pada layar BIOS, carilah bagian Boot, dan geser Bootable Drive kamu ke pilihan teratas dalam daftar opsi Boot. Kemudian tekan F10 untuk menyimpan pengaturan kamu.
- Bergantung pada komputer yang kamu gunakan, cara mengubah pengaturan Boot mungkin sedikit berbeda. Pengaturan sebenarnya dapat ditemukan di bagian pengaturan BIOS yang berbeda pada setiap merek PC atau laptop.
- Instal Windows 10 Creators Update
- Colokkan bootable USB Installer Windows 10 Creators Update ke PC kamu.
- Hidupkan PC dan tunggu hingga muncul tampilan Startup BIOS
- Setelah BIOS kamu telah diubah pengaturan bootable nya menjadi flashdisk USB, maka akan otomatis menginstall Windows 10 Creator Update. Prosesnya memakan waktu bervariasi tergantung dari kecepatan PC dan media kamunya.
- Pilih Bahasa, Waktu, dan Mata Uang. Selanjutnya, klik Install
- Masukkan Product Key Windows kamu. Kamu bisa menemukan product key kamu pada label lisensi yang terletak pada bagian bawah laptop atau komputer kamu. Jika tidak, kamu bisa menemukannya di email yang dikirimkan Microsoft ketika kamu membeli Windows.
- Pilih Edition Windows. Untuk melihat edisi windows 10 creator yang tersedia, kamu bisa membaca referensi dan menjalankan perintah berikut pada Command Prompt: “dism /online /get-targeteditions”.
- Pilih Hard Drive yang ingin di install Windows 10 Creator Update. Tunggu hingga proses instalasi selesai.
- Masukan login akun Microsoft kamu agar windows kamu teraktifasi.
- Selesai. Tunggu hingga system merestart.
Sebelum memutuskan untuk menginstal Windows 10, kamu harus memeriksa spesifikasi komputermu terlebih dahulu seperti prosesor, RAM, kapasitas hard disk dan kartu grafis. Pastikan komputermu memenuhi syarat minimal hardware yang diperlukan untuk Windows 10. Jika hardware tidak memenuhi syarat, kamu mungkin akan mengalami masalah dalam menginstal atau menjalankan Windows 10.
Jika kamu sudah memiliki file ISO seperti yang kami sebutkan di atas, kamu bisa membuat USB bootable atau DVD bootable menggunakan software third-party seperti Rufus atau balenaEtcher. Kamu juga bisa membuat USB bootable Windows 10 menggunakan Command Prompt. Caranya dengan mengikuti langkah-langkah ini:
Sesudah kamu telah membuat USB bootable atau DVD bootable, kini kamu harus mengubah pengaturan pada BIOS. Saat kamu menyalakan PC kamu, kamu harus masuk ke BIOS dan membuka opsi boot order. Pilih USB bootable atau DVD bootable kamu agar PC mendeteksinya sebagai bootable. Kamu bisa mengikuti langkah-langkah ini:
Langkah terakhir dari proses instalasi Windows 10 adalah memasang sistem operasi pada komputer kamu. Caranya dengan cara mengikuti instruksi berikut ini:
Cara Instal Ulang Windows 10 dengan Creators Update
Mungkin terdapat berbagai alasan yang membuat pengguna ingin melakukan instal ulang sistem operasi Windows 10. Kadang-kadang karena sistem error, malware atau virus, atau jumlah program yang terlalu banyak diinstal sehingga membuat kinerja sistem terganggu. Selain itu, ada juga yang ingin membersihkan data pada hard disk dan memulai ulang sistem dengan kondisi baru. Berikut adalah cara instal ulang Windows 10 dengan menggunakan Creators Update:
Sebelum kamu memulai instalasi ulang Windows, pastikan kamu membackup data pentingmu terlebih dahulu. Kamu bisa membackup file melalui fitur backup and restore Windows, atau menggunakan software third-party seperti Acronis True Image atau EaseUS Todo Backup. Ingat, kita akan melakukan instalasi ulang Windows 10 sehingga semua data dan program di dalamnya akan hilang.
Sebelum kamu memulai proses instal ulang, kamu membutuhkan file ISO Windows 10 Creators Update dan melakukan pembuatan bootable USB installer. Github, memungkinkan kamu untuk mengunduh file ISO nya atau kamu bisa mencarinya di situs Microsoft. Setelah itu, kamu bisa membuat bootable USB installer menggunakan software Windows USB/DVD Tool atau Rufus.
Setelah kamu membuat bootable USB Installer, langkah selanjutnya adalah mengatur pengaturan di BIOS agar bisa memulai proses instal ulang. Lakukan langkah-langkah berikut:
Inilah saatnya untuk melakukan instalasi ulang Windows 10 Creators Update. Ikuti langkah-langkah sederhana ini, ikuti instruksi dan jangan lupa mem-backup data penting kamu terlebih dahulu:
FAQ
Berikut adalah dua pertanyaan umum tentang instalasi dan instal ulang Windows 10:
1. Apa yang terjadi jika saya memilih Upgrade pada proses instalasi Windows 10?
Jika kamu memilih upgrade pada proses instalasi Windows 10, sistem kamu akan tetap memperbaiki atau menambahkan komponen Windows baru. Semua pengaturan, aplikasi dan data file kamu akan tetap ada, namun beberapa aplikasi mungkin akan hilang karena keterbatasan kompatibilitas.
2. Apakah saya perlu menghapus recovery partition BIOS ketika melakukan instalasi Windows 10 baru?
Recovery partition BIOS tidak perlu dihapus saat melakukan instalasi Windows 10 baru. Recovery partition BIOS umumnya digunakan untuk memulihkan sistem operasi saat sistem operasi utama mengalami masalah. Kamu bisa menghapus recovery partition BIOS setelah melakukan backup pada sistem operasi baru yang kamu instal.
Video Tutorial Cara Install Windows 10 dan Creators Update
Berikut video tutorial cara instalasi Windows 10 dan Creators Update sebagai panduan untuk kamu:
Demikian artikel kami tentang cara instalasi Windows 10 dan instal ulang dengan Creators Update, semoga bermanfaat bagi kamu pengguna PC di tahun 2022. Jika ada pertanyaan atau saran, silahkan berkomentar dibawah ini.